Klub Motor NKC, Bukan Hanya Aktif Touring dan Olahraga, Tapi Juga di Kesenian dan Budaya

suarakuningan.com - Diluar kelaziman apa yang dilakukan oleh Komunitas motor ini, biasanya Club Motor hanya aktif di beberapa kegiatan baik Touring maupun Olahraga, tapi lain halnya dengan yang dilakukan oleh Club Motor Nmax Kuningan Comunity (NKC) yang pada acara Festival Angklung Internasional juga turut hadir memeriahkan acara tersebut yang di gelar di pelataran Gedung Naskah Perundingan Linggarjati, Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus. Hari Sabtu (17/11) Dalam acara Budaya tersebut club motor yang dipimpin oleh H. Toto Cipto tampil dengan pakaian budaya lengkap yaitu stelan pangsi dengan iket kepala. 

Ketua NKC H. Toto Cipto ketika di temui di lokasi Kegiatan, menyampaikan bahwa NKC bukan hanya tampil dalam kegiatan olahraga seperti Tour De Linggarjati saja tapi hadir juga dalam acara lain seperti sekarang ini yaitu Festival Angklung Interasional. Jadi kita selalu andil dalam semua kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah diminta atau tidak diminta, karena perinsif kami sesuai dengan moto juang kami yaitu persahabatan tanpa batas, itu komitmen kami yang harus kami jungjung tinggi, ungkap Tokoh Awirarangan tersebut.

Pengamatan @mang sukun di lokasi kegiatan, dukungan terhadap kegiatan Festival Angklung yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata RI bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan berlangsung sangat meriah, Karena selain Bupati Kuningan H. Acep Purnama dan Istri, nampak hadir juga  Sekretaris Daerah DR. H.Dian Rahmat Yanuar M. Si., Didampingi Istri, unsur pejabat dari Kementrian Pariwisata, Kepala SKPD,  Kepala Bagian, Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Kuningan.

Bupati Kuningan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kementrian Pariwisata RI yang terus memberikan dukungan terhadap perkembangan Pariwisata di Kabupaten Kuningan baik melalui Tour De Linggarjati maupun melalui Festival Angklung Internasional, mudah - mudahan dengan even ini Kuningan akan lebih di kenal lagi di luar negeri, sehingga turis asing akan datang berwisata ke obyek wisata Gedung Naskah Linggarjati yang merupakan tonggak sejarah untuk Kemerdekaan RI, tidak mungkin ada Proklamasi Kemerdekaan RI kalau sebelumnya tidak ada perundingan Linggarjati.

Sedangkan dari Kementrian Pariwisata RI tampil memberikan sambutan Esthy Reli Astuti, Kuningan kedepan harus  bangkit di bidang Pariwisatanya, terutama wisata sejarahnya yaitu dengan obyek Wisata Linggarjati, ada keterkaitan antara Gedung Naskah dan Angklung, dimana pada saat perundingan mengalami kebuntuan disitulah musik angklung di tampilkan. Dan perundinganpun dilanjutkan kembali.(Jon's)

Berita Ragam November 17, 2018