Pasanggiri Mojang Jajaka Alit & Remaja Kuningan 2016

Suarakuningan.com - Pasanggiri mojang jajaka alit dan remaja kab. Kuningan telah selesai dilaksanakan yang berlangsung Minggu (24 April 2016) yang bertempat di Al Kenzie Convention Hall (Mayang Catering) Kuningan. Acara tersebut berlangsung sangat meriah,dibuka dengan tarian tradisional kontenporer dari Sanggar Acred Kuda.

Dengan mengsung tema Ngaronjatken Kareueus Kana Seni Jeung Budaya Sunda. Yang bertujuan untuk meningkatkan rasa kebanggaan generasi muda kuningan terhadap kesenian serta budaya sunda yang harus tetap terjaga dan lestari. Lebih dari acara tersebut bertujuan untuk dapat melahirkan generasi muda yang pengkuh agamana luhung elmuna jembar budayana dan rancage gawena. Dengan ke empat hal tersebut melalu pasanggiri mojang jajaka alit dan remaja, diharapkan hal tersebut bisa menuju gerakan revolusi mental. 

Acara rangkaian pasanggiri mojang jajak alit dan remaja berlangsung dari tanggal 16 April 2016 yang dimuali dengan Taklimat dan tes tulis ( khusus remaja ) dimana dalam acara tersebut peserta diberikan arahan terkait jalannya perlombaan lalu dilanjutkan dengan tes tulis yang berisikan pengetahuan tentang seni pariwisata & budaya yang ada di kab. Kuningan.

Pasanggiri ini  dilaksanakan dengan beberapa tujuan yakni Melestarikan seni budaya khas daerah, menggali potensi generasi muda yang peduli dan cinta terhadap daerah, serta tentunya mencari duta wisata yang mumpuni untuk mempromosikan pariwisata seni dan budaya yang dimiliki kab. Kuningan. penyelenggaraan kemarin sangat bagus sekali seirng dengan adanya inovasi dan kreativitas tinggi dari panitia pasanggiri sinegritas antara disparbud dan paguyuban moka menjadikan pasanggiri moka alit dan remaja lebih meriah dan berjalan sukses” ujar Ani Nurhayati Msi - Kasubid Promosi & Informasi Disparbud Kuningan.

“Ini salah satu cara bagaimana kita mencintai & melestarikan budaya, lenggak – lenggok ayu mojang alit berhias kebaya laksana kartini masa kini tak lekang zaman. paras menawan, tinggi budi dan kaya pengetahuan menjadikan moka sosok panutan bagi penerus masa depan,” papar Dadan Nurhamdan - Ketua Paguyuban Moka Kuningan menambahkan.(Red)

Berita Budaya April 24, 2016