Hot News
12 Mei 2025

GPM Padaringan, Ikon 100 Hari: Pemerintah Hadir Hingga ke Dapur Rakyat


SUARAKUNINGAN (SK)
Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta memastikan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian akan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) “Padaringan” mulai tanggal 14 hingga 27 Mei 2025 di 10 desa di penjuru wilayah Kabupaten Kuningan.

Gerakan Pangan Murah ini merupakan salah satu program kegiatan dari 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, yang bertujuan untuk menanggulangi dampak inflasi serta memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pangan strategis dengan harga yang lebih terjangkau.


“Pangan bukan sekadar kebutuhan pokok, tetapi juga harga diri bangsa. Ketika rakyat gelisah karena harga bahan pokok melambung, negara tidak boleh tinggal diam. Padaringan adalah bukti nyata pemerintah hadir hingga ke meja makan warga, bukan hanya sekadar di podium atau ruang rapat,” tegas Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar.


“Kami tidak menawarkan langit tanpa awan, tetapi kami hadir untuk meredakan keresahan rakyat. Politik bukan hanya soal janji manis lima tahun sekali, tapi soal kerja nyata yang bisa dirasakan rakyat setiap hari. Kami ingin rakyat tahu bahwa kami hadir dengan kebijakan yang bukan hanya diucapkan, tetapi diwujudkan.”

Padaringan akan menyediakan berbagai komoditas pangan strategis yang meliputi beras, gula, minyak goreng, telur, cabai, bawang, dan daging ayam dengan harga yang lebih terjangkau. Lebih dari itu, gerakan ini juga akan menjadi ajang promosi bagi produk-produk unggulan lokal Kuningan, sebagai upaya untuk mendukung dan memberdayakan petani serta pelaku usaha pangan daerah.

“Ketahanan pangan bukan hanya soal beras yang kita makan, tetapi soal bagaimana kita mencintai hasil bumi kita sendiri. Ketika kita membeli produk dari petani lokal, kita membangun ekonomi dari akar, bukan dari langit. Padaringan adalah transformasi, bukan sekadar transaksi. Ini adalah perjalanan dari ketidakpastian menuju ketenangan,” tambah Bupati Dian.

Gerakan Pangan Murah ini juga merupakan refleksi dari visi Pemerintah Kabupaten Kuningan: MELESAT (Maju, Empowering, Lestari, Agamis, Tangguh), yang berfokus tidak hanya pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pemenuhan hak dasar masyarakat, terutama dalam hal ketahanan pangan. Sebagai pemimpin, Bupati Dian menegaskan bahwa pemerintah yang kuat adalah pemerintah yang hadir hingga ke dapur rumah tangga warga, memastikan tidak ada keluarga yang kelaparan atau gelisah karena lonjakan harga pangan.

“Padaringan adalah politik yang hadir di dapur rakyat. Kami tidak datang hanya dengan wacana kosong, tetapi dengan harga yang adil dan akses yang layak bagi semua. Kami bekerja untuk memastikan bahwa tidak ada keluarga yang merasa tertinggal dalam perjuangan ini,” ujar Bupati.

Kegiatan ini melibatkan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Kuningan, Badan Pangan Nasional, distributor, serta petani dan pelaku usaha pangan lokal. Dengan kolaborasi ini, Gerakan Pangan Murah Padaringan diharapkan dapat menjadi solusi konkret untuk menjaga kestabilan harga pangan dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kami tidak datang untuk membagikan sembako gratis, tapi untuk menjual dengan harga yang adil. Karena bantuan terbaik adalah memberikan kesempatan kepada rakyat untuk membeli dengan harga yang wajar, sehingga mereka tetap memiliki rasa percaya diri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka,” ungkap Bupati.

Masyarakat diharapkan memanfaatkan kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha yang biasanya meningkatkan permintaan akan bahan pangan. Gerakan ini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan, yang menjadi pilar utama dalam pembangunan Kabupaten Kuningan.

“Padaringan bukan hanya tentang harga murah, tetapi tentang kebersamaan yang menyatukan kita semua. Pemerintah hadir untuk rakyat, tidak hanya di atas kertas, tetapi dalam setiap langkah yang kita ambil bersama. Mari kita wujudkan kesejahteraan yang merata, karena Kuningan adalah milik kita bersama,” tutup Bupati Kuningan.

Gerakan Pangan Murah Padaringan akan dilaksanakan di 10 desa yang tersebar di Kabupaten Kuningan. Jadwal dan lokasi kegiatan dapat diakses melalui media sosial resmi @diskatankuningan atau kanal komunikasi Pemkab Kuningan.

(Humas Diskatan)



Next
This is the most recent post.
Posting Lama
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: GPM Padaringan, Ikon 100 Hari: Pemerintah Hadir Hingga ke Dapur Rakyat Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan