suarakuningan.com - Mengingat masa bhakti kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan akan berakhir pada bulan Februari 2019, maka langkah - langkah persiapan harus segera dilaksanakan.
Setelah rapat pleno pengurus KONI diselenggarakan pada hari Jumat (11/1) pada hari Selasa (22/1) KONI kembali menggelar rapat pleno dengan melibatkan Pengurus Cabang (Pengcab). Rapat secara resmi dipimpin oleh Ketua Koni Kabupaten Kuningan Drs. H. Didi Sutardi MM., Dengan dihadiri oleh seluruh pengurus Koni dan Pengcab.
Ketika memasuki pembahasan tatacara penjaringan dan penyaringan mulai timbul interupsi, masalah yang sedikit agak krusial yaitu ketika masuk ke kriteria calon dimana seorang calon harus mendapat dukungan sekurang - kurangnya 3 Pengcab dan berusia minimal 30 tahun. Pimpinan sidang untuk membahas persoalan penjaringan dan penyaringan di pimpin oleh H. Firman ketua Bidang Organisasi KONI.
Dalam pembahasan tersebut nampak suasana agak memanas dan hujan intrupsi karena pimpinan sidang menginginkan untuk calon ketua umum dan pengurus lainnya mengacu kepada aturan yang ada yaitu surat edaran mendagri, anggaran dasar dan anggaran rumahtangga KONI.
Tapi beberapa pengurus cabang ada yang mengusulkan bahwa pejabat struktural bisa menjadi pengurus KONI melihat di Kabupaten lain juga ada yang ketua umum KONI nya dari pejabat struktural. Persoalan tersebut ditanggapi oleh peserta lainnya sehingga suasana agak sedikit tegang. Akibat belum mencapai kesepakatan akhirnya rapat di tunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.(Jon's)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.