suarakuningan.com - Klub olahraga prestasi PBSS Pencak Silat Club Kabupaten Kuningan yang menerjunkan sejumlah atletnya atas nama beberapa sekolah, mampu merajai kejuaraan pencak silat Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Cup II se-Provinsi Jabar & Provinsi Jateng Kunci Bersama, di aula kampus setempat.
Hal itu disebabkan, pesilat-pesilat yang setiap harinya pemusatan latihan di Pandapa Paramartha kompleks Stadion Mas’ud Wsinu Saputra Kuningan tersebut, mendominasi perolehan medali di setiap nomor kelas yang dipertandingkan sehingga beberapa sekolah binaan PBSS Pencak Silat Club meraih predikat juara umum.
Ketua PBSS Pencak Silat Club Kabupaten Kuningan (Perguruan Silat Bima Suci SMANTIKA), Iyan Irwandi, S.IP., menerangkan, pada pertandingan yang diikuti oleh ratusan peserta, atlet-atlet binaannya berhasil menorehkan prestasi gemilang baik dalam perolehan medali di setiap kelas maupun raihan predikat juara umum.
Sekolah-sekolah binaan PBSS Pencak Silat Club yang meraih prestasi gemilang tersebut, adalah SMPN 1 Jalaksana yang menyabet predikat juara umum pertama kategori SMP dengan raihan dua medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu. Lalu, SMAN 1 Luragung dinobatkan sebagai juara umum kedua kategori SMA dengan raihan dua medali emas dan tiga medali perunggu. Terakhir, SMAN 3 Kuningan sebagai juara umum ketiga dengan raihan satu medali emas, lima medali perak dan tiga medali perunggu.
Sedangkan sekolah-sekolah binaan lainnya yang meraih medali tetapi tidak masuk menjadi juara umum adalah SMAN 1 Jalaksana yang mendapatkan satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu. SMKN 1 Kuningan meraih satu medali emas, SMAN 1 Ciwaru satu medali perunggu, SMPN 1 Cimahi meraih dua medali perunggu, SMAN 1 Cibingbin satu medali perunggu, SMPN 1 Luragung menyabet satu medali emas, dua medali perak dan tiga medali perunggu serta beberapa sekolah lainnya.
Dengan prestasi yang cukup luar biasa tersebut, ia sangat berterima kasih kepada tim pelatih PBSS Pencak Silat Club yang terdiri dari Arisman, Jajang Sujana, Gunawan Prasetio, Mega Dapira, Taoufik Septiana, Lucky Mardiana, Didin Dinar Wiguna, Teza Sutisna, Ginanjar Nurul Hidayah, Sony Sugiawan, Dicky Firmansyah, Dino dan Yuli Teza Sukmara.
Ketua Perguruan Silat Bima Suci SMAN 3 Kuningan Angkatan II, Arya Permana Graha mengaku sangat bangga dengan prestasi tersebut, karena tidak hanya medali tetapi predikat juara umum pun berhasil diboyong untuk beberapa sekolah sesuai kategorinya. Namun ia berpesan agar para pesilat SMAN 3 Kuningan beserta sekolah-sekolah lainnya yang masuk binaan PBSS Pencak Silat Club untuk tidak lupa shalat sebagai tiangnya agama.
“Saya akan selalu ada dan berupaya membantu baik moril maupun materil sesuai kemampuan agar Perguruan Silat Bima Suci SMAN 3 Kuningan beserta rantingnya atau PBSS Pencak Silat Club bisa semakin berprestasi tetapi tetap sebagai pesilat yang santun, taat agama dan berkarakter sehingga dapat menjadi contoh bagi pesilat lainnya,” tuturnya, kemarin. (red)
Sedangkan sekolah-sekolah binaan lainnya yang meraih medali tetapi tidak masuk menjadi juara umum adalah SMAN 1 Jalaksana yang mendapatkan satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu. SMKN 1 Kuningan meraih satu medali emas, SMAN 1 Ciwaru satu medali perunggu, SMPN 1 Cimahi meraih dua medali perunggu, SMAN 1 Cibingbin satu medali perunggu, SMPN 1 Luragung menyabet satu medali emas, dua medali perak dan tiga medali perunggu serta beberapa sekolah lainnya.
Dengan prestasi yang cukup luar biasa tersebut, ia sangat berterima kasih kepada tim pelatih PBSS Pencak Silat Club yang terdiri dari Arisman, Jajang Sujana, Gunawan Prasetio, Mega Dapira, Taoufik Septiana, Lucky Mardiana, Didin Dinar Wiguna, Teza Sutisna, Ginanjar Nurul Hidayah, Sony Sugiawan, Dicky Firmansyah, Dino dan Yuli Teza Sukmara.
Ketua Perguruan Silat Bima Suci SMAN 3 Kuningan Angkatan II, Arya Permana Graha mengaku sangat bangga dengan prestasi tersebut, karena tidak hanya medali tetapi predikat juara umum pun berhasil diboyong untuk beberapa sekolah sesuai kategorinya. Namun ia berpesan agar para pesilat SMAN 3 Kuningan beserta sekolah-sekolah lainnya yang masuk binaan PBSS Pencak Silat Club untuk tidak lupa shalat sebagai tiangnya agama.
“Saya akan selalu ada dan berupaya membantu baik moril maupun materil sesuai kemampuan agar Perguruan Silat Bima Suci SMAN 3 Kuningan beserta rantingnya atau PBSS Pencak Silat Club bisa semakin berprestasi tetapi tetap sebagai pesilat yang santun, taat agama dan berkarakter sehingga dapat menjadi contoh bagi pesilat lainnya,” tuturnya, kemarin. (red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.