tag:blogger.com,1999:blog-65189887700617358052024-03-18T10:03:51.617+07:00Suara Kuningan - Portal Berita KuninganSuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.comBlogger5063125tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-63484033325005696402024-03-17T00:48:00.006+07:002024-03-17T00:48:45.589+07:00 7 Kepala Desa Penyangga Waduk Darma Menagih Janji Pemprop Jabar<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="272" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8yPBow45wYgtDAJhtgh6BxefMGwa6wSkNgyiHk-8ZKl-uix9sHjhHKSsTLH25w8wCw7U7V-0dHBBD8xatJMzTwasu_S2dmGqpiYfedtE_ZYi29UlZN8PwnXJljyUDRihzvGbDqhszyCU1nLvxI2uTDXvLVjKBu8yerB2L_9Uog7xrxur8nFMyPXZJ7Wg/s16000/Aksi%20Kuwu%20Cikupa.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">suarakuningan.com – Ratusan warga masayarakat dari 7 (tujuh) desa penyangga kawasan Waduk Darma mendatangi pengelola Obyek Wisata Waduk Darma, PT, Jaswita (Jasa Wisata) yang merupakan BUMD Pemerintah Propinsi Jawa Barat, Sabtu (16/3/2024)</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Dengan dikomandoi 7 kepala desa, , yakni Kuwu Darma, Kuwu Cikupa, Kuwu Sakerta Timur, perwakilan Kuwu Cipasung, Kuwu Paninggaran, Kuwu Kawahmanuk, Kuwu Parung, aksi orasi berlangsung tertib dengan pengamanan pihak polisi, tentara, satpol PP Kabupaten Kuningan. Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Daerah (Asda) 1 Toni Kusumanto, dan Asda 2 H. Deden Kurniawan Sopandi, Camat Darma, Rangga Apriatna dan anggota legislatif Deki Zaenal Mutaqin yang juga sebagai warga Desa Cikupa.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Koordinator Aksi, Kuwu Cikupa Meli Pemilia membuka orasinya agar massa menghormati Bulan Suci Ramadhan dengan tidak merokok atau makan minum di areal acara. “Niat kita baik, insya allah, di bulan yang baik kita laksanakan aksi ini. Dahulu rasululloh pernah lima kali perang di bulan suci ramadhan untuk menuntaskan kedzoliman. Semoga proses yang baik akan menghasilkan yang baik juga.”</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Dalam aksi damai orasi, para kuwu penyangga kawasan obyek wisata Waduk Darma menuntut Pemprop Jabar agar pengelolaan Waduk Darma memperhatikan kesejahteraan desa-desa penyangga.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Disampaikan masyarakat desa penyangga yang turun temurun hidup berdampingan dengan kawasan obyek wisata Waduk Darma namun belum mendapatkan kompensasi dari pengelolaan wisata Waduk Darma yang konon sebagai obyek wisata internasional.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Meli merasa prihatin adanya ironi, masih adanya satu desa miskin ekstrim di antara desa penyangga kawasan obyek wisata Waduk Darma.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Kondisi ironi lainnya yakni di Kecamatan Darma terjadi antrian beras sementara bengkok-bengkok desa hilang karena masuk dalam kawasan obyek wisata Waduk Darma.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="279" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEChbdeOwZfTuk4WHMdIz-HotJIeG8Kys8juD8WCHwDzK2W-bzx0Gf6GvX70Esnq0PsiSgHnpwwyv5QrPAorOytWqJNyN1RlOP0hJOPINqkqUiOqGF_qDydM1ryCms0yU-IbVzr6l6eq1roGZ17hZVuziq7zbEkw04UhvRVBUOK-Fye1eW9okX9teYB9Q/s16000/Aksi%20Kuwu%20Darma.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Kuwu Darma menyampaikan Waduk Darma yang luasnya 425 Hektar mengairi begitu luas sawah di hilir, namun desa-desa penyangga masih belum merasakan manfaatnya. Baru satu desa, yakni Desa Jagara yang telah menikmati hasil sharing profit juga kerjasama Bumdesnya dengan PT Jaswita, sedangkan desa lain sebanyak 8 desa belum.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Ditegaskannya saat penandatangan persetujuan desa-desa penyangga untuk revitalisasi, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjanjikan pemerataan kesejahteraan desa-desa penyangga, namun hingga saat ini Kecamatan Darma masuk dalam kecamatan miskin di Kabupaten Kuningan.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="252" data-original-width="405" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtBPGS1elUtZekKAJsGpwUWPfgjFtDBybAsDLgGp0l5RpMMHTc5qKZct9uozgkxnRMml8GTU28M_D08g2rj8wTFvSgihbQA8El1hKTNkLA1d-df4NxYKL57y0hgBxTT8wxoVoZAMbOZhcE4g6jXFbuZmdUTudL9yWl6QDLb3czEM1lqkRsmJIjR9Zb4iM/s16000/Aksi%20Jaswita.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Manager PT Jaswita Jawa Barat, Fivih Handayani selaku Pengelola Obyek Wisata Waduk Darma menyampaikan bahwa dalam perencanaan pengelolaan PT, Jaswita sudah membuka peluang kerjasama dengan desa-desa penyangga. “Kunjungan” para kepala desa penyangga diharapkan menjadi langkah baru untuk meningkatkan langkah kerjasama untuk kesejahteraan semuanya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Itikad baik kami untuk kerjasama ini sudah disampaikan ke 6 desa penyangga, rencananya hari Rabu ini, kita mengundang para kepala desa untuk berdiskusi dengan pihak PT, Jaswita di Bandung. Semua aspirasi akan kami sampaikan ke pihak managemen PT, Jaswita di Bandung juga ke Pemprop Jabar,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="303" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguVjQ-txHCP5L0V6I64Ck8pXrcugJjKoIbLISO8PNHi9R_AvPF8cffRWfI3SKvY58wEh-WGUpxVSX9u0xsnLmAyVxzrdB3cLLSRZal6lGt8iGhJE54KOZcHWa8LzPZH4UzpSQOe5Xjm1ofdqwmfGH6-UJ0hbMm77T-DuU8QUL82vOg_PZ0z8LInZpyyVs/s16000/Aksi%20Dani.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Ketua Forum Bumdes Kabupaten Kuningan, Dani Nuryadin yang juga warga Darma menyampaikan bahwa pihaknya telah bertemu dengan Direktur PT, Jaswita setahun lalu dan masih menunggu realisasi janjinya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Kita menerima niat baik dari pihak PT. Jaswita, namun dalam perjalanannya, komunikasi tersendat-sendat, bahkan surat yang dilayangkan pun tidak nyampai ke beliau,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="316" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7XCy0OpWPa9lVS8kwxGoLfcHlB1R-QR6nR-61mcl6KBTUZUyBsGDTLqrALWL9ULuIF94hrEHElsXIy-GCTI28S2OxpGikwrl_bc0iGoYPPlV4mMM4uePAnI0wtghmX5s_rlNpQBJqVlW0yOTQHYYexTFt_dshxCUww2qu-sDN6BioKLWtHeu2l8Y3_1U/s16000/Aksi%20Asda%202.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Asda 2 menyampaikan pihak pemkab Kuningan selaku orangtua masyarakat Kabupaten Kuningan menerima semua aspirasi dan keluhan masyarakat desa-desa penyangga, dan selanjutnya kita ikuti proses yang dilaksanakan pihak pengelola. “Pemkab sudah beberapa kali menyampaikan usulan kepada Propinsi,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="299" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzjOACo5_f2E8LxMI1JhnC_DMA7nsSP2Zb0l_hbCx4q_1c3eg2a-Nc3PwBXArGNzpinGcEx_WcdcWhGIGj8efAColu-wbMkKDvL5ZUah-MCej2s7ao6u_IxX1-aQxwWCxG4idXmlIoW24DYesaAL35gtTvQTWyC-0FER9uvpDW5RlUOEhvBhkVfYIBDJ0/s16000/Aksi%20Asda%201.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Asda 1 mempertegas kehadirannya bersama Asda 2 ditugaskan oleh Pj Bupati, untuk menunjukkan keseriusan pemkab pada harapan masyarakat dan para kepala desa penyangga, sampai dua asda ditugaskan. dan aspirasi para kepala desa serta masyarakat menjadi catatan kami dan pemkab akan turut merumuskan dalam kebijakan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Deki Selaku Anggota DPRD dan sekaligus warga Darma berharap pihak PT, Jaswita yang bertamu ke desa-desa penyangga, bukan sebaliknya mengundang para kepala desa. Marwah para kepala desa selaku pewaris leluhur-leluhur di kawasan Darma adalah warga pribumi, bukan tamu.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf7Lkh6whTBHj0Mv4FDRz1I8H_FtQ2uwszpqkfkzpnXq5k-9xVWD8q4hZQwt2nC13VaLfIu0Q3rd-PmKyyalvrMjI3jWtDsGNkD0nlNGcyyKqhwM2Kjd-xeGqYeBgGPZSWkeeoJHmOSSEqmV3FnPwFAqTNgCvXUBiWZopWQK6Vh9h6ydnPpXNWYAv9CSc/s16000/Aksi%20Deki.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Meskipun pemkab tidak memiliki kewenangan atas pengelolaan Darma, saya mengharap keseriusan Pj Bupati untuk memahami dan turut peduli dan bertanggungjawab atas kondisi ini, meskipun beliau hanya PJ dan bukan bupati definitif,” tandasnya.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="293" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNlBrBhRhK6AUBkvhaQ8JrsLb7AQwYSiIf_SDlp2KDTYl5b9PLYNXU9W4_KUDvb6QUvOBFn0VneAn6GUXmcWRvT70ABXfIlrJzcqDLQtDh3ims67YVuSgt4kn15KDaMWWjaLYD_1GY0gOgYd8sehwZonpfUnl_4lFFVEkdyXhPSgTKe1Y621VGQyE64Ts/s16000/Aksi%20Kuwu%20Saktim.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Pada bagian akhir orasi, Kuwu Sakerta Timur, Cucu Sudrajat menyampaikan jangan sampai ada kecurigaan terhadap perwakilan desa-desa penyangga yang akan bernegosiasi dengan PT, Jaswita.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"> Secara tertulis tuntutan desa-desa penyangga dituangkan dalam poin-poin sebagai berikut:</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Pasca revitalisasi Waduk Darma oleh Pemprop Jabar setahun yang lalu. Kami memandang perlu adanya evaluasi. Kehadiran kami disini untuk menuntut pemerataan kesejahteraan. Sebagai desa desa penyangga WD kami merasa diperlakukan tidak adil atas perlakuan selama ini.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">1. Kami menuntut Pemprop Jabar untuk mengevaluasi kembali pihak pengelolaan WD. Karena pengelola WD selama ini tidak pernah “melirik” kami sebagai desa-desa yang sebagian tanah kami dimanfaatkan oleh WD.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">2, Kami menuntut adanya keseriusan pihak pengelola dalam menangani kelestarian alam lingkungan kawasan kami, sebagai dampak dari keberadaan lokasi wisata Waduk Darma.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">3. kami menuntut adanya pemerataan kesejahteraan. Sebagai pewaris wilayah nenek moyang, kami menuntut diberikan kesejahteraan yang sama untuk rakyat kami, pengganti bengkok yang digunakan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">4. Kami menuntut keterlibatan bumdes desa kami dalam pengelolaan Waduk Darma. Karena tanah Waduk Darma tidak berdiri di atas satu desa saja di Kecamatan Darma.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">5. Kami menuntut kegiatan ekonomi di Waduk Darma dapat membeikan dampak ekonomi bagi rakyat kami. Sehingga tidak ada monopoli pihak tertentu dalam pengelolaannya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">6. Kami menuntuttransaparansi keuangan dalam pengelolaan Waduk Darma sehingga tidak ada kebocoran, apalagi sampai disalahgunakan oleh oknum tertentu.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">7. Pada moment tertentu kami menuntut agar para pedagang kaki lima dari warga kami diberikan kebebasan untuk berjualan di komplek Waduk Darma.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">8. Apabila dalam tempo 10 hari kami tidak mendapat tanggapan atas aksi ini, kami nyatakan akan menutup pintu gerbang Waduk Darma sampai dengan batas waktu yang tidak dapat ditentukan.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="290" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU33qiPEFkl59YdMDiYKpdp0VRoV6vh6wQxO7kRqdSrRm7wdKmdIg0sH5pR-Jwd8eESELGFxAIrgYhe_KBkzqMCyvRZOUGbqNcYiwafB9PRugHZCBIxRr3cuCipMM_EWowejEnmFrxj_22GOXnUKVmeEoqXgMZz3ko4eGpMGlEIk7KcDD-jsHJwkt3oVM/s16000/Aksi%20Kuwu%20Jagara.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Kuwu Jagara Umar yang berada di lokasi saat diwawancarai membenarkan aspirasi dan tuntutan yang disampaikan desa-desa penyangga Obyek Wisata Waduk Darma. Dirinya mengakui proses kerjasama dengan desa-desa penyangga memang belum terealisasi. Dirinya membenarkan bahwa Desa Jagara telah lebih dahulu menerima manfaat dari kerjasama dengan PT, Jaswita dan Pemprop Jabar. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Adanya bahasa dianaktirikan, saya katakan belum, ke depan aspirasi dan tuntutan akan saya komunikasikan ke PT. Jaswita dan juga dengan Pemprop Jabar. Saat ini bukan tidak, tapi saya akui belum memperhatikan mereka, insya alloh dengan sejalan perkembangan saat ini akan dikomunikasikan. Kerjasama ini tentu memuat hak dan kewajiban yang herus dipenuhi dan kebijakan kerjasama ini sepenuhnya kewenangan pemprop Jabar melalui pengelola. Adapun Desa Jagara lebih dahulu menerima manfaat dari SHU Bumdes dan sharing profit PT. Jaswita dikarenakan lokasi obyek wisata terletak di Desa Jagara,” ujarnya.(red)</span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-35135825354603031432024-03-11T11:31:00.006+07:002024-03-11T18:53:58.142+07:00Gerakan 100 Masjid Percontohan Gebyar Ramadhan 2024<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="1212" data-original-width="1534" height="506" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQaLj3oNCnP1Wiyl4oEuLJ-T-khu8_vbDqTQWLD-HD6dDSPXeyj6EYIQwv4Tx-m_1_c4pZi-7sXqKueVlGuzx7RI_3MVS6ZGHd9ruu1ubBKHKhVtjffUeVJ1uDcV5MwNf2ZTsG4q7-a5b2rWMOjQkWuody-HS6xAGLU9ZMKXP6rOEy7eBkgiFzzJY3Suk/w640-h506/Gerakan%20100%20Mesjid.jpg" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Suarakuningan.com – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kuningan bersama Pemerintah Kabupaten Kuningan meluncurkan program "Gerakan 100 Masjid Percontohan" dalam rangka Gebyar Ramadhan tahun 2024. Program ini bertujuan untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid di seluruh wilayah Kuningan, sejalan dengan visi DMI Kuningan "Mewujudkan Semangat Berjamaah Melalui Masjid Sehat dan Dinamis" dan visi Agamis Kabupaten Kuningan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Ketua DMI Kabupaten Kuningan, Dr. Ugin Lugina, M.Pd. menyampaikan Target dan Kriteria program ini. “Program ini menargetkan 3 masjid percontohan di setiap 32 kecamatan di Kabupaten Kuningan, totalnya 96 masjid. Penilaian masjid percontohan akan didasarkan pada tiga kriteria utama, yakni:</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">1. Masjid bersih, sehat, dan indah: Memiliki program sarana kebersihan yang baik.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">2. Masjid makmur (mahdhah & ghair mahdhah): Memiliki program untuk meningkatkan jumlah jamaah shalat berjamaah dan pengembangan kegiatan keagamaan bagi jamaah.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">3. Memiliki Program Unggulan Ramadhan: Seperti Tadarus Al-Qur'an, Pengajian/Kajian, Pesantren Ramadhan/SII, Bedah Film, Ngabuburit dan Bukber di masjid, Talk Show, Bakti Sosial, I'tikaf, dan lain sebagainya,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Ketua Panitia, H. Yaya Cahya, SE didampingi Sekretaris Dr. Arrofa Acesta, MPd menjelaskan Tahapan Pelaksanaan Program Gerakan 100 Masjid Percontohan, dimana akan dilaksanakan dalam beberapa tahap:</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">1. Sosialisasi (13-16 Maret 2024)</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Program ini akan disosialisasikan kepada seluruh DKM masjid di Kabupaten Kuningan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">2. Dukungan DKM (17-19 Maret 2024)</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Setiap DKM masjid diwajibkan untuk membuat video pendek berdurasi 1-2 menit yang menyatakan dukungan mereka terhadap Gerakan 100 Masjid Percontohan. Video tersebut kemudian dikirimkan ke panitia dan disebarkan melalui grup WhatsApp.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">3. Usulan dan Verifikasi (17-30 Maret 2024)</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">DKM masjid yang berminat mengikuti program ini dapat menyampaikan usulan ke kantor kecamatan sebagai peserta 3 masjid percontohan. Tim dari kecamatan akan melakukan verifikasi dan selanjutnya 3 besar masjid percontohan dari setiap kecamatan akan diusulkan ke tingkat kabupaten.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">4. Penentuan 10 Nominasi (1-4 April 2024)</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Panitia di tingkat kabupaten akan melakukan verifikasi dokumen administrasi dari seluruh masjid yang diusulkan untuk menentukan 10 nominasi masjid percontohan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">5. Kunjungan Tim Penilai (23-30 April 2024)</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Tim penilai dari DMI dan Pemkab Kuningan akan mengunjungi 10 nominasi masjid untuk melakukan penilaian langsung.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">6. Pengumuman dan Penghargaan (3-5 Mei 2024)</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">6 masjid percontohan terbaik akan diumumkan dan menerima penghargaan berupa Piala Bupati dan Piala Ketua DMI pada acara Tasyakuran & Studi Kemasjidan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Bagi DKM yang ingin mendaftarkan masjidnya dalam program ini, dapat menghubungi panitia di nomor 081224813273 (H. Yaya) atau 08122393106 (Dr. Arrofa).</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Program Gerakan 100 Masjid Percontohan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan peran masjid di Kabupaten Kuningan, serta mendorong semangat masyarakat untuk memakmurkan masjid,” tutupnya.(red)</span></p>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-8892001530766938082024-02-29T18:06:00.000+07:002024-03-01T18:07:07.942+07:00Izin Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Tak Kunjung Ditandatangan, Petani Hutan dan Kuwu-Kuwu Curhat ke Pj Bupati Kuningan<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="252" data-original-width="421" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOhs9Dc8bMWbuMdAXtrfQ0brI9h_u9qbA44tpkC1QIsdHQ1mrxZlMOBBwPUrwjmwU2UDeuhvMR8LyKqGu5Lf1xB86x-sHQpkUiQI2XFr7lMGdlTk9x5iaRjhIfxfndtMn2HsudJCNAoi2BqINpDZGvCjVf8KI9QGjVMM4n4TvytxX8wKfceM2oFtao6bs/s16000/Izin%20Pemungutan%20Hasil%20Hutan%20Bukan%20Kayu%20(HHBK)%20Tak%20Kunjung%20Ditandatangan,%20Petani%20Hutan%20dan%20Kuwu-Kuwu%20Curhat%20ke%20Pj%20Bupati%20Kuningan.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Suarakuningan.com - Sejumlah perwakilan petani hutan di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dan kuwu-kuwu (kepala desa) di Kabupaten Kuningan dan Majalengka, Jawa Barat, mendatangi Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, Kamis (29/2/2024) di Pendopo Kuningan. Kedatangan mereka bertujuan untuk menyampaikan keluhan terkait izin pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang tak kunjung ditandatangani oleh pihak Balai TNGC.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Ketua Paguyuban KTH Silihwangi Majakuning, Eddy Syukur menyampaikan izin HHBK sangat penting bagi mereka untuk dapat memanfaatkan hasil hutan secara legal dan berkelanjutan. “izin HHBK sudah diajukan sejak beberapa tahun lalu, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan ditandatangani. Hal ini membuat para petani hutan resah dan khawatir.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">"Kami sudah menunggu lama, tapi izin HHBK belum juga keluar. Kami tidak tahu harus bagaimana lagi," kata Eddy.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="274" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRtZ4DJkz1Nf1-78ykgsVzqMqYYIHRZ_fCeAvvYc6w84HYXB5b6jydUsw1CoUWSkMtkqFiuq-rJJ3WlvNY53bwS8bFcYudrVu4hzIeBEBORtecriO4P16BuaSxcvscirD-7ymHkgW9UxHtc__qqr9tM7P-AGevikvrnD9qsmwYq3qBH5S2eZmUJlx1IUY/s16000/Izin%20Pemungutan%20Hasil%20Hutan%20Bukan%20Kayu%20(HHBK)%20Tak%20Kunjung%20Ditandatangan,%20Petani%20Hutan%20dan%20Kuwu-Kuwu%20Curhat%20ke%20Pj%20Bupati%20Kuningan2.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Eddy juga melaporkan, “kami sebagai masyarakat yang merasa kami ini bodoh, mohon maaf bila, bapak Pj selaku orangtua kami, bila mendengar kemarin ada sedikit ramai di Kantor Balai TNGC. Hal tersebut tidak lain karena Kepala Balai TNGC, sdr. Maman menjanjikan untuk ketiga kalinya memberikan keputusan penandatangan PKS Pemungutan HHBK yakni tanggal 20 Pebruari 2024, namun hingga larut malam kami tunggu kabar berita, tak ada. Maka kami berkunjung keesokan harinya tanggal 21 Pebruari 2024.”</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Eddy menambahkan,” untuk berkas-berkas peraturan, perundangan dan berkas-berkas proses pembentukan KTH hingga hari ini kami menunggu, kami serahkan kepada pa Pj Bupati untuk dipelajari. Kami ngaku pak, kami orang kampung yang tidak begitu memahami hukum. Kami sampaikan harapan agar bapak PJ selaku orangtua rakyat Kuningan dapat membantu kami. Kami bukan mau mengemis ke TNGC, kami hanya mengajukan proposal ijin pemungutan HHBK di zona tradisional saja.”</span></p><h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; border-bottom: 1px solid rgb(234, 234, 234); box-sizing: border-box; color: #222222; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 6px 0px; position: relative;"><span itemprop="headline" style="box-sizing: border-box;"><a href="https://www.suarakuningan.com/2024/02/masyarakat-desa-hutan-kembali.html" rel="nofollow" target="_blank"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Masyarakat Desa Hutan kembali Pertanyakan PKS, Kabalai TNGC: Tunggu Payung Hukumnya</span></a></span></h1><div><h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; border-bottom: 1px solid rgb(234, 234, 234); box-sizing: border-box; color: #222222; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 6px 0px; position: relative;"><span itemprop="headline" style="box-sizing: border-box;"><a href="https://www.suarakuningan.com/2022/03/tak-bisa-memungut-hasil-hutan-petani.html" rel="nofollow" target="_blank"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Tak Bisa Memungut Hasil Hutan, Petani Hutan Terpaksa Jadi Buruh Tani</span></a></span></h1></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Perwakilan kepala desa menyampaikan, keberadaan kami (masayarakat desa sekitar hutan) secara nyatanya diakui oleh pihak TNGC. Jika terjadi kebakaran di kawasan Gunung Ciremai kami selalu bekerjasama untuk memadamkan api. Bahkan dibentuknya Masyarakat Peduli Api (MPA) adalah binaan Balai TNGC, Kodim dan Polres serta Pemkab Kuningan.</span></p><h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; border-bottom: 1px solid rgb(234, 234, 234); box-sizing: border-box; color: #222222; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 6px 0px; position: relative;"><span itemprop="headline" style="box-sizing: border-box;"><a href="https://www.suarakuningan.com/2022/03/pmth-berharap-lsm-dan-akademisi.html" rel="nofollow" target="_blank"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">PMTH Berharap LSM dan Akademisi Mendampingi Masyarakat Tani Hutan</span></a></span></h1><h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; border-bottom: 1px solid rgb(234, 234, 234); box-sizing: border-box; color: #222222; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 6px 0px; position: relative;"><span itemprop="headline" style="box-sizing: border-box;"><a href="https://www.suarakuningan.com/2022/10/optimalkan-penanganan-karhutla-kawasan.html" rel="nofollow" target="_blank"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Optimalkan Penanganan Karhutla Kawasan Gunung Ciremai, Paguyuban Silihwangi Majakuning Bentuk Posko Swadaya</span></a></span></h1><div><h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; border-bottom: 1px solid rgb(234, 234, 234); box-sizing: border-box; color: #222222; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 6px 0px; position: relative;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span itemprop="headline" style="box-sizing: border-box;"></span></span></h1></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Sementara itu, Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut. Ia meminta para petani hutan untuk bersabar.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">"Saya minta para petani hutan untuk bersabar. Kami akan segera menyelesaikan permasalahan ini," kata Raden Iip yang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekertariat Daerah, Toni Kusumanto.(red)</span></p>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-12474358054730981322024-02-28T18:12:00.013+07:002024-02-29T10:03:54.324+07:00Alunan Lembut Live Kacapi Suling di RS Permata Kuningan, Bikin Rebo Nyunda Lebih Hidup<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="298" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXGDcLCVrZr7jWjgPHK77gMaqw0oZkuUklP72D06jxnOG1yD0uFQLWtOL2NTQ9Jz7h4vBu2r1YAs6s4Nf2D-MKPFdQnLL5WCNHCMR7aF4gcrkMz_Bmiy4MSNu7XdgZ7XqNNCLYEhLn3Lcz9yyJCrVJdmZkWG0xlK46m096dkTHDKvjkCkGjUUJad3PSAA/s16000/Alunan%20Lembut%20Live%20Kacapi%20Suling%20di%20RS%20Permata,%20Bikin%20Rebo%20Nyunda%20Lebih%20Hidup1.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Suarakuningan.com – Rebo Nyunda atau Rabu Sunda merupakan
kegiatan yang telah digiatkan di berbagai daerah di Jawa Barat. Dari Instansi
pemerintah, dunia pendidikan bahkan instansi swasta pun berpartisipasi dalam
upaya pelestarian budaya daerah tersebut.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Dalam Rebo Nyunda, biasanya para pegawai instansi, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>maupun siswa berpakaian adat daerah sunda. Dan
didorong untuk menggunakan bahasa Sunda sebaga bahasa komunikasi sebaga upaya
pelestarian, pengembangan dan meningkatkan kesadaran mengimplementasikan nilai
luhur warisan leluhur yang baik.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Ada yang menarik pada Rebu Nyunda di Rumah Sakit Permata
Kunngan, pagi ini, 28/2/2024, lamat lamat terdengar alunan Kacapi Suling dari lobi
ruang tunggu pasen.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Di pojok ruangan tampak dua orang pemain kecapi dan suling
tengah mengalunkan musik-musik khas daerah dengan lembut. Beberapa pengunjung
bahkan tampak asyik menonton pagelaran kecil tersebut.</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" rel="nofollow" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="240" data-original-width="343" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqOKcXNmSPYcA-vc94joQju8Ap1I2UgNsuk2AvcCh4VFbApjhZLECLEka_Xg0EmL1iYuKTMZOezEsHWmPEiGyukGSbnim5Q_B8_PAs3wzh-fnJbLVEWBjCi_kO0pCwJ80tqCcpdUuoPBBEDJbLDZGddpuw8vRasfYQbUT_2n6hlg9OFtVHZVpAAopMq_U/s16000/Alunan%20Lembut%20Live%20Kacapi%20Suling%20di%20RS%20Permata,%20Bikin%20Rebo%20Nyunda%20Lebih%20Hidup2.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kacapi Suling (Kang Agus dan Kang Dedi) <br />di Rebo Nyunda RS Permata </td></tr></tbody></table><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Kang Enggun mewakili seniman yang tampil menyampaikan bahwa bahwa pagelaran ini merupakan gagasan pihak RS Permata untuk turut melestarikan seni dan budaya sunda.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Pihak RS Permata ternyata memiliki minat dan gagasan untuk turut
melestarikan seni dan budaya sunda, dan menggelar
musik kacapi suling di Lobi RS Permata saat Rebo Nyunda. </span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"></span></p><h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; border-bottom: 1px solid rgb(234, 234, 234); box-sizing: border-box; color: #222222; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 6px 0px; position: relative;"><span itemprop="headline" style="box-sizing: border-box;"><a href="https://www.suarakuningan.com/2024/02/sawala-ekosistem-budaya-kuningan-pj.html" rel="nofollow" target="_blank"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Sawala Ekosistem Budaya Kuningan, Pj Bupati Iip Hidajat Berpesan Jaga Nilai Budaya</span></a></span></h1>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">“Kami sebagai pelaku seni sangat senang dengan nyambungnya
komunikasi dengan pihak rumah sakit yang punya minat terhadap pelestarian seni
budaya. Mudah-mudahan kerjasama ini bisa dilanjutkan,” ujarnya.(red)</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p><span style="font-size: medium;"> </span></o:p></p>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-16408141292475464522024-02-26T21:29:00.001+07:002024-02-26T21:29:12.506+07:00Sawala Ekosistem Budaya Kuningan, Pj Bupati Iip Hidajat Berpesan Jaga Nilai Budaya<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="304" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgfSM92orH73_B6Thz9uV3Fl4qO1j5YcKn2gfXLQ-qcpTcccEVduVPoy35jn-Il666QGvdoQfaDiyxdcF2a1Y3uqAALokBDaRUHmypG93cUo3eds75y8nwcroQKk3mBtOWRwaHZs8iQISYA79o1yiS9losld1QYoa31Hy886q868MbI3Fxsi9CWUV8pBY/s16000/Sawala%20Ekosistem%20Budaya%20Kuningan,%20Pj%20Bupati%20Iip%20Hidajat%20Berpesan%20Jaga%20Nilai%20Budaya.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">suarakuningan.com – Hujan yang mengguyur sejak petang hingga malam, tidak menghalangi beberapa pelaku kebudayaaan dan seni serta pemerhati budaya di Kuningan untuk bercengkrama di Kopi Hawwu di Jalan Ir H.Soekarno, Minggu Malam (25/2/2024)</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Gelak tawa sesekali bergema di teras Imah Adat saat Pj Bupati Kuningan, R. Iip Hidajat menyampaikan humor.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Ya, suasana Sawala Ekosistem Budaya Kuningan terbangun santai dan serius jauh dari formal dan kaku.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Hadir juga Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Rioanto Permana mendampingi Pj Bupati. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Pemrakarsa Sawala, Kang Dadan menyampaikan bahwa tujuan ngobrol ini untuk makin mengenal para pelaku budaya, budayawan, seniman di Kabupaten Kuningan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">R. Iip Hidajat menyampaikan bahwa jangan sampai ngadu bako ukur sesa bau sungut, tetapi harus ada peningkatan “Nu jauh urang deukeutkeun, geus deukeut urang layeutkeun, geus layeut urang paheutkeun, geus paheut silih wangikeun. Yang jauh kita dekatkan, yang sudah dekat kita eratkan, dan yang sudah erat kita saling mengharumkan satu dengan yang lain. Silih asah, silih asuh, silih asih,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Implementasi dari Silih asah asih asuh ini pun dalam lingkungan budaya diharapkan untuk terjaganya nilai budaya yang diwariskan para leluhur Sunda yang sudah sangat baik. “Untuk menjaga tradisi, melestarikan tentu kita tidak bisa kembali ke belakang dan masa lalu, kita harus fokus ke depan. Perkembangan jaman, teknologi semestinya dapat berkolaborasi dengan baik untuk mendukung upaya pelestarian budaya dan menjaga nilai tersebut,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Sesi tanya jawab berlangsung akrab dan beberapa masukkan bagi pemerintah daerah pun disampaikan oleh para budayawan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Sesuai sawala, para pelaku kebudayaan dan budayawan bersepakat menjadikan agenda rutin sawala ini setiap Minggu Malam dengan ertempat di Imah Adat Kopi Hawwu.(red)</span></p>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-55230127984612379632024-02-26T16:56:00.006+07:002024-02-26T18:13:34.823+07:00Mahasiswa KKN Prasetiya Mulya Dampingi Warga di Kadugede untuk Belajar Memisahkan Sampah<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="261" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgB5TqvYsJMybUrb-DAZjerjiMiKKqaHs6nG0vqap_qBzmAQTScdz0zyMPugoaUWWqVT7eZf1RptfutOnvsmOlsoOQ7DL_PUGlf442ve_3D1CbvDY0aCdnws_9IiAd12bUqj1C3_p7yZNJ0HGrWskaQLzZQ9ntaUM6Ny3GmG-5nebWa1Im8A6WH3YxdD0c/s16000/Mahasiswa%20KKN%20Prasetiya%20Mulya%20Dampingi%20Warga%20di%20Kadugede%20untuk%20Belajar%20Memisahkan%20Sampah.jpg" /></a></span></div><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Suarakuningan.com – Para masiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Community Development (Comdev) Universitas Prasetiya Mulya di Desa Kadugede tengah membangun sistem Bank Sampah. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Menurut Bester, mahasiswa, dalam upaya pengembangan wirausaha di Desa Kadugede, hasil diskusi kelompok merencanakan pembangunan sistem Bank Sampah. </span></p><p style="text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" rel="nofollow" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="197" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2DB7rb-hGxvONX3TwaGW5ICICElvLBqHtnjgk4PlBzDA1zFUJE0pjlhR_LMCwtKCnLJuWD9eXs2FUF8DverdvSlWzJa5hPL-SmShTh-kOcfI1u8u3g7MoU4XqhGedx8ErBNWdjfhztiUpn7GADsy9HftpIy6vT1fcir9K-1HypvmMswY1YnBfR72XqrI/s16000/Mahasiswa%20KKN%20Prasetiya%20Mulya%20Dampingi%20Warga%20di%20Kadugede%20untuk%20Belajar%20Memisahkan%20Sampah2.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mahasiswa KKN Comdev Prasetiya Mulya di Saung Mande Riung Gunung</td></tr></tbody></table><br /><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">“Kami berdiskusi juga dengan beberapa pegiat lingkungan dan seni budaya diantaranya Mang Dadawuk dari Saung Mande Riung Gunung yang memberikan masukkan untuk rencana pembangunan sistem Bank Sampah ini. Dari hasil diskusi kami bersepakat untuk suksesnya Bank Sampah ini dimulai dari titik paling awal, yakni pemilahan sampah di tingkat rumah tangga di rumah warga masing-masing,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Untuk itu, kelompok KKN Comdev Universitas Prasetiya Mulya melakukan pendampingan langsung di masyarakat untuk membantu membiasakan masyarakat memlah sampah organik dan non organik di rumahnya.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" rel="nofollow" target="_blank"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dzcLceO6_DXFIROkWSqQ2hQS2MSxCPzlsg6z07hbsSHQ5GFIUxhSlF61GQH4WothGi_DuI5CHvOHhxMXLcm7A' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></a></div><br /><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Sementara tim lain menyiapkan sarana prasarana penunjang Bank Sampah, diantaranya lahan untuk menampung sampah non organik.</span></p><h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; border-bottom: 1px solid rgb(234, 234, 234); box-sizing: border-box; color: #222222; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 6px 0px; position: relative;"><span itemprop="headline" style="box-sizing: border-box;"><a href="https://www.suarakuningan.com/2024/02/mahasiswa-kkn-prasetiya-mulya-comdev.html" rel="nofollow" target="_blank"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Mahasiswa KKN Prasetiya Mulya, Comdev Bantu Jualan Produk UKM Kuningan di CFD dan Promosi</span></a></span></h1><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Selain itu, untuk lebih luasnya sosialisasi pemilahan sampah, para mahasiswa ini membuat video pendek yang menarik tentang pemilahan sampah organik dan non organik untuk disebarkan luaskan kepada masyarakat.(red)</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-20895221138425329692024-02-25T17:09:00.007+07:002024-02-26T17:39:23.827+07:00Siswa-siswi dan Guru Guru SMAN Kadugede “Mungut Sampah” di CFD<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="252" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2ylEMJJYoXQUE7AGqG6GPasKkV7kAuDHwbOjIaD8IjXT0g_YZHk-Zw32ujqiOS-H4LCp0c9yglndRNzJBr739ykXAjHY5nx14Ljd80MkVrX2hdBCfOGFjUnsklHU3jES5LOBB9jUV9u0yUTCJlNoAAP33_8Kx4vWIFBzEtjBtj_8LTYBndpwjrW_Hu7U/s16000/Siswa-siswi%20dan%20Guru-guru%20SMAN%20Kadugede%20%E2%80%9CMungut%20Sampah%E2%80%9D%20di%20CFD.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Suarakuningan.com – Di Car Free Day (CFD) Jalan Siliwangi Kuningan, kali ini (25/2/2024) tampak puluhan remaja dan orangtua tengah memungut sampah. Ternyata mereka adalah siswa-siswi dan guru-guru SMAN 1 Kadugede.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“SMAN 1 Kadugede merupakan sekolah peraih gelar Adiwiyata Mandiri dan pernah meraih juara Sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Sekolah Adiwiyata atau green school adalah tempat belajar yang ingin para siswanya memiliki karakter peduli lingkungan bahkan setelah lulus dari sana,” demikian disampaikan Taryo, Guru Biologi yang tengah memungut sampah.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Taryo menambahkan kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada Tanggal 21 Pebruari. Dan kegiatan ini diikuti oleh seluruh ekstrakulikuler di SMAN1 Kadugede.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Dari banyak kantong plastik yang dibawa siswa siswi dan para guru, sepanjang jalur CFD, ternyata banyak sekali sampah yang terpungut. </span></p><p style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="336" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1RyDY2yImN1uaSbwTv2WGwoS6pN0gLL6027yyaH-DTs91ip7lEDL4jrqPPGlBG1QrTFxjXtzzADbbcbWIZ9y-CWUlmjKMRhmGIOk5Z8tBVg-buhUUwlb0wo1q2mx5n43-gHtxLaIbwJO0UqmsHhl5g_l0ZxVfkw2rrkViFCMkwclQ7C7v4uJmDc2VPvQ/s16000/Siswa-siswi%20dan%20Guru-guru%20SMAN%20Kadugede%20%E2%80%9CMungut%20Sampah%E2%80%9D%20di%20CFD2.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ade Rudianto berfoto bersama wisatawan asal Kanada </td></tr></tbody></table><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Ade Rudianto, satu dari para inisiator Gerakan Aliansi Masyarakat Peduli (Kebersihan) Aliran Sungai (AMPAS) yang tengah berjaga sebagai Petugas Satuan Pol PP Kabupaten Kuningan, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang peduli pada kebersihan seperti halnya SMAN 1 Kadugede. "Semoga kepedulian ini makin menular kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan." </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Entah ketiadaan tong sampah yang memadai selama Car Free Day, atau memang kesadaran masyarakat yang masih kurang untuk tidak membuang sampah sembarangan.(red)</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-37958094783769687152024-02-25T16:11:00.015+07:002024-02-26T16:24:12.627+07:00Mahasiswa KKN Prasetiya Mulya, Comdev Bantu Jualan Produk UKM Kuningan di CFD dan Promosi<p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="264" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWiX_bnX1dt4xnc2RH4dhwnIa5pFczWH5RykahTb5S9CDc9B8gWlJXAe2KfPFrLOQmHtc_nQnlDzvpnEKJQsdi6_poQyHHQUfaoG8UfaFy_SpKaoRvzXHA7qs-VxZlFZApsTWchAkgMBbDGvLmNU92rI_xxyUts_1OsWjTsv_Mf3MTcdlz9gPhUf1U4Ok/s16000/Mahasiswa%20KKN%20Prasetiya%20Mulya,%20Comdev%20Bantu%20Jualan%20Produk%20UKM%20Kuningan%20di%20CFD%20dan%20Promosi1.jpg" /></a></span></div><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Suarakuningan.com – Puluhan anak-anak remaja tampak hilir mudik di Car Free Day (CFD) Jalan Siliwangi Kuningan, Minggu (25/2/2024). Mereka tampak mendapat perhatian dari masyarakat yang tengah beraktivitas.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Rata-rata wajah WNI keturunan, bahkan yang bikin senyum-senyum warga, beberapa diantaranya menggunakan kain sarung. Para remaja ini terbagi beberapa kelompok dan masing-masing menenteng dan menjajakan aneka produk makanan UKM. Diantaranya ada aneka produk Madu Kuningan, kripik, kue kering, kue basah dan lain-lain.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Para remaja milenial bersarung ini saat ditanya penulis, mereka ternyata mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Community Development (Comdev) Universitas Prasetiya Mulya.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="256" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic-AY8xN60_c1wYiVk5P8uOkATovGo_j_ltwDNmu_14kLYRTomRZGNVdvTh0fkr9draUTzUDhoqd9bfL72l8IQ-LHilCHqFmVTr8j8pS0xyljQ9trPCShmBcDZORUy-e1Mh8KBevADGhWbS1fmq_wYwdnwTluNDh-wtjWK5xIol6-JITasck_5kauemcc/s16000/Mahasiswa%20KKN%20Prasetiya%20Mulya,%20Comdev%20Bantu%20Jualan%20Produk%20UKM%20Kuningan%20di%20CFD%20dan%20Promosi2.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Menurut Jason, Mahasiswa Jurusan Science Technology Engineering & Mathematics (STEM) menjelaskan bahwa untuk tahun ini hampir seribu mahasiswa Pramul (Prasetiya Mulya) tengah ber KKN Comdev di Kuningan. Program ini berfokus pada pengembangan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat desa melalui aktivitas kewirausahaan.</span></p><h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; border-bottom: 1px solid rgb(234, 234, 234); box-sizing: border-box; color: #222222; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 6px 0px; position: relative;"><span itemprop="headline" style="box-sizing: border-box;"><a href="https://www.suarakuningan.com/2024/02/975-mahasiswa-prasetiya-mulia-comdev.html" rel="nofollow" target="_blank"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">975 Mahasiswa Prasetiya Mulia Comdev KKN Lakukan Aksi Nyata Penguatan UKM di Kuningan</span></a></span></h1><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">“Untuk program ini kami terbagi kelompok-kelompok membantu pengembangan produk UKM dari peningkatan kualitas produk, pengemasan, penjualan dan untuk selanjutnya selama enam bulan ke depan kami menggunakan beragam teknologi, metode dan Platform untuk mempromosikan produk-produk UKM Kuningan ini,” ujarnya.(red)</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-20209608664769715022024-02-21T23:04:00.014+07:002024-02-22T07:19:45.439+07:00Pj bupati Kuningan Rd Iip “Bingah” Teater Istunnink SMA Garawangi Pentaskan Drama Sunda di Hari Bahasa Ibu Internasional<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="279" data-original-width="448" height="399" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7nEmgLTQyHBH4Jg2k1yG5bJ8LsmsEriL39fMlyaucDynep-t1ZOnLoVlo3fwgEmmS1agyzp5G5WRhJKuRBElSHCGSMKwP4bGprVDOAHzlDRx4UO5cL-1sJ9e0XbGvpTFkVLKdANzSIqBKvq_8lV4izVAyRtZmnXrJhxu1C62ydHM2_T8MzK0wm52ru7k/w640-h399/Teater%20Istunnink%20SMA%20Garawangi%20Pentaskan%20Drama%20Sunda%20di%20Hari%20Bahasa%20Ibu%20Internasional1.jpg" width="640" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Suarakuningan.com - Pj Bupati Kuningan Rd Iip "Bingah" Teater Istunink SMA Garawangi Pentaskan Drama Sunda di Hari Bahasa Ibu Internasional</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Suarakuningan.com - Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional, Teater Istunink SMA Garawangi mengadakan pementasan drama Sunda “SAMI Ngadenge Tapi Teu Ngadenge” di Gedung Kesenian Raksawacana pada hari Rabu (21/2) malam. Pertunjukan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd., Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Rio Anto Permana, Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Drs. Dodo Suwondo dan para undangan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Gelak tawa penonton yang memadati Gedung Kesenian Raksa Wacana kerap terdengar selama pementasan drama Teater Istunnink. Terlebih saat babak “Mobile Legend” dengan tampilnya Gatotkaca yang jaim digombali Lunox yang kelewat centil.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Pj Bupati Kuningan Rd Iip menyampaikan, <i>“acara anu digagas ku murangkalih teh kalintang sae na margi dina raraga ngajaga basa indung. Pan bibit puseke seler urang mah Urang Sunda. Janten nalika barudak ieu gaduh kreasi kreatip pikeun ngayakeun pamidangan dina acara wengi ieu kalintang bingahna kanggo abdi. Naon margina? Margina barudak bener netelakeun ngajaga ngarawat basa indung. Abdi ngaparesiasi pisan, ku dongkapna ka dieu ngahormatan ngaapresiasi murangkalih.”</i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Rd. Iip yang merupakan penyuka budaya ini juga berpesan, <i>“ari rumasa urang urang sunda mah nya, Jawa Barat, ulah nepi ka poho ka bibit puseke seler. Jadi dina sadidinten mun tiasa make basa sunda langkung utami.Pokona tong sampe keleungit teuing kana basa na dina sapopoena. Ieu barudak (nu mentas) tos jarago midangkeun dina pasamoan ieu. Saur abdi mah hebat.”</i></span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="270" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7vgfZeMoyLdEJYWH59OIknaGK7k_6Q5npApXAtcG1zoFlU1I6RPhyphenhyphenE9GA6XW23U3FBlBBLyfO9FFOHkd7wgjbUoVzMuzOKig6sMTed6Mutzx_GlgZeFJzxh8FuOEylmqiWxBo4atCkPAfKXeVoqSWF9GC9GmcGUMkql3dFAej8A2k8PxZzhcK2JwfjyA/s16000/Teater%20Istunnink%20SMA%20Garawangi%20Pentaskan%20Drama%20Sunda%20di%20Hari%20Bahasa%20Ibu%20Internasional2.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Kepala Sekolah SMA 1 Garawangi Indra Gunawan Setiawan SSi menyampaikan pementasan ini merupakan sumbangsih kiprah SMA Garawangi untuk memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“SMA Garawangi yang memiliki visi Berkilau (Berprestasi, Berjiwa Wirausaha, Peduli pada Lingkungan, dan Berakhlak Mulia). Melalui pementasan ini salah satu upaya kami mendorong kreativitas siswa dalam membangun karakter dan jiwa wirausaha dan cinta budaya. Tugas kami memfasilitasi, mensupport kemudian mendorong mereka dan memberikan porsi anggaran. Pemerintah melalui kemedikbud betul betul sangat fokus dalam pengembangan karakter siswa. Oleh karena itu disemua ekstrakulikuler kami memberika proporsi agar setiap ekskul itu berkembang,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Indra menambahkan,” dalam memperingati hari bahasa ibu internasional, Teater Istunnink mengadakan pementasan drama bahasa sunda, sebagai pengingat bahwa ciri entitas sebuah bangsa adalah bahasa dan budayanya. Anak-anak muda harus menjaga ciri entitas bangsa. Dan kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia dalam hal ini budaya sunda sehingga makin diminati. Dengan adanya berbagai Platform digital, kita bisa makin mengenalkan bahasa dan budaya kita ke seluruh dunia.”</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="269" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6I5eXgAHIbT_o2kBoagGGi5vVkCT8TEI0eZzdLKaE3dQrEzzKArwUSwlVHryypzlSKkPAN60StsiB-F6zDqyVqYqVCdU_7z0GVLfRWozpFyz1pcvK48dt_iCsIUCa7MtCnsjWgF_92rqiEGxEZ3jLcL2qcqOG0cVuGFExe71WUCL0pUYheaWIlMu28aA/s16000/Teater%20Istunnink%20SMA%20Garawangi%20Pentaskan%20Drama%20Sunda%20di%20Hari%20Bahasa%20Ibu%20Internasional3.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Tentang Hari Bahasa Ibu Internasional</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Hari Bahasa Ibu Internasional diperingati setiap tanggal 21 Februari. Hari ini bertujuan untuk mempromosikan keragaman bahasa dan budaya di seluruh dunia.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Pada tahun 2024, tema Hari Bahasa Ibu Internasional adalah "Pendidikan Multibahasa untuk Masa Depan yang Berkelanjutan". Tema ini menekankan pentingnya pendidikan multibahasa dalam mencapai pembangunan berkelanjutan..(red)</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-55995494923747859092024-02-21T20:50:00.005+07:002024-02-21T20:50:32.395+07:00 Masyarakat Desa Hutan kembali Pertanyakan PKS, Kabalai TNGC: Tunggu Payung Hukumnya<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><img border="0" data-original-height="270" data-original-width="448" height="386" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn1s3CY8CvtWgkUv1Nrdlw7WdKA-N1ewh-vqIQbRijlsTYIjhwXubeWYfM9_Ph27vi31YWL3YLseYz_xmKHW-vu9NZtmIgNpF6eQOQPQhKQLj38LvFZZOCeoI7ZVX07BHppwRLgpMfT89N-pUFCDz6eE49i8FhyphenhyphenDgL42k-6Dy0MBboJlYTuSDyqiqB_uY/w640-h386/Masyarakat%20Desa%20Hutan%20kembali%20Pertanyakan%20PKS1.jpg" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Suarakuningan.com – Ratusan Masyarakat Desa Hutan yang telah menjadi anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) di sekitar Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) kembali mempertanyakan lambatnya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Kemitraan Konservasi Pemberian Akses Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Bertempat di halaman Kantor Balai TNGC, KTH KTH yang tergabung dalam Paguyuban Silihwangi Majalengka Kuningan menyampaikan aspirasinya tersebut, Rabu (21/02/2024).</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrSS6NVr22WdBsmTvMPr2xEPWUcv1iH8BnV1KVb7sQc3t1csHLJil_Che8b414Rc5ddOXJodxyaB028_LS-IqpXdI4EyJ9LhH1j4keWsv0IjlhX62gORBIwVJlPU7JCx3Hs0TYPzxSfB4tqar2kghATu07vaHbRdU00NA9OgIxDMDcTeneo4vKVOQuKzc/s448/Masyarakat%20Desa%20Hutan%20kembali%20Pertanyakan%20PKS2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><img border="0" data-original-height="251" data-original-width="448" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrSS6NVr22WdBsmTvMPr2xEPWUcv1iH8BnV1KVb7sQc3t1csHLJil_Che8b414Rc5ddOXJodxyaB028_LS-IqpXdI4EyJ9LhH1j4keWsv0IjlhX62gORBIwVJlPU7JCx3Hs0TYPzxSfB4tqar2kghATu07vaHbRdU00NA9OgIxDMDcTeneo4vKVOQuKzc/w640-h358/Masyarakat%20Desa%20Hutan%20kembali%20Pertanyakan%20PKS2.jpg" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Ketua Paguyuban, Eddy Syukur menyampaikan masyarakat terpaksa mendatangi Kantor Balai Taman Nasional karena hanya ingin mempertanyakan haknya untuk ijin kerjasama pemungutan HHBK.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Maman Surahman menyampaikan bahwa pihaknya menginginkan membangun kawasan Gunung Ciremai secara lestari, bermanfaat untuk masyarakat di sekitar kawasan Gunung Ciremai. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Maman mengatakan bahwa Taman Nasional Gunung Ciremai itu aksesnya terbuka untuk semua orang, tidak hanya 54 desa tapi juga masyarakat-masyarakat lain di Ciayumajakuning ataupun se Indonesia. Yang bisa menikmati Gunung Ciremai tidak hanya warga Indonesia tetati seluruh dunia. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">“Kita tahun bahwa Gunung Ciremai itu sekarang ini menjadi trending topik dari sisi wisata, dan yang memanfaatkan yang punya akses mengembangkan wisata adalah masyarakat sekitar. Apakah yang memanfaatkan Gunung Ciremai itu dari investor? Saya kira tidak ada. Dan jika kemudian banyak masyarakat yang belum terfasilitasi untuk mengembangkan dari sisi wisata atau pun air, salah satunya mungkin bapak ibu semua,” paparnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Maman menegaskan, bahwa akses ke kawasan ada prosedur, ada etika, ada aturan yang harus kita sepakati bersama. Yang memanfaatkan wisata ada ijin, yang memanfaatkan air ada ijin karena itu prosedur dan peraturan perundangannya sudah jelas. Kami tengah mengajukan surat untuk mengusulkan terkait pemanfaatan air baik komersial maupun non komersial. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">“Terkait pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) perundang-undangannya masih diproses. Belum lama kami rapat di Jakarta, untuk pemanfaatan HHBK ini menjadi atensi ibu mentri. Dan ibu mentri memerintahkan agar sesegera mungkin dibuatkan peraturan perundangan yang jelas. Untuk PKS bisa saja kita buat, tapi tata niaga, tata edar, tata kelolanya sudah ada belum? Belum ada,” jelasnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Eddy Syukur menimpali bahwa masyarakat hanya mengetahui rujukan Peraturan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Perdirjen KSDAE) Nomor P.6/KSDAE/SET/Kum.1/6/2018 adalah tentang Petunjuk Teknis Kemitraan Konservasi Pada Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. Dan penetapan yang telah tiga kali dijanjikan oleh pa Kepala Balai, awal Bulan Juni setelah Idul Fitri, Kedua Bulan September, Lalu Desember minggu ke empat 2023.</span></p><h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; border-bottom: 1px solid rgb(234, 234, 234); box-sizing: border-box; color: #222222; margin: 0px; overflow: hidden; padding: 6px 0px; position: relative;"><span itemprop="headline" style="box-sizing: border-box;"><a href="https://www.suarakuningan.com/2022/10/optimalkan-penanganan-karhutla-kawasan.html" rel="nofollow" target="_blank"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Optimalkan Penanganan Karhutla Kawasan Gunung Ciremai, Paguyuban Silihwangi Majakuning Bentuk Posko Swadaya</span></a></span></h1><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Kembali Kepala Balai menegaskan, “kalau saya menandatangan PKS dengan bapak ibu semuanya yang belum ada payung hukumnya, kalau nanti ada aspek hukum yang menjerat karena belum ada prosedur mekanismenya, yang kena hukum kita semua.”</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Keadaan yang mulai riuh dengan teriakan masyarakat, disepakati untuk pertemuan terbatas antara perwakilan KTH dengan Kepala Balai. Setelah perwakilan KTH sebanyak 6 orang berdiskusi dengan Kepala Balai TNGC, para KTH meminta Kepala Balai untuk menandatangani kepastian penandatangan, Kepala Balai meminta waktu hingga April 2024.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Dengan pengawalan puluhan personel Polres Kuningan dan anggota TNI dari Koramil Jalaksana, masyarakat bersedia membubarkan diri.(red)</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-70854027035695198352024-02-19T16:04:00.001+07:002024-02-26T16:10:47.584+07:00975 Mahasiswa Prasetiya Mulia Comdev KKN Lakukan Aksi Nyata Penguatan UKM di Kuningan<p style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="301" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixVP2Kx6qk7Fs1Jcf_n18sknMyl5D1HMLgLhAQAv-LTwjRLtq3UDCyvvqs8X2ESZ0QpPlEwsOUuFIAN3oPoyk3NounHaCdBwfbuuksHu8VBgNZ5hhSl5mEawDBKxJbKZSALpPp_5hWb3bdAdA_f9kz4B5xFWZAISYOd0PSIFKiV-mh-shtob76popbTns/s16000/975%20Mahasiswa%20Prasetiya%20Mulia%20Comdev%20KKN%20Lakukan%20Aksi%20Nyata%20Penguatan%20UKM%20di%20Kuningan.jpeg" /></a></span></div><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /><span style="background-color: white; text-align: justify;"><br /></span></span><p></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span style="background-color: white; text-align: justify;">suarakuningan.com - S</span><span style="background-color: white; color: #333333; text-align: justify;">ebanyak 975 mahasiswa asal Universitas Prasetiya Mulia mengikuti program Comdev (Community Development) yang merupakan sebuah bentuk kuliah kerja Nyata (KKN) dalam bentuk penguatan kewirausahaan. Dilaksanakan di wilayah Kabupaten Kuningan, para mahasiswa akan bersama dengan masyarakat selama 20 hari (mulai dari 19 Februari hingga 9 Maret 2024) untuk mendorong kontribusi pengusaha maupun peran desa dalam perekonomian daerah.</span></span></p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.25em; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizelegibility; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Senin, (19/02/2024) bertempat di Pendopo Kabupaten Kuningan, Pj Bupati Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat Mpd menerima seluruh mahasiswa Comdev Universitas Prasetiya Mulya tahun 2024. Turut mendampingi, Kapolres Kuningan, Dandim 0615, Assisten Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat kepala Diskopdagperin, Kepala Bappeda, Kadis DPMD, dan beberapa camat.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.25em; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizelegibility; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Rencananya program Comdev ini akan memberdayakan para pelaku UMKM yang akan disebar ke 50 Desa di 7 Kecamatan. Yaitu kecamatan Cilimus, Jalaksana, Kramatmulya, Cigugur, kadugede, Nusaherang dan Darma.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.25em; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizelegibility; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Wakil Dekan 3 Universitas Prasetiya Mulia, Henry Pribadi Phd selaku perwakilan Comdev menyebutkan bahwa program Comdev ini merupakan perwujudan dari misi yayasan Prasetiya Mulia yaitu menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat melalui pemanfaatan keahlian di bidang bisnis, sosial dan STEM terapan untuk kemajuan bangsa dan negara.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.25em; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizelegibility; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">“Diharapkan mereka mampu berkolaborasi dengan mitra mulai dari pengembangan UMKM, pengembangan Desa Wisata, Bumdes, Industri Kopi hingga penguatan Kuningan menjadi daerah tujuan wisata unggulan” Kata Henry.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.25em; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizelegibility; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">“Selamat datang di Kuningan” Kata Pj Bupati mengawali sambutan. “Kami sambut dengan senang hati kehadiran ratusan mahasiswa yang akan mendampingi 138 pelaku umkm kami, Semoga keasrian wilayah Kuningan dengan kesejukan daerahnya, dan pemandangan indah dari Gunung Ciremai membuat saudara peserta Comdev betah dan menelurkan ilmu lintas sektoral yang di dapat selama masa perkuliahan.”</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.25em; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizelegibility; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Iip mengatakan bahwa Pemerintah terus berupaya menguatkan pondasi ekonomi seraya memanfaatkan peluang dan mengantisipasi tantangan dalam menghadapi era globalisasi. Perputaran roda ekonomi pada hakikatnya digerakan oleh kegiatan permintaan dan penawaran masyarakat.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.25em; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizelegibility; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">“Kami berharap dengan adanya program Comdev 2024 bagi pelaku UMKM ini mempunyai manfaat yang besar. Melalui kegiatan ini pemerintah berkomitmen dan hadir mengoptimalkan konsep heksahelix dalam pembangunan daerah khususnya membangun ekonomi kerakyatan” Tutur Iip.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.25em; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizelegibility; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Terakhir, Iip Hidajat memberikan chalenge kepada segenap peserta Comdev untuk dapat memajukan UMKM di Kuningan dengan membekali pelaku usaha di bidang teknologi dan pemasaran.</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.25em; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizelegibility; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">“Hal ini dapat tercapai jika saudara sekalian bekerja dengan serius dan sungguh-sungguh mengaplikasikan ilmu yang di dapat sesuai dengan bidang keahlian masing-masing”</span></p><p style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px 0px 1.25em; padding: 0px; text-align: justify; text-rendering: optimizelegibility; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Rencananya penutupan Comdev akan dilakukan pagelaran besar bernama <em style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">‘Saung Rahayat’</em> yang akan menampilkan UMKM unggulan agar dikenal oleh masyarakat luas juga program-program lain yang melibatkan banyak pihak. Adapun Comdev telah konsisten di lakukan di Kuningan sejak tahun 2020. <span style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: 700; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">(BagProkompim/SetdaKuningan)</span></span></p>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-19988413621476394182024-02-18T17:14:00.005+07:002024-02-23T09:18:48.687+07:00Kamuning Goes To School TRY OUT UM-PTKIN dan Seminar Beasiswa Diapresiasi Pj Bupati Kuningan Rd. Iip Hidajat<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="299" data-original-width="448" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCERqBhK0bvqzjorxWHWK06kESNw5ejeQMa1Kq_hCDe4jkIHT_W6D4f_bbbqugLHpG6PXKHDbta6p2KIX180tG0sopsMOfegYZbM14tU2fz_hXruGC9O_OAS0zM41ZcOiIKel0NdXIfWarHmx6Q_ZSKW0Jj-Ocjz48sAm3v-UkYGLV3GYR0hHsdtsZW_o/w640-h428/Kamuning%20Goes%20To%20School%20TRY%20OUT%20UM-PTKIN%202024.jpg" width="640" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Suarakuningan.com - Kamuning Goes To School merupakan Kegiatan mahasiswa Kuningan yang berkuliah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang di dalamnya terdiri dari pelaksanaan Sosialisasi Kampus UIN Sunan Gunung Djati pada tanggal 12 sampai 16 Februari 2024 yang bertujuan untuk mengenalkan UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan berbagai program studi di dalamnya. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Try Out UMPTKIN sebagai sarana latihan dan pengalaman sebelum mengikuti ujian utama, membantu belajar mengatur waktu dalam mengerjakan soal ujian dan melatih daya konsentrasi. Juga menjadi dasar diselenggarakannya Seminar Beasiswa sebagai bentuk dorongan dan motivasi dalam membangun semangat belajar bagi para pelajar.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Tujuan dari terlaksananya Kegiatan Kamuning Goes To School ini untuk meningkatkan komunikasi dan rasa kekeluargaan antar anggota KAMUNING juga meningkatkan eksistensi KAMUNING & UIN Sunan Gunung Djati Bandung melalui kegiatan KAMUNING Goes To School dan Meningkatkan minat para pelajar di Kabupaten Kuningan untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Kegiatan Kamuning Goes To School TRY OUT UM-PTKIN dan Seminar dilaksanakan Minggu 18/02/2024 bertempat di Gedung Wisma Permata Kuningan. Dibuka oleh Pj Bupati Kuningan H. Raden Iip Hidajat.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Pada sambutannya, Rd. Iip menyampaikan bahwa Dalam kegiatan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kuningan dan UIN Sunan Gunung Djati di bidang pendidikan ini, Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd selaku Pj Bupati Kuningan menyampaikan kegembiraan dan kebanggaannya terhadap KAMUNING atas penyelenggaraan acara sosialisasi kampus, try out UMPTKIN, dan seminar beasiswa. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Iip Hidajat berharap kegiatan ini akan menginspirasi siswa dan siswi serta memberi informasi kepada mereka bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Beliau juga menegaskan bahwa tujuan utama kuliah itu bukan hanya untuk mendapat pekerjaan yang layak tapi juga untuk membentuk mental mahasiswa agar bisa mempunyai kehidupan dengan baik. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Menurutnya, dengan tercapainya mental yang baik akan membantu setiap individu mendapatkan pekerjaan yang bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Iip Hidajat berpesan kepada peserta untuk memperkuat karakter mereka dalam menempuh pendidikan tinggi. Beliau menekankan pentingnya memiliki kreativitas, kemampuan memecahkan masalah, rajin belajar, kritis, disiplin, serta kemampuan berkomunikasi yang baik. Beliau juga menyarankan supaya mereka siap mengambil risiko, bekerja keras, memiliki integritas tinggi, sikap toleransi, mencintai sesama, serta memiliki fleksibilitas dalam berinteraksi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Ketua Pelaksana, Fajar Jauharul Akbar mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan kebudayaan juga kepada Dinas Komunikasi dan Infomatika yang telah menfasilitasi & mendukung terlaksanakanya kegiatan TRY OUT UM-PTKIN dan Seminar Beasiswa juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta TRY OUT yang sudah hadir dan kepada panitia yang telah mensukseskan kegiatan ini. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Harapannya dengan adanya kegiatan ini seluruh peserta dapat lebih semangat untuk mencapai mimpi yang diharapkan dan pantang menyerah karena kegagalan bukan akhir dari perjuangan,” ujarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Ketua Umum Kamuning Danil Rizik Bilah mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan untuk membantu memajukan Pendidikan di Kuningan supaya kelas 12 SMA mempunyai ambisi ataupun bisa melanjutkan pendidikannya karena pada kegiatan ini.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Danil menambahkan, “kita akan mengadakan TRY OUT UM-PTKIN dan Seminar beasiswa yang merupakan sebuah peluang bagi calon mahasiwa yang ingin melanjutkan perguruan tinggi dan harapannya semoga siswa/siswi bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dan bisa menjadi orang hebat/sukses”</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Kegiatan Kamuning Goes To School TRY OUT UM-PTKIN dan Seminar Beasiswa berjalan dengan lancar dan di akhiri dengan pembagian sertifikat kepada 3 peserta peraih nilai tertinggi.(humas Kamuning UIN/red)</span></p>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-17399508469410692822024-02-13T09:29:00.001+07:002024-02-13T09:29:04.823+07:00Saat Merantau, "Disuruh" Pulang ke Kuningan untuk Menggali Sejarah<iframe width="480" height="270" src="https://youtube.com/embed/GMrUkiHYTqg?si=6MoFSMt9DHRN1L-4" frameborder="0"></iframe>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-20197510893757494802024-02-03T12:34:00.000+07:002024-02-13T12:34:35.056+07:00Menangkap Pesan Isra Mi'raj di Era Milenial<p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="323" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9GaZAWB6HH0MPRWN6w3XddYA8L4OVTNFKSlaQgwAGM5Gn3-RW5vCJoGmvbg-9wH95VwxktWm3GxxqNEQQb5Zv32hFPkaTNCiHHq59ioYKSyQJXKxC0AQbCtuSTuawSqN0kATA2fyUp_bjA_81moWVF_b2DwKURfcXpbJmReU51So9DiLxmHCwaOwnbpU/s16000/Menangkap%20Pesan%20Isra%20Mi'raj%20di%20Era%20Milenial.jpg" /></a></span></div><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Oleh</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Asep Kamaludin, S.IP *)</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"> </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Generasi saat ini dikatakan sebagai generasi milenial. Generasi yang sangat melek teknologi. Gadget, smartphone, atau perangkat teknologi lainnya menjadi hal yang lumrah bagi generasi zaman now. Segala sesuatunya begitu mudah. Berbagai aktifitas bisa dilakukan di smartphone, tablet ataupun laptop. Tak heran jika kemajuan teknologi ini pun juga turut mempengaruhi gaya hidup anak muda saat ini.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Kemajuan teknologi ini juga telah memunculkan dunia baru yang bernama media sosial. Banyak anak muda yang begitu menggandrungi dunia ini. Selain bisa interaksi dengan anak muda dari belahan dunia manapun, melalui media sosial kita bisa melakukan berbagai macam ekspresi. Tak heran kemudian memunculkan blog, vlog, status, meme dan mungkin masih banyak lagi sebagai bentuk ruang ekspresi mereka.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Sayangnya, tidak sedikit dari bentuk ekspresi tersebut justru berisi pesan negatif. Provokasi bernuansa SARA bermunculan, ujaran kebencian berseliweran, bahkan juga pernah terjadi persekusi terhadap pihak-pihak yang dianggap menyudutkan. Akibat perbuatan tersebut, tidak jarang polisi melakukan penangkapan dan penetapan tersangka karena telah melakukan penyebaran hate speech. Memasuki tahun politik seperti sekarang ini, ujaran kebencian seringkali ditujukan kepada pasangan calon, untuk menurunkan elektabilitas.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Ironisnya, yang melakukan semua itu didominasi oleh generasi muda, generasi milenial. Untuk itulah, perlu komitmen bersama untuk mengembalikan generasi muda, sebagai generasi yang inovatif, kreatif, berani tapi tetap toleran dan bertanggungjawab. Komitmen tersebut harus dijaga oleh semua pihak.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Beberapa hari lalu, seluruh umat muslim di seluruh dunia memperingati peringatan Isra Mi'raj. Peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW ini, memberikan pelajaran yang sangat berharga, yang semestinya bisa diilhami oleh seluruh muslim di Indonesia. Peristiwa Isra disimbolkan dengan perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina. Isra ini juga dimaknai sebagai hubungan horizontal, antar manusia dengan manusia. Pada konteks ini, masyarakat diharapkan bisa saling berinterkasi dan tetap saling menghargai. Hal ini pun dimakna sebagai upaya untuk memperkuat hubungan antara manusia dengan manusia.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Sementara Mi'raj disimbolkan sebagai perjalanan Rasulullah SAW dari masjil Aqsa ke Sidratul Munha. Peristiwa ini pun dimaknai sebagai upaya memperkuat hubungan antara manusia dengan Tuhan. Arti dibalik semua ini menunjukkan bahwa seluruh umat muslim, adalah umat yang taat atas segala perintah Allah SWT. Karena semua yang ada di bumi ini tercipta karena Allah.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">HIkmah dari Isra Mi'raj semestinya bisa memperkuat hubungan antara manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan. Hubungan antara keduanya harus seimbang. Ketika hubungan tersebut berjalan lancer, semestinya perilaku dan ucapan yang keluar dari diri kita, juga mencerminkan tentang keteladanan Rasulullah SAW. Pesan kebencian yang selama ini masih terjadi, harapannya segera hilang dan berganti dengan pesan kedamaian.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Penulis adalah penggiat Masjid Kabupaten Kuningan</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-63479943007454113752024-02-01T19:11:00.003+07:002024-02-01T19:11:19.744+07:00Tak Kebagian Bus, Relawan Ganjar-Mahfud Ciamis Kuningan Rela Naik Motor ke GBK Kampanye Akbar<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="336" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG5Wc2nWH6tI-tQMHa7Ptq1XSE7bLsBY3voNotn9yLeW7wgAbaC7RCPcw6yUDFTD8cuKjC0ykr_4836NJV8Mdcnss9CefrnNcutR0ByVmVU5VWz97VYmoyFW58_KjVxT483icUaRINGSWuA3OpyWZi_YDDfG8HmH9xFigmKtFIm257PmqA8MPHc9OLY3Y/s16000/Tak%20Kegabian%20Bus,%20Relawan%20Ganjar-Mahfud%20Ciamis%20kuningan%20Akan%20Naik%20Motor%20ke%20GBK%20Kampanye%20Akbar.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Suarakuningan.com - Animo masyarakat yang mendukung pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kian hari semakin meningkat. Hal ini terlihat dari membludaknya peserta Training of Trainer (ToT) yang dilaksanakan oleh Jurkamnas TPN Oktafiandi di Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Kamis (1/2/2024).</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Sebanyak 1.200 orang mengikuti ToT dan bergabung dalam barisan relawan Baraya Kang Okta (BKO) Ciamis. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Okatfiandi menjelaskan, keputusan Mahfud MD mundur dari Menko Polhukam sebagai upaya menghindari conflict of interest juga mendapat atensi positif dari masyarakat. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">"Ini menunjukkan paslon nomor urut 03 terbukti integritasnya," katanya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Selain itu, pilihan Mahfud MD mundur dari Kabinet Jokowi juga dinilai sebagai bentuk kenegarawanan yang menjunjung nilai, moral, dan etika. Dia menambahkan, pengunduran diri Mahfud MD juga memberi edukasi politik kepada publik bahwa pejabat publik harus mementingkan kepentingan publik, bukan pribadi dan golongannya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Secara hukum, presiden, menteri, kepala daerah boleh tidak mundur. Tetapi, jika tidak mundur bisa mengganggu etika politik seiring dengan potensi terjadi penggunaan fasilitas publik dalam kampanye dan abuse of power,” paparnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Dalam kesempatan itu, Oktafiandi juga mengecam pihak-pihak yang berupaya melakukan sabotase penyewaan bus untuk mengantar pendukung Ganjar-Mahfud hadir dalam kampanye akbar di GBK pada 3 Februari 2024. Ia juga mengatakan, kampanye akbar merupakan perintah negara dalam rangkaian pemilu, sehingga tidak boleh dihalangi oleh siapa pun.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">"Ini perintah dan keputusan negara. Tak boleh ada pihak yang dengan sengaja menghalangi kehendak rakyat di satu sisi, dan keputusan negara di sisi lain," terangnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Kendati demikian, kehendak rakyat mendukung Ganjar-Mahfud tidak bisa dibendung, khususnya di Ciamis dan kuningan Ia menjelaskan, pendukung Ganjar-Mahfud akan bergerak menggunakan transportasi pribadi seperti motor dan mobil untuk menyukseskan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK pada Sabtu, 3 Februari 2024 mendatang.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">"Relawan dan masyarakat yang mendukung Ganjar-Mahfud banyak yang menyatakan inisiatifnya akan berangkat ke Jakarta dengan kendaraan pribadi. Ada yang pakai mobil, dan banyak juga yang pakai motor," pungkasnya.</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-84156949398550532072024-01-28T22:51:00.001+07:002024-01-28T22:51:07.129+07:00Oktafiandi Bersama Acep Purnama Gempur Kuningan, Sampaikan 21 Program Unggulan Pro Rakyat<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="302" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitA7UXya5-yXW5MVkYkHtOifDkzeALblOEgbeLo8R4u1KISv21P8vlJVX22lJh1lS-nuoEbpYR-CiT1MT6rDmHwzNCnWfVJDxHYxXsgiHjXhAhv-MYdeh5pNQpk0edjgdYZPmBV0qFKzUKO0HaHpDCa7rsSyIFcN7IP0-4dcIFTYlTLY2g2MfzuM79X0k/s16000/Oktafiandi%20Bersama%20Acep%20Purnama%20Gempur%20Kuningan,%20Sampaikan%2021%20Program%20Unggulan%20Pro%20Rakyat.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">suarakuningan.com – Jurkamnas TPN (Juru Kampanye Nasional Tim Pemenangan Nasional) Ganjar-Mahfud, Oktafiandi dan Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama mensosialisasikan program paslon nomor urut 3 di Balai Desa Sukaharja, Kecamatan Cibingin, Kabupaten Kuningan, Minggu (28/1/2024). Kegiatan ini dihadiri hampir 1.000 orang peserta dari relawan tingkat TPS. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Oktafiandi menjelaskan, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud mengusung 21 program unggulan dalam Pemilihan Presiden 2024. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">"Program-program tersebut dirancang untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, beragam program itu disusun berdasarkan kajian mendalam, termasuk skema pendanaannya," kata Okatifiandi. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Menurutnya, melalui program-program pro rakyat, Ganjar-Mahfud mendorong agar keluarga miskin dapat mengubah nasib, bahkan lepas dari jerat kemiskinan. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">"Pak Ganjar optimistis, program ini mampu memberantas kemiskinan di Tanah Air. Dalam pandangan Pak Ganjar, pengentasan kemiskinan secara struktural yang dimulai dari tingkat keluarga, akan membawa dampak pada penurunan angka kemiskinan secara nasional," jelasnya. </span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="336" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj43XfavshNiqjkwA6q7BD1XJTL7Vkqh3yNtdfLyDzWgKmTGylDzMKlXW4ofRfuiNxOjgxsKRExUp0AkIdNIvlqI7xumCzTmdZPoh59fVfB4rPtIyot-xN7TkcSk-HvjVZOEw4b6tmxlVI9pYE1lHeM8mo6FYJ6yi7mOo5AZBixtVSWeBANG41lDO0xDz0/s16000/Oktafiandi%20Bersama%20Acep%20Purnama%20Gempur%20Kuningan,%20Sampaikan%2021%20Program%20Unggulan%20Pro%20Rakyat2.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Selain sosialisasi program Ganjar-Mahfud, Oktafiandi bersama Acep Purnama juga memberikan materi Training Of Trainer (TOT). Oktafiandi menernagkan, dengan pelaksanaan TOT tersebut diharapkan relawan bergerak melakukan upaya dari aspek terkecil, yaitu mengawal suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS). </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">"Kekuatan paling dahsyat yang bisa kita ambil adalah TPS. Kenapa TPS, karena inilah yang paling dekat dengan rakyat. Kalau kita dekat dengan rakyat, kita yang menang," paparnya. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat X dari PDIP ini menegaskan, penting juga relawan, struktural partai, dan Satgas membentuk Posko Siaga berbasis TPS. Dengan adanya posko ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk para relawan, struktural partai, dan Satgas bertukar informasi menjaga kampung dan suara. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">"Saya tegaskan, penting diterapkan ronda di masa tenang Pemilu untuk mencegah praktek money politik," pungkasnya. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Hal ini juga ditegaskan oleh Acep Purnama. Menurutnya, kerja-kerja politik yang sudah dilaksanakan para relawan, struktural partai, dan Satgas dalam mensosialisasikan Ganjar-Mahfud akan sia-sia jika tidak ada soliditas. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">"Mari kita rapatkan barisan. Masih ada waktu, mari kita kawal suara Ganjar-Mahfud yang Insya Allah akan memperjuangkan wong cilik," semangat. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Selain itu, Ika Siti Rahmatika mantan TP PKK Kuningan yang juga istri Acep Purnama, menegaskan komitmen Ganjar-Mahfud dalam memajukan UMKM, Koperasi dan PAUD, serta pendidikan anak. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">"Dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen, Pak Ganjar tidak saja mengurus yang besar-besar, tapi yang kecil seperti UMKM dan koperasi yang menjadi kekuatan riil masyarakat, di desa bisa berbasis pertanian, pesisir bisa dari sektor nelayan," jelasnya. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">"Dalam meningkatkan pendidikan anak, Pak Ganjar juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru PAUD. Jadi kalau gurunya sudah tercukupi kebutuhan, maka dia akan fokus dalam menjalankan tugasnya," lanjut caleg DPRD Provinsi Jabar dari PDIP tersebut. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Selain Acep Purnama, Okatfiandi, dan Ika Siti Rahmatika, turut hadir juga caleg DPRD Kabupaten Kuningan dari PDIP Aris Mushadat yang juga mantan Kepala Desa Sukaharja, membakar semangat hampir 1.000 peserta yang mengikuti sosialisasi dan TOT tersebut.(red)</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-27519745290369307592024-01-28T20:22:00.003+07:002024-01-28T20:22:26.270+07:00Warga Désa Kalimati Antusias Pemeriksaan Gratis Dalam Kunjungan Hj Tina Wiryawati<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="324" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPbz1pRKYncEATw-ZbeHckRmrwf5s7lpFyo24x7KzwcESM-iVc-Z4FWlgjOLOeSy2zzfBTzYcF6AgFgROunoxN8lKU7qPrS05ZhIyoTPXaAQOz2HIreXmsdetS2MiBVmbjTBA5YMFpkRnWXGyMnY1p6kF_tTGnZT_vb47cU4pIM12s9cO5xCi1cqUrGdw/s16000/Warga%20D%C3%A9sa%20Kalimati%20Antusias%20Pemeriksaan%20Gratis%20Dalam%20Kunjungan%20Hj%20Tina%20Wiryawati.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">suarakuningan - Seratus lebih warga Desa Kalimati, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan, antusias menyambut kehadiran Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dari Fraksi Gerindra, Hj Tina Wiryawati, pada agenda Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ahad (28/01/2024).</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Antrian warga terlihat menumpuk di meja pendaftaran pemeriksaan kesehatan tersebut. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Saat datang ke lokasi, rombongan Tim Hj Tina Wiryawati disambut tepuk tangan masyarakat yang dengan antusias sudah menunggu sejak pagi. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat ini, dijelaskan Hj Tina, dikerjasamakan dengan salah satu klinik kesehatan swasta di Kabupaten Kuningan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">"Saya sebagai Ketua Badan Kesira Jawa Barat mendapatkan instruksi dari Pak Ketua Umum, Prabowo Subianto, untuk memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan ini secara serentak di Dapil yang Saya wakili," ujar perempuan yang mencalonkan lagi sebagai Anggota DPRD Jabar untuk Dapil Jabar 13 dari Partai Gerindra ini.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Kegiatan ini, imbuhnya, merupakan langkah nyata Partai Gerindra yang selalu hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi berbagai keluhan yang disampaikan warga.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">"Ini adalah kegiatan yang kelima dari roadshow kami di 4 kabupaten/kota yang berada di Dapil Jabar 13, yakni di Kabupaten Kuningan, Pangandaran, Ciamis dan Kota Banjar," tandas Tina.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis dari klinik kesehatan swasta ini adalah pemeriksaan gula darah, tensi darah dan berbagai keluhan penyakit yang dialami warga.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Selain diperiksa, warga juga mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan untuk membantu meringankan keluhan kesehatan mereka </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Hj Tina juga meminta masyarakat untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat, agar bisa terhindar dari penyakit yang tidak diharapkan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Selain di Desa Kalimati, pada hari yang sama, Tim Hj Tina Wiryawati dan Badan Kesira Jawa Barat, juga menggelar kegiatan yang sama di Desa Padamatang, Kecamatan Pasawahan. (Nars)</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-26545495177061279382024-01-28T19:43:00.005+07:002024-01-28T20:14:39.216+07:00Santri BSA (Bumi Santri Ar-Rumi) Cihirup Ikut Diwisuda Akbar ke-7 Forum Hufadzil Qur'an beserta 1043 Santri se-Jawa Barat<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="299" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-S_cPsHrTLoKh12TXsZA_KmR4FAaUqGCjQDohL2TPUXtoy5IqlTtV-1US-T7edgS9qfSSQ1qov9-qoMyEDisbc3YMXfkl_zm0g7QYftEqMKyVVPGX1ibphFg_rpIJAGgQ25BVF24kdWXLSPSj8FZ3UMmSY0_9SvUEQ7Lh8diFtbEA7HccmZ9AhPyh6Qc/s16000/Santri%20Bumi%20Santri%20Ar-Rumi%20Cihirup%20Kuningan%20Ikut%20Diwisuda%20Akbar%20ke-7%20Forum%20Hufadzil%20Qur'an%20beserta%201043%20Santri%20se-Jawa%20Barat.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Suarakuningan.com - Sekitar 2500 pendaftar Wisuda Akbar ke-7 FHQ (Forum Huffadzil Qur`an) tahun ini, hanya sebanyak 1043 yang dinyatakan lulus munaqosah/ujian tahfidz. Yang mana 7 peserta diantaranya adalah santri dari PonPes BSA (Bumi Santri Ar Rumi) Cihirup Kuningan, yang terdiri dari 1 peserta santri putra dan 6 peserta santri putri. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Ujian tahfidz/munaqosah di PonPes BSA (Pondok Pesantren Bumi Santri Ar Rumi) dilaksanakan 2 gelombang yang terdiri dari 4 kategori banyaknya hafalan. Gelombang pertama untuk kategori hafalan 1 Juz sebanyak 3 peserta, 2 Juz sebanyak 2 peserta dan 4 Juz sebanyak 1 peserta dilaksanakan pada Minggu, 21 Januari 2024.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Sedangkan gelombang ke 2 untuk kategori hafalan 15 juz sebanyak 1 peserta dilaksanakan pada Rabu, 24 Januari 2024. Yang diuji langsung oleh dewan tahfidz di PonPes BSA. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Alhamdulillah semua dinyatakan lulus sesuai dengan ketentuan penilaian yang sudah ditetapkan oleh panitia Wisuda Akbar 7 FHQ dan layak mengikuti Wisuda Akbar 7 FHQ (Forum Huffadzil Qur`an) yang bertemakan “Al Qur`an solusi terbaik untuk ummat” yang dilaksanakan pada Sabtu, 27 Januari 2024 di Gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya. </span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="323" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSb50zW0eZRvR4LXDbztZ40oaoZpzQj7zohGfcLXY1rY9Xi9FcQV2mbwpn2OhNVE0gGSBJwXeAeMG5oo9fRVECExRgZwo2QjnEIXo0dFs-8ttO1O2_s_gF9CkRIG2jqUpniqctI9zgHayeSs18rFxtLhT7d-iv1D-bLEoZXqK0u0AoLtQkmdCvN9DHuU8/s16000/Santri%20Bumi%20Santri%20Ar-Rumi%20Cihirup%20Kuningan%20Ikut%20Diwisuda%20Akbar%20ke-7%20Forum%20Hufadzil%20Qur'an%20beserta%201043%20Santri%20se-Jawa%20Barat2.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Wisuda ini dihadiri oleh 223 Orang tua dan 86 pembimbing dari 100 lebih lembaga dibawah binaan FHQ, para tokoh yang berada di Kabupaten Tasikmalaya dan Syekh Bahaudin Diraz yang mentalqinkan surat Al Fatihah kepada seluruh jamaah yang hadir.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Diawali dengan pembacaan juz 30 bersama dilanjut dengan do`a khotmil qur`an dan iringan sholawat menjadikan suasana gedung saat itu semakin menggetarkan jiwa. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Ustadz M Aang Sopyan Ansory, S. Pd. I sebagai ketua pelaksana menyampaikan bahwa Wisuda Akbar ini sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada para santri yang telah selesai dalam program hafalannya. Namun perlu diingat bahwa ini bukanlah akhir dari perjuangan para wisudawan dan wisudawati akan tetapi menjadi awal memulai program baru, jenjang yang lebih tinggi yaitu menjaga hafalan serta mengamalkan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari. Beliau berharap Mudah mudahan kita semua dapat melaksanakannya. </span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="325" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHPiCEyBkfoE0tNZGbLle-FHhIkHvzGWHVs_WV58J91VQiiSz3UJGmpHCM61_b8NGRCfzFZIbBk2fGkMFJxAYwvHu3Or8kwD_UbRgV8Dv-MqXSKzFTGXwFUHUCP1Kw01JylVkIrp7OI2eR8L5mXTNGhZ2dsfxOTEqfSZBltStbSGV5GQqaqDCw9nkyPCE/s16000/Santri%20Bumi%20Santri%20Ar-Rumi%20Cihirup%20Kuningan%20Ikut%20Diwisuda%20Akbar%20ke-7%20Forum%20Hufadzil%20Qur'an%20beserta%201043%20Santri%20se-Jawa%20Barat3.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Dalam sambutannya Ketua DFW FHQ Jabar Ustadz Agus Yosef Abdulloh, M. Pd. I memberikan Tips 5AN yang harus penghafal al quran tanamkan dalam hatinya 1) Harus ada KemauAN 2) KetulusAN dalam menghafal Al qur`an. Niatkan menghafal al qur`an karena ingin mendapat Ridho Allah. 3) KesungguhAN/Istiqimah dalam menghafal Al Qur`an 4) KetaatAN 5) Jauhi KemaksiatAN. Al Qur'an suci sehingga mustahil al Qur'an akan masuk ke dalam hati orang orang ahli maksiat.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Mudah mudahan kita senantiasa mengamalkan al qur'an, menjaga diri kita untuk meningkatkan amal baik kita dan untuk menjauhi segala perbuatan maksiat.” harapnya. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Suasana haru gedung semakin terasa ketika prosesi Wisuda dan sungkeman kepada orang tua, dimana air mata itu tumpah dengan penuh harap dan syukur karena sudah diberikan kesempatan dan karunia seorang anak yang senantiasa selalu dekat dengan Al Qur`an. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Dalam tausiyah oleh KH Muhammad Nur Hayid MM disampaikan bahwa orang yang cinta Al Quran insya allah quran akan mencintainya. Sebaik baik kalian adalah orang yang belajar al qur'an dan mengajarkannya. Ahlul Qur'an adalah keluarganya Allah. Dan yang disebut dengan Ahlul quran bukan hanya yang menghafal qur'an saja tapi setiap orang yang berjuang untuk kemulian al quran. Lebih lebih bisa sampai hafal qur`an maka itulah kekasih kekasih allah yang sejati.(riki/red)</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-88458695282830180442024-01-28T19:20:00.001+07:002024-01-28T19:20:01.376+07:00BUDI DALTON MENGGALI RAHASIA MEDIS DAN TEKNOLOGIS MENANAK NASI DENGAN DANDANG<p> </p><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9xvH9GWmnDo?si=OqyTSX9RPRAvU5ZU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen></iframe>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-72514167293535450982024-01-28T19:18:00.003+07:002024-01-28T19:18:18.591+07:00BUDI DALTON NGANJANG BARAYA Di KUNINGAN<p style="text-align: center;"> </p><iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XJFBjwoIL0s?si=c45MwtuVIkqjJvcx" title="YouTube video player" width="560"></iframe>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-54146899565361039572024-01-26T12:50:00.000+07:002024-01-26T12:50:06.465+07:00Obat Herbal Sehat Lambung dan Sehat Ginjal dari Kuningan, Banjir Order dari Luar Kota<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="305" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU1WEDxSvxl5-PGuwmtlaQw0kXn8QDlcPXraD9Xbf6FRLzLFbm1n0Bz9SIubP3Arsi8mmnIOmnMmU0QZGzCQrYvrzUbw_4CITDrlG-naw2iwyHyb3LVNFR1WWXciAgpIGq7pvaCKghsS9-suNyS7XGPK-d2Znp75l5pk5EZq_IJTeWuUtlL6M3dBAxiqU/s16000/Launching%20Obat%20Herbal.jpg" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Suarakuningan.com - PT. Sinar Arumsari Abadi, sebuah perusahaan yang berdiri di Desa Sumbakeling, Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, meluncurkan dua produk obat herbal, yaitu E2M Sehat Lambung dan E2M Losagin Sehat Ginjal, pada tanggal 17 Desember 2023.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Acara launching produk obat herbal ini dihadiri oleh beberapa unsur masyarakat, antara lain warga, pemerintah desa, mitra usaha, media, dan tamu undangan lainnya.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="1519" data-original-width="1600" height="304" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgllMKk5uoqma-fYAfB2sWQst3fEawJQlKGoOuht7oKu9GAi8aIGXm5NYhhO1UW4g-ih_QsoX3aNXJQ98K_2bhdxZoL8OiQU9m8hfQLaSiokGssYumTyH0zpAA-vN0nd1OpGgD9ZpP9NYN_cSPA8dlOwoSTSO9039vEztfKzjyysxSi6wnpwxmqlsfLSTk/s320/khasiat%20E2M%20LOSAGIN.jpg" width="320" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Pada kesempatan itu, Direktur Utama PT. Sinar Arumsari Abadi, Nurlaksana alias Kang Eem, menyampaikan gagasan besar terkait peluncuran produk obat herbal ini.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Ia menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, termasuk bahan herbal. Oleh karena itu, ia bertekad untuk mengembangkan produk-produk obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat Indonesia.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdVeRcpd6S6iBE36aWRylJ6N-Z5AoJKsmOzvjgGM_OAXw4JmfONQJqxzs6Iw5SQakiWZSyC75KuKW0vsvQ9lV2YxvtIvXCxFMupiszuJDgn7bq0UYSoRDoWOqBIMzt17oJJq0xjISDJq6KDJJBC7z1c7FYnNrNIhtiONq59wQMstGZq7FZJ-nHHvD7j7k/s320/Khasiat%20E2M%20Sehat%20Lambung.jpg" width="320" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Produk E2M Sehat Lambung dan E2M Losagin Sehat Ginjal telah melalui uji klinis dan bersertifikat halal dan BPOM. Produk-produk ini terbuat dari bahan-bahan herbal yang aman dikonsumsi dan memiliki khasiat yang terbukti.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Kami punya 2 program unggulan, pertama sehatkan lambung Indonesia, dan kedua kami luncurkan program sehatkan ginjal Indonesia,” ungkap Kang Eem.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Ia menjelaskan, pada dasarnya kita adalah bangsa yang besar, punya potensi SDM dan SDA yang besar. Dari SDA kita punya potensi di bahan herbal yang melimpah, perlu kita ketahui bersama bahwa Indonesia berada di urutan ke-2 negara yang memiliki potensi budidaya herbal terbesar.</span></p><p style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnIJvd6UGisLwlSZ9-68LTWzH_V0rGEfyjc5k5DgAeexxDtjWZp81VhwpZNw167GRaYXA3MbSccZ6dHEupFTcbS5DT-lKwsJFhsXveTz2VcFnxJDfPQkK2OQSpPoFIiqw2agcgyR0RjcFQMWzSFDmrJpbXOnUtUq_l5ygaGb4MK_xZeiYeBb5_ur66GBc/s429/Kang%20eem%20E2M.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="336" data-original-width="429" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnIJvd6UGisLwlSZ9-68LTWzH_V0rGEfyjc5k5DgAeexxDtjWZp81VhwpZNw167GRaYXA3MbSccZ6dHEupFTcbS5DT-lKwsJFhsXveTz2VcFnxJDfPQkK2OQSpPoFIiqw2agcgyR0RjcFQMWzSFDmrJpbXOnUtUq_l5ygaGb4MK_xZeiYeBb5_ur66GBc/s16000/Kang%20eem%20E2M.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: large; text-align: justify;">Direktur Utama PT. Sinar Arumsari Abadi, Nurlaksana <br />alias Kang Eem</span></td></tr></tbody></table><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Tanaman herbal di Indonesia itu sangat komplit dan memenuhi syarat, tentunya ini menjadi kebanggaan kita sebagai bangsa yang bisa dipandang besar oleh negara lain, terkhusus tentang herbalnya,” ungkap Kang Eem yang telah menggeluti dunia herbal sejak masih remaja.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">PT. Sinar Arumsari Abadi membuka peluang kemitraan bagi masyarakat yang ingin turut serta dalam memasarkan produk-produknya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">PT. Sinar Arumsari Abadi menargetkan untuk mendistribusikan produk-produknya ke seluruh wilayah Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Alhamdulillah, pesanan berdatangan baik dari daerah Kuningan maupun dari luar kota,” ujar pria yang mewarisi ilmu herbal turun temurun dari leluhurnya ini.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Kang Eem berharap melalui kapsul herbal ini, Kuningan dapat menyusul jargon Desa Sumbakeling, yakni “Kawasan Bebas Penyakit Lambung dan Ginjal”.(red)</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Untuk pemesanan dapat melalui kontak redaksi suarakuningan di WA: 087723687187.</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-68331037592337096602024-01-25T21:19:00.004+07:002024-01-26T11:23:40.148+07:00Bahas Amalan Bulan Rajab: ADISI IPPMK 2024 Gelar Tausiyah di Cigarukgak<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="298" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_WEOXIKj0D3YA6PjqfGdmXsTDwYJZpRH8gONpxOXL600qvmgf1al_GIJaRfJdQwqpQrRU9UJp7I57cfIhpOV7l3lMaruMTxwh3EVIzT4iOYa758RgjR0IOpWqI4x3CWAHjppzAQ4pR_FB6onqeF_iYSlR7_28C9TMMK9eNJbGB9FoQlpW8fQTg4mlDA4/s16000/Bahas%20Amalan%20Bulan%20Rajab%20ADISI%20IPPMK%202024%20Gelar%20Tausiyah%20di%20Cigarukgak.jpg" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Suarakuningan.com - ADISI 2024 mengadakan kegiatan keagamaan di Masjid Al-Muttaqin, Desa Cigarukgak, Kamis, 25 Januari 2024. Tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Mizan, mengangkat beberapa poin kewajiban seorang muslim dan pesan kebaikan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Penceramah menekankan enam kewajiban seorang muslim, termasuk menjawab salam dan kewajiban berdakwah, sebagaimana yang disebut dalam Al-Nahl ayat 125. Tausiyah juga merinci amalan untuk bulan Rajab dan pentingnya niat untuk menyambut bulan suci Ramadan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Ustadz Mizan menyarankan agar menjalani hidup dengan menanam kebaikan untuk mendapatkan rahmat Allah. Selain itu, tausiyah mencakup doa yang diajarkan Rasulullah SAW “bulan rajab seharusnya memperbanyak membaca istigfar redaksinya : robbigfirli warhamni watub’alayya setelah magrib 100 dan setelah subuh 100”, ucapnya</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Dalam konteks budaya, tausiyah menyinggung penelitian seorang peneliti Amerika, Thomas J.Stanley, yang menyoroti 10 dari 100 cara sukses, di antaranya kejujuran dan disiplin. Ustadz Mizan juga mengingatkan hadis tentang empat golongan yang haram tersentuh api neraka: Hayyin, Layyin, Qarib, dan Sahl.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Penjelasan lebih lanjut tentang sifat-sifat tersebut melibatkan hati yang tenang, sikap lemah lembut, kepribadian yang hangat, serta keluwesan dalam menghadapi masalah. Keseluruhan tausiyah memberikan pandangan mendalam mengenai tugas dan tanggung jawab seorang muslim dalam kehidupan sehari-hari.(humas ippmk/alviani/red)</span></p>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-58480280132638310592024-01-24T21:11:00.003+07:002024-01-24T22:46:43.915+07:00Bermodal Keramahan Warga, Puluhan Ribu Siswa Fieldtrip dan Homestay di Desa Widarasari Kuningan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><span style="font-size: medium;"><img border="0" data-original-height="316" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN6CVSFcDTzVGawjZQalHHxGpHk2CZBfrEc-1uqwKxG7bJ01rn9TVVbZ8bK0ERr6CRTyQbXTlUG32FyHIDGIteDa6lemm85lldkl5QnDIhqOf1NdAqBtZ_4ehxOAS4yZPSNY9Wk2VgMf2EMmTU-69_-fB631n3wUI4him-DU-Mbcbq1-bjJIXPIuQyjFw/s16000/Bermodal%20Keramahan%20Warga-%20Puluhan%20Ribu%20Siswa%20Fieldtrip%20dan%20Homestay%20di%20Desa%20Widarasari%20Kuningan%20copy.jpg" /></span></a></div><span style="font-size: medium;"><br /></span><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">suarakuningan.com - Home Stay Kuningan merupakan penyelenggara Fieldtrip yang beralamatkan di Jalan. Raya Widarasari DesaWidarasari Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan, yang sejak tahun 2013 fokus menyelenggarakan fieldtrip dan memperkenalkan agrowisata, pengenalan seni budaya, tempat bersejarah, dan wisata edukasi di Kuningan ke sekolah-sekolah di wilayah Depok dan kota-kota sekitarnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">"Sejak Juni 2013, Kami sudah mengajak Puluhan ribu wisatawan untuk ber fieldtrip dn homestay di Widarasari", Sanusi Heryanto, SPdI selaku Owner Home Stay Kuningan menjelaskan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiONZ3moTsDwLlqmnZP_iGWHQdtwAYJ23ocGFAvaN_IdjCo8v0Fz3LttK2y4rAcluT-PUs9Na2-Y3xkTHqX9FclV1lmmNP06QOzdUjRCz_mxdT_rIl8iklKK7cWPj1vJu2jdp48SwvhNqGqxsdcIaYandyQ16H2V48jAeeaaqQ3XfbREzNfUhm868DCwq0/s448/Bermodal%20Keramahan%20Warga,%20Puluhan%20Ribu%20Siswa%20Fieldtrip%20dan%20Homestay%20di%20Desa%20Widarasari%20Kuningan.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-size: medium;"><img border="0" data-original-height="316" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiONZ3moTsDwLlqmnZP_iGWHQdtwAYJ23ocGFAvaN_IdjCo8v0Fz3LttK2y4rAcluT-PUs9Na2-Y3xkTHqX9FclV1lmmNP06QOzdUjRCz_mxdT_rIl8iklKK7cWPj1vJu2jdp48SwvhNqGqxsdcIaYandyQ16H2V48jAeeaaqQ3XfbREzNfUhm868DCwq0/s16000/Bermodal%20Keramahan%20Warga,%20Puluhan%20Ribu%20Siswa%20Fieldtrip%20dan%20Homestay%20di%20Desa%20Widarasari%20Kuningan.jpg" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: medium; text-align: justify;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" rel="nofollow" target="_blank">Sanusi Heryanto, SPdI</a></span></td></tr></tbody></table><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Setelah kemarin dua tahun kami berhenti karena pandemi, alhamdulillah tahun 2023 lalu kami mulai mengadakan lagi kegiatan. Sekali lagi alhamdulillah, antusias sekolah-sekolah untuk mengunjungi Desa Widarasi meningkat,” ungkapnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Awal mula ide pendirian Home Stay Kuningan adalah pertanyaan sederhana dari Sanusi Heryanto, SPdI kepada beberapa Kepala Sekolah dan Guru khsususnya sesama perantau asal Kuningan di wilayah Depok dan Jakarta.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">"Kenapa sekolah-sekolah di Jakarta, lebih memilih ke Yogyakarta, Bali dan lainnya untuk fieldtrip siswa-siswanya. Kuningan juga punya banyak tempat wisata indah, budaya dan seni yang hebat?"</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Dari obrolan sederhana tersebut, Sanusi terinspirasi sebuah program acara televisi swasta “Andai Aku Menjadi...” lalu menyusunnya dalam sebuah konsep fieldtrip dan homestay. Dan konsep ini didiskusikan untuk menambah saran masukan dari pihak sekolah-sekolah yang kemudian menjadi pelanggan kegiatan fieldtrip homsestay Desa Widasari tersebut.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Pada bulan Juni 2013 Home Stay Kuningan mendapat kunjungan yang pertama dari Rombongan SMAN 04 Depok dengan Jumlah pengunjung 417 siswa guru 23. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Paket kegiatan fieldtrip saat itu adalah kunjungan ke Gedung Naskah Linggajati, Musium Purbakala Cipari, Fieldtrip dan agrowisata di Desa Widarasari, pertunjukan seni malam harinya, dan hari terakhir “siswa ikut kegiatan rutin orangtua angkat masing-masing” sebagai pengalaman sosial masing-masing siswa.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Saat kunjungan pertama, Bupati Kuningan Hj. Utje Ch. Suganda berkenan memberikan sambutan, dan beliau hadir didampingi suami, H. Aang Suganda yang secara pribadi mengacungkan jempol atas ide kami untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kuningan,” kenangnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Saya sampaikan terimakasih dan bangga, kepada seluruh warga Desa Widarasi serta perangkat desa Widarasari yang begitu antusias menerima konsep kunjungan wisata ke desa. Dan kunjungan pertama dari SMAN 04 Depok tersebut mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Testimoni mereka tentang keramahan warga dan beragam kegiatan yang kita konsep, dapat diterima. Begitu pula warga yang awalnya belum pernah membayangkan bakal mendapat kunjungan ratusan siswa dan diinapi serta jadi orang tua angkat masing masing (homestay) akhirnya menerima kegiatan tersebut,” kisahnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Luar Biasa. Kepuasan mereka menjadi promosi dari mulut ke mulut di sekolah-sekolah di wilayah Depok dan Jakarta</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Sampai tahun 2023 ini, Home Stay Kuningan tercatat sudah menarik kunjungan 60 Kunjungan lebih dan rata-rata setiap kunjungan membawa hampir 500 siswa dan guru. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“dari kegiatan kunjungan fieldtrip dan homestay di Desa kami, sedikitnya memberikan kontribusi ekonomi kepada masyarakat, selain tentu manfaaf edukasi pengalaman outing class bagi para siswa,” pungkasnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><b>Ratusan Rumah Warga "Disulap" Jadi Homestay</b></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Hal yang menarik dari perjalanan Fieldtrip & Homestay Widarasari ini adalah, keramahan warga dan kekompakkan perangkat serta para pemuda Desa Widarasari yang mampu "menyulap" ratusan rumah warga menjadi homestay bagi para wisatawan pelajar ini.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Untuk pengelolaan administrasi dan penyebaran wisatawan memang dilakukan oleh managemen bersama dengan naungan Widara Mandiri Homestay Kuningan Desa Widarasari, namun untuk rumah tinggal (homestay) yang terdaftar berdasarkan kesepakatan dan kesediaan para pemilik rumah masing-masing, tentu dengan pertimbangan kondisi pemilik rumah.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Luar biasa, tanpa atribut "DESA WISATA", Warga Desa Widarasari telah menjadi belajar menjadi "tuan rumah" bagi para wisatawan fieldtrip selama ini.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Selama adanya kegiatan, keamanan pengunjung menjadi perhatian bersama oleh warga, baik perangkat desa, sesepuh, pemuda dan petugas linmas. Dalam waktu yang relatif singkat kunjungan, para pengunjung baik siswa maupun pihak sekolah yang mendampingi merasakan suasana interaksi di desa. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Homestay Kuningan telah menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang populer di Kabupaten Kuningan. Konsep fieldtrip dan homestay yang unik serta keramahan warga telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain memberikan pengalaman edukasi yang menarik bagi siswa, kegiatan ini juga telah memberikan kontribusi ekonomi kepada masyarakat setempat.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Klik <a href="https://www.youtube.com/@homestaywidarasari" rel="nofollow" target="_blank">Youtube Homestay Widarasari</a> </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Untuk reservasi kegiatan fieldtrip dan homestay Widarasari Kuningan dapat menghubungi kontak Widara Mandiri Homestay Kuningan melalui Whatsapp: +62 813 1242 1045</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">#wisatakuningan</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">#homestaywidarasari_kuningan</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">#fieldtripwidarasari_kuningan</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">#wisatawidarasari_kuningan</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-78585712466376402612024-01-22T22:18:00.006+07:002024-01-23T22:32:55.330+07:00ADISI IPPMK 2024: Realisasi Pendidikan Karakter Guna Cegah Bullying<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="618" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTotJ2JCE3DgrF4ICMUKWzvPUfY9x3F0ANmzS7HCjRfmeAGOq1odtLGSBTSoU-vQcqUmVf-9oiPfRiDo0SIXkW99ZWq-4_Hbk8NYjnjc5fAkOtNB5Q-CSYJ3oUz9yiY_5tuq27Q7nZ2_FGn5RCs7qF5mh4eKtnvAVuGjiGW2KMC2Q0O1NUnXy-NegUWhM/s16000/ADISI%20IPPMK%202024%20Realisasi%20Pendidikan%20Karakter%20Guna%20Cegah%20Bullying.png" /></a></div><br /><span style="font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Suarakuningan.com - Ikatan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Kuningan (IPPMK) Jadetabek kembali mengadakan pengabdian sosial yang dikenal dengan ADISI. ADISI (Aksi Mengabdi dengan Penuh Dedikasi) ini diselenggarakan di Desa Cigarukgak, Ciawigebang, Kuningan pada tanggal 22-28 Januari 2024. Pembukaan kegiatan ADISI ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Kepala Desa Cigarukgak serta perangkat desa, beberapa orda Kuningan dan tamu undangan (22/01/2024).</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Pipin Mansur Aripin selaku Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan mengapresiasi adanya niat baik dalam mengadakan pengabdian di lemah cai terutama berkaitan dengan pendidikan karakter dan pencegahan bullying yang diusung IPPMK kali ini. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Kegiatan pengabdian ini merupakan suatu bukti bahwa pendidikan karakter sudah melekat pada diri kalian selaku mahasiswa, sehingga rintangan apapun tidak menghalangi kalian untuk tetap memberikan dedikasi terhadap Kuningan, terutama Desa Cigarukgak ini”, jelasnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Hal tersebut selaras dengan ungkapan Sandi, selaku Ketua Pelaksana ADISI 2024 yang menyatakan bahwa ADISI kali ini berfokus pada pencerdasan dari segi moral dengan mencegah bullying.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Pada kegiatan ADISI kali ini, kami mengangkat isu tentang pembentukan karakter yang mana isu ini sangat penting untuk diangkat kembali, mengingat banyak terjadi peristiwa bullying pada lingkungan pendidikan dari berbagai ranah”, ungkapnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Terakhir, Kepala Desa Cigarukgak, E. Doddy menyampaikan harapan terhadap kegiatan ADISI IPPMK dalam sambutannya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"> “Mudah-mudahan setelah baksos ini dapat memotivasi orang tua, siswa-siswi serta turut memajukan bidang pendidikan”, sampainya.(humas IPPMK/red)</span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6518988770061735805.post-70947981433231702312024-01-16T02:00:00.005+07:002024-01-16T02:00:59.735+07:00Biji Jenitri Berkhasiat Alami Bukan Mistik<p style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://www.suarakuningan.com/" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="336" data-original-width="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMPpALn-mYul7Vd4o1M367JdskAiXF4L54SkU80JANeaWxxJD09c5PHu0lzRKjaD5zxw67YHi6F5ElMsXK0ukmJhky73_qfJfxQuQzfPA-7_ezryCT0mo07MbtBot0cECX6NE8BIar2wdrBc_fYZmsHPDSXvVlW5DKat2GfC3VRWqXMsuCDWwkp8asa_E/s16000/Biji%20Jenitri%20Berkhasiat%20Alami%20Bukan%20Mistik.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pengrajinn Gelang dan Asesoris Alami, Kang Yana, Cigugur - Kuningan</td></tr></tbody></table><br /><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 18.8pt; text-align: justify;"><span style="color: #1f1f1f;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Suarakuningan.com - Gelang biji jenitri memang memiliki khasiat alami yang
dipercaya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Khasiat alami ini bukan
bersifat mistik, melainkan medik.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin: 18.8pt 0cm; text-align: justify;"><span style="color: #1f1f1f;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Biji jenitri
mengandung berbagai nutrisi dan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan, antara
lain:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 7.85pt; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span style="color: #1f1f1f;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: #1f1f1f;">Vitamin dan mineral</span><span style="color: #1f1f1f;">, seperti vitamin C,
vitamin E, vitamin B6, magnesium, kalium, dan zinc.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 7.85pt; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span style="color: #1f1f1f;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: #1f1f1f;">Antioksidan</span><span style="color: #1f1f1f;">, yang dapat membantu
melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 7.85pt; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span style="color: #1f1f1f;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: #1f1f1f;">Fitonutrien</span><span style="color: #1f1f1f;">, yang memiliki
berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit jantung,
kanker, dan diabetes.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin: 18.8pt 0cm; text-align: justify;"><span style="color: #1f1f1f;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Berikut adalah
beberapa manfaat gelang biji jenitri yang dipercaya berdasarkan khasiat
alaminya:<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 7.85pt; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span style="color: #1f1f1f;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: #1f1f1f;">Meningkatkan kesehatan jantung</span><span style="color: #1f1f1f;">. Biji jenitri
mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan
akibat radikal bebas. Selain itu, biji jenitri juga dapat membantu menurunkan
kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 7.85pt; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span style="color: #1f1f1f;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: #1f1f1f;">Mencegah kanker</span><span style="color: #1f1f1f;">. Biji jenitri
mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari
kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan mutasi DNA,
yang dapat meningkatkan risiko kanker.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 7.85pt; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span style="color: #1f1f1f;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: #1f1f1f;">Meningkatkan kesehatan mental</span><span style="color: #1f1f1f;">. Biji jenitri
mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi
stres.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 7.85pt; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><span style="color: #1f1f1f;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: #1f1f1f;">Meningkatkan daya tahan tubuh</span><span style="color: #1f1f1f;">. Biji jenitri
mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu meningkatkan daya tahan
tubuh terhadap infeksi.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin: 18.8pt 0cm; text-align: justify;"><span style="color: #1f1f1f;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Gelang biji jenitri
kerap terlihat dipakai oleh orang-orang yang didentikkan menyukai asesoris alami,
baik dari kayu-kayuan, biji-bijian maupun batu alami (gemstones). Hal ini
karena gelang biji jenitri memiliki tampilan yang elegan dan berkelas. Selain
itu, gelang biji jenitri juga memiliki nilai spiritual bagi sebagian orang.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin: 18.8pt 0cm; text-align: justify;"><span style="color: #1f1f1f;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Namun, perlu diingat bahwa
khasiat alami gelang biji jenitri masih perlu diteliti lebih lanjut. Gelang
biji jenitri tidak dapat menggantikan pengobatan medis, dan sebaiknya digunakan
sebagai pelengkap pengobatan.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">untuk yang berminat dapat menghubungi Kang Yana di Facebook: </span><span style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: inherit; text-align: left;"><b><a href="https://www.facebook.com/profile.php?id=61555432373760" rel="nofollow" target="_blank">Rusdiyana Aditya</a></b></span></p>SuaraKuninganhttp://www.blogger.com/profile/11395576801627127657noreply@blogger.com0