suarakuningan.com - Kontingen pencak silat SMAN 3 Kuningan berhasil menggondol piala bergilir Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia yang diperebutkan pada kejuaraan nasional pencak silat Kuningan Open II tahun 2018.
Selama empat hari, di GOR Ewangga kompleks Stadion Masud Wisnu Saputra Kabupaten Kuningan-Jawa Barat.
Ketua Panitia Pelaksana, Iyan Irwandi, S.IP., menyebutkan, pada kejuaraan nasional pencak silat yang cukup bergengsi kali ini, sedikitnya tercatat tujuh provinsi yang ikut andil di dalamnya dengan menerjunkan atlet-atlet unggulannya, sehingga pertandingan yang melibatkan sebagian besar wasit & juri Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat, berlangsung sangat alot.
Pasalnya, atlet-atlet dari daerah ternama seperti Muara Enim Pelembang, Lampung, Solo, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Sumatra Barat, di Jawa Barat dan daerah-daerah lainnya, tidak mau kalah.
Bahkan tidak sedikit di antaranya, yang menerjunkan atlet juara Pekan Olarhaga Daerah (Porda), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Sekolah Khusus Olahraga (SKO), Pekan Olahraga Mahasiswa dan para atlet berprestasi lainnya.
Sedangkan berdasarkan data juara yang selama pertandingan oleh panitia PBSS Kuningannya menggunakan penilaian digital, piala bergilir Kemenpora Republik Indonesia pada kejuaraan nasional silat Kuningan Open II tahun 2018, disabet kontingen SMAN 3 Kuningan karena perolehan medali emasnya paling banyak, yakni empat emas.
Rinciannya, kategori usia 9-12 tahun, juara umum I dimenangkan kontingen Padjadjaran Nasional (PN) Cirebon, disusul juara umum II, kontingen Budi Asih (BUAS) Cirebon dan SMPN 1 Cimahi, harus puas di peringkat juara umum III. Pesilat terbaik putrinya, diraih oleh atlet kontingen BUAS Cirebon dan pesilat terbaik putranya dari SMPN 1 Kuningan.
Lalu, kategori usia 13-16 tahun, juara umum pertama disabet SMAN 3 Kuningan, juara umum II, SMAN 1 Luragung dan juara umum III, kontingen BUAS Cirebon. Pesilat terbaik putrinya oleh atlet SMAN 3 Kuningan dan pesilat terbaik putranya, oleh atlet IPSI Muara Enim Sumatera Selatan.
Kategori usia 17-25 tahun, juara umum I diraih kontingen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Cirebon, disusul juara umum II, Pusaka Arya Kemuning Seluruh Indonesia (PAKSI) dan Universitas Kuningan (Uniku) berada di posisi juara umum III. Pesilat terbaik putrinya, atlet Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya dan pesilat terbaik putranya dari Uniku.
“Alhamdulillah, meski pesertanya membludak tetapi pelaksanaan dapat diselenggarakan secara baik sesuai ketentuan hasil temu teknik. Dan untuk kejuaraan nasional silat Kuningan Open II tahun 2018 ini, piala Kemenpora Republik Indonesianya, digondol oleh kontingen SMAN 3 Kuningan,” tutur ketua PBSS Kuningan.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.