Dalam hal ini, Ketua Panwas Nusaherang Komarudin menghimbau, agar para pengawas terlebih Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk selalu siap berwaspada dalam menjalankan tugasnya. Hal tersebut, supaya terciptanya pemilu yang jujur, adil, langsung dan rahasia.
”Salah satu yang memiliki peranan penting dalam proses pemilu adalah PTPS. Karena keberadaan PTPS menjadi instrument penting yang akan ikut menentukan kualitas proses pemungutan dan perhitungan suara,” ujarnya.
Usai apel dilaksanakan lanjut ia, pada pukul 09.00 WIB dilanjutkan dengan kegiatan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) serentak di masing-masing Desanya sampai dengan selesai pukul 13.00 WIB. Berdasarkan pantauan dan laporan yang diterima dari bawahannya, alat peraga yang berhasil ditertibkan oleh PTPS hanya berjumlah sedikit.
“Hal itu, menunjukan tingkat kesadaran timses para calon cukup tinggi dan baik. Dan sebenarnya, tanpa adanya informasi akan dilakukannya penertiban APK, mereka sendiri nampaknya sudah semakin peka dalam menghitung waktu akan hal itu. Bahkan sebelum itu, pada dini harinya Panwas beserta PPKD telah melangsungkan penertiban di jalur provinsi dan hasilnya pun terbilang sedikit.,” lanjut dia yang akrab dipanggil omeng.
Di salah satu Desa yaitu Desa Cikadu, jumlah APK yang berhasil diamankan kurang dari angka 100. Adapun jumlah secara rincinya yakni jumlah total 90 APK, 72 diantaranya baligo sedangkan delapan lainnya adalah bendera.
“Dari waktu ke waktu, kesadaran masyarakat dalam menciptakan pemilu yang kondusif dan aman semakin baik. Semoga, kelak dalam pelaksanaannya nanti (17/4) pemilu serentak ini terhindar dari berbagai kecurangan,” harap PPKD Cikadu Tata Heryana.(Argi/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.