Tanamkan Nilai – Nilai Gotong Royong dalam Pembangunan SDM

oleh : Purri Juliana Noari
Mahasiswa FKIP Universitas Kuningan Program Studi PGSD 

Suarakuningan.com - Nilai gotong royong itu penting bagi manusia dalam menunjang kehidupannya tidak terlepas dari manusia yang lainnya, selalu menghubungkan bantuan dan kerjasama. Sebuah bangsa akan maju jika penduduknya tidak terlepas dari nilai – nilai gotong royong dan akan cepat dalam membangun sebuah pembangunan. Dalam kenyataannya masyarakat banyak yang belum mempunyai kesadaran akan nilai – nilai gotong royong. 

Pembangunan SDM sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas masyarakat dalam melakukan gotong royong atau bekerja sama dalam melakukan pembangunan tersebut. Tercantum dalam detik.com tanggal 03 Januari 2019  pemerintahan Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla selama empat tahun terakhir ini telah identic dengan program pembangunan infrastruktur. 

Masyarakat bisa melihat hasil dari jerih payah yang sudah membangun SDM secara gotong royong. Sejumlah program kerja yang ditunjukan pada penguatan kapasitas SDM masyarakat Indonesia ini dapat ditarik benang merah yang kuat soal komitmen pemerintahan pada pembangunan SDM.

Melihat program tersebut menjadi dasar yang penting untuk menyiapkan bonus demografi pada 2030 yang terjadi di Indonesia. Dalam sejumlah kesempataan, Presiden Jokowi juga memastikan komitmen pemerintah untuk penguatan SDM. Seperti saat pidato di hadapan Sidang Tahunan MPR pada 16 Agustus 2018 lalu, Presiden mengingatkan akan pentingya pembangunan SDM sebagai investa dijangka panjang bagi pembangunan bangsa. 

Menurut Presiden Jokowi, Pembangunan SDM,  merupakan modal terbesar dan terkuat yang harus dimiliki Indonesia. Menurut Puput dan Sarmini 2015 mengatakan bahwa gotong royong merupakan adalah salah satu budaya khas Indonesia yang sarat akan nilai luhur, sehingga sangat perlu untuk dijaga dan dipertahankan. 

Didalamnya terdapat nilai yang luhur, sehingga harus tetap ada, dan terus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.Menurut Kusnaedi 2006 mengatakan bahwa gotong royong adalah sikap positif yang mendukung dalam perkembangan desa dan juga perlu dipertahankan sebagai suatu perwujudan kebiasaan melakukan suatu pekerjaan dengan bersama - sama. Gotong royong perlu diterapkan dalam pengembangan SDM untuk meningkatkan kualitas hidup mausia, dan dapat menjadikan negara lebih maju.

Kita juga bias menanamkan pada anak dari sejak dini dengan meningkatkan pengetahuan sejak kecil. Ada cara yang dapat kita lakukan untuk menanamkan nilai gotong royong terhadap anak sd. Pihak sekolah mengadakan kegiatan untuk membersihkan halaman kelas dengan cara bergotong royong dan bisa di laksanakan seminghu sekali. Dengn cara seperti itu anak sd akan mempunyai nilai - nilai gotong royong. 

Makna dari gotong royong sendiri yaitu mengangkat atau membangun sesuatu secara bersama - sama. Misalnya mengangkat meja bersama - sama. Mengadakan baksos dengan gotong royong akan cepat selesai. Misalkan warga kampung manis mengadakan pembangunan untuk fasilitas yang di butuhkan oleh warga tersebut dengan gotong royong. Pekerjaan tersebut pun akan cepat selesai dengan adanya gotong royong. ***

Artikel Kolom Ragam Januari 18, 2019