suarakuningan.com - Meski sibuk dengan berbagai aktivitas di dalam maupun luar kampus tidak membuat jiwa corsa juara pudar pada diri seorang Gunawan Prasetio untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Pencak Silat Kuningan Open II 2018. Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) STKIP Muhammadiyah Kuningan semester 5 tersebut turun pada kelas C Putra kategori usia 17-25 tahun.
Lawan-lawan yang dihadapinya pun tidak sembarangan, terdapat perwakilan dari Sulawesi Selatan, Lampung Barat, Jateng, Jatim, Jabodetabek dan Jabar tentunya membuat sengit perebutan gelar juara. Terbukti banyak pesilat yang diberhentikan oleh wasit karena tidak seimbang bahkan sampai ada yang cidera.
Perjuangan dan persiapan yang dilakukan sebelumnya membuahkan hasil, dengan penguasaan teknik hasil pelatihan dan pembinaan dari klub PBSS Kuningan, ia mampu menumbangkan lawan-lawannya yang datang dari berbagai penjuru tanah air tersebut.
“Gelar juara ini saya persembahkan untuk kampus tercinta STKIP Muhammadiyah Kuningan khususnya Program Studi PJKR yang telah mendukung dan memberi kesempatan saya berkompetisi di ajang Kejuaraan Nasional Pencak Silat Kuningan Open II 2018,” ungkap Gunawan Prasetio sesuai pengalungan medali.
Lebih lanjut diungkapkan oleh Sekretaris Prodi PJKR Boby Agustan, M.Pd kepada Suara Kuningan, merasa bangga atas pencapaian prestasi mahasiswa/i nya. Dari 4 atlet yang diturunkan, PJKR STKIP Muhammadiyah Kuningan mendapat 2 medali yaitu medali perak atas nama Gunawan Prasetio (C Pa) dan medali perunggu atas nama Mega Dapira (B Pi).
Sedangkan Dita Ismi (C Pi) dan Tedy Boy Ahmadi (E Pa) terhenti langkahnya dibabak perempat final, ini merupakan motivasi sekaligus tantangan bagi kami PJKR untuk lebih baik lagi kedepannya. PJKR Kami Satu Kami Keluarga #salamsatukomando.(humas KSKO II 2018/Gunawan/Kontributor/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.