Suarakuningan.com - Pengacara Kondang yang juga aktif di berbagai kegiatan Abdul Haris SH. Turut menyoroti suksesi kepemimpinan di Kuningan.
Menurutnya naiknya H. Acep Purnama SH. MH. ke Kursi Kuningan Satu terlalu lambat, seharusnya sekarang sudah masuk persiapan pelantikan. DPRD seharusnya sudah mengirimkan berkas Calon Bupati Kepada Mendagri melalui Gubernur.
Tapi berdasarkan informasi hal tersebut belum diakukan oleh DPRD ini sangat kami sayangkan, tidak ada artinya di hambat-hambat sebab Pa Acep sudah punya hak mutlak untuk menjadi Bupati, justru sebaliknya Pemkab dan nasyarakat akan rugi sebab bantuan-bantuan baik ke lembaga maupun perorangan akan mengalami keterlambatan karena wakil Bupati tidak bisa mengatur yang sipatnya strategis. Contohnya dana Desa yang seharusnya sudah bisa di cairkan sekarang masih belum bisa, padahal masyarakat sudah sangat menantikan Dana tersebut.
"Kita semua merasa kehilangan dengan sosok Bu Uceu tapi apakah kita harus terus berduka ? Padahal Bu Uceu yang mengajari kita untuk terus maju dan semangat, kecepatan melakukan pelantikan itu wujud nyata cinta terhadap kepemimpinan Bu Uceu," demikian disampaikan Haris SH. Ketika ditemui di kios kaki lima komplek stadion Mashud wisnusaputra Kuningan, Sabtu (7/5).
Ketika didesak bagaiama peluang untuk posisi Wakil Bupati ? Pengacara yang selalu tampil nyentrik tersebut mengatakan secara lugas bahwa dirinya mendukung untuk tidak ada wakil, ngapain ada wakil hanya akan buang - buang biaya saja, maksimalkan saja peran Sekda, Asisten dan Staf Ahli.(Jon's)
Menurutnya naiknya H. Acep Purnama SH. MH. ke Kursi Kuningan Satu terlalu lambat, seharusnya sekarang sudah masuk persiapan pelantikan. DPRD seharusnya sudah mengirimkan berkas Calon Bupati Kepada Mendagri melalui Gubernur.
Tapi berdasarkan informasi hal tersebut belum diakukan oleh DPRD ini sangat kami sayangkan, tidak ada artinya di hambat-hambat sebab Pa Acep sudah punya hak mutlak untuk menjadi Bupati, justru sebaliknya Pemkab dan nasyarakat akan rugi sebab bantuan-bantuan baik ke lembaga maupun perorangan akan mengalami keterlambatan karena wakil Bupati tidak bisa mengatur yang sipatnya strategis. Contohnya dana Desa yang seharusnya sudah bisa di cairkan sekarang masih belum bisa, padahal masyarakat sudah sangat menantikan Dana tersebut.
"Kita semua merasa kehilangan dengan sosok Bu Uceu tapi apakah kita harus terus berduka ? Padahal Bu Uceu yang mengajari kita untuk terus maju dan semangat, kecepatan melakukan pelantikan itu wujud nyata cinta terhadap kepemimpinan Bu Uceu," demikian disampaikan Haris SH. Ketika ditemui di kios kaki lima komplek stadion Mashud wisnusaputra Kuningan, Sabtu (7/5).
Ketika didesak bagaiama peluang untuk posisi Wakil Bupati ? Pengacara yang selalu tampil nyentrik tersebut mengatakan secara lugas bahwa dirinya mendukung untuk tidak ada wakil, ngapain ada wakil hanya akan buang - buang biaya saja, maksimalkan saja peran Sekda, Asisten dan Staf Ahli.(Jon's)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.