Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat pagi!
Selama ini, warga Kuningan mengira bahwa Hari Jadi Kabupaten Kuningan jatuh pada tanggal 1 September. Karenanya, setiap tahun, tidak hanya Pemerintah Daerah, warga pun meramaikan tanggal 1 September sebagai riuh hari jadi daerah.
Namun ternyata, menurut catatan arsip yang ada, Kuningan baru disahkan sebagai kabupaten pada tanggal 5 Januari 1819.
Jika demikian, apa yang dijadikan dasar oleh tim penulis sejarah Kuningan pada saat menentukan hari jadi Kabupaten Kuningan pada akhir tahun 1970-an? Bagaimana jika penetapan hari jadi yang sudah di-PERDA-kan tersebut ternyata keliru?
Di tengah kekalutan itu, Buku “5 Januari: Hari Jadi Kabupaten Kuningan” hadir dan mencoba untuk mencoba menguraikan masalah dalam penentuan hari jadi daerah yang ada di kaki Gunung Ciremai tersebut.
Meski judul yang tertera berkaitan dengan titimangsa daerah, buku setebal 235 halaman tersebut ternyata mengungkapkan banyak hal, dengan pembabakan waktu yang dibagi menjadi 4 bagian, yaitu: 1) Kuningan Kuno; 2) Kuningan Masa Kerajaan Tradisional; 3) Kuningan dalam Kuasa Kolonialisme; dan 4) Bara Revolusi Kemerdekaan di Kuningan.
Dengan rentang waktu yang panjang itu, tentunya khazanah pengetahuan yang bisa diraih dari buku tersebut akan sangat banyak.
Bagi anda yang tertarik untuk memiliki Buku “5 Januari: Hari Jadi Kabupaten Kuningan”, silahkan menghubungi Pamanah Rasa Institute (WA, Nata: 08111-82611).
Terima kasih, dan selalu semangat!
Salam sejarah!
Selamat pagi!
Selama ini, warga Kuningan mengira bahwa Hari Jadi Kabupaten Kuningan jatuh pada tanggal 1 September. Karenanya, setiap tahun, tidak hanya Pemerintah Daerah, warga pun meramaikan tanggal 1 September sebagai riuh hari jadi daerah.
Namun ternyata, menurut catatan arsip yang ada, Kuningan baru disahkan sebagai kabupaten pada tanggal 5 Januari 1819.
Jika demikian, apa yang dijadikan dasar oleh tim penulis sejarah Kuningan pada saat menentukan hari jadi Kabupaten Kuningan pada akhir tahun 1970-an? Bagaimana jika penetapan hari jadi yang sudah di-PERDA-kan tersebut ternyata keliru?
Di tengah kekalutan itu, Buku “5 Januari: Hari Jadi Kabupaten Kuningan” hadir dan mencoba untuk mencoba menguraikan masalah dalam penentuan hari jadi daerah yang ada di kaki Gunung Ciremai tersebut.
Meski judul yang tertera berkaitan dengan titimangsa daerah, buku setebal 235 halaman tersebut ternyata mengungkapkan banyak hal, dengan pembabakan waktu yang dibagi menjadi 4 bagian, yaitu: 1) Kuningan Kuno; 2) Kuningan Masa Kerajaan Tradisional; 3) Kuningan dalam Kuasa Kolonialisme; dan 4) Bara Revolusi Kemerdekaan di Kuningan.
Dengan rentang waktu yang panjang itu, tentunya khazanah pengetahuan yang bisa diraih dari buku tersebut akan sangat banyak.
Bagi anda yang tertarik untuk memiliki Buku “5 Januari: Hari Jadi Kabupaten Kuningan”, silahkan menghubungi Pamanah Rasa Institute (WA, Nata: 08111-82611).
Terima kasih, dan selalu semangat!
Salam sejarah!
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.