Porpemda XII Resmi Dibuka Wakil Gubernur

suarakuningan.com - Sebanyak 27 Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Barat ditambah Satu Kontingen atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat tadi malam (Senin 7/11) di Stadion Patriot Kota Bekasi berkumpul untuk mengikuti acara Pembukaan Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (PORPEMDA) XII.  Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat  H. Dedy Mizwar.

Nampak hadir Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH. MH., Walikota Bekasi dan seluruh undangan lainnya. 

Wakil Gubernur selain memberikan sambutan juga menyaksikan defile kontingen dari seluruh peserta. Dalam sambutannya, wagub menyampaikan bahwa acara tersebut bukan hanya meningkatkan prestasi Olahraga di kalangan pegawai negeri tapi juga merupakan ajang silaturahmi antar Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh Kabupaten/Kota se provinsi Jawa Barat.

Hari Selasa yang merupakan hari pertama digelarnya acara pertandingan Kontingen Kabupaten Kuningan mengalami kekurang beruntungan.

Tim Futsal yang diharapkan meraih medali harus mengakui ke unggulan Tim Kota Bandung dengan skor 4 : 3. Kekalahan pemain Kuningan nampak di stamina yang sepertinya kelelahan. Hal ini karena materi pemain tidak ada regenerasi. Sedangkan dari Kota Bandung yang merupakan musih bebuyutan dan biasa bertemu di final mempergunakan pemain muda sehingga stamina bisa bertahan selama pertandingan berlangsung.

Cabang Bulutangkis dibabak pertama sempat memberikan harapan dengan mengalahkan Kabupaten Sukabumi dengan slor 2 : 0, anak asuhan Drs. Apang Suparman M. Si.,tersebut berhasil membungkam ambisi pemain Sukabumi setelah Pasangan  Hendrayana yang berpasangan dengan Deni mengalahkan pasangan Dedi Sukarta/Asep Lukman dengan rubber set 11 : 21, 21 : 23 dan 21 : 11. 

Kemenangan disempurnakan oleh Firmansyah yang tampil di Single dimana dengan mudah mengalahkan Dendi Ch. 21 : 7 dan 21 : 3, dipertandingan babak kedua atau 8 besar yang dilaksanakan ditempat yang sama ternyata takdir berkata lain Tim Kuningan dibungkam oleh tim Kabupaten Garut dengan skor 2 ; 1.

Berdasarkan pengamatan mang Sukun kekalahan oleh Garut lebih disebabkan karena kondisi cuaca yang terasa panas sekali sehingga para pemain tenaganya cepat terkuras, dari tehnik permainan tidak terlalu jauh bahwan bisa di bilang sejajar, tapi karena paktor usia sehingga pemain Kuningan harus rela mengakui keunggulan pemain Kabupaten Garut.(Jon's)

Berita Olahraga Ragam November 07, 2016