Terios 77, Jagoan Kuningan yang Siap Berlaga di Piala Presiden

 

SuaraKuningan (SK).-

Seekor domba Garut gagah bernama Terios 77 hari ini dilepas secara resmi menuju ajang bergengsi Seni Ketangkasan Domba Garut Piala Presiden di Pakansari, Bogor. Bukan main-main, Terios 77 adalah kebanggaan warga Kuningan yang siap mengangkat nama daerah di panggung nasional. Dengan bobot 72 kilogram dan usia 3 tahun, domba ini benar-benar tampil bak atlet yang siap tarung di arena.

Acara pelepasan digelar di Desa Karangasari, Kecamatan Darma, dihadiri langsung oleh Bupati Kuningan, Pj. Sekda, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, dan Camat Darma. Terios 77 adalah milik Pak Carwa dari Luragung, yang dirawat penuh ketelatenan oleh Dimas dan Wa Kenda, anggota kelompok Budak Angon.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kuningan menyampaikan rasa bangganya.

“Hari ini kita menyaksikan momen membanggakan, yaitu pelepasan seekor domba bernama Terios 77, kebanggaan masyarakat Kuningan, yang akan mengikuti ajang kompetisi ternak paling bergengsi di Indonesia, Piala Presiden. Ini bukan sekadar lomba, tapi bentuk apresiasi terhadap profesi peternakan yang mulia, berdaya saing, dan bernilai ekonomi tinggi. Saya merasa bangga atas semangat dan kerja keras kelompok Budak Angon dan Pak Carwa yang telah merawat Terios 77 hingga siap berlaga di tingkat nasional. Semoga Terios 77 tampil prima, sehat, dan membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi Kuningan,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj. Sekda Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., yang mendampingi Bupati dalam keterangannya menegaskan bahwa peternakan Kuningan memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan.

“Keberhasilan Terios 77 menembus Piala Presiden adalah bukti bahwa peternak Kuningan punya kualitas dan daya saing tinggi. Pemerintah Kabupaten Kuningan akan terus mendukung, baik lewat peningkatan kualitas bibit, pembinaan kelompok, hingga membuka akses pasar. Harapan kita, Kuningan tidak hanya dikenal sebagai kabupaten pertanian, tetapi juga pusat peternakan unggul,” jelasnya.

Dari sisi peternak, Wa Kenda yang menjadi pengurus Terios 77, berbagi cerita soal kecintaannya merawat domba.

“Saya merawat domba sejak SMP. Merawat domba harus tekun dan memberi gizi terbaik. Domba yang bagus bukan hanya soal perawatan, tapi juga faktor genetik indukannya. Semoga ada perhatian lebih bagi peternak domba Garut agar bisa terus menghasilkan bibit unggul,” katanya.

Pelepasan Terios 77 menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, kesungguhan, dan kecintaan pada ternak bisa mengantarkan Kuningan berkompetisi di level nasional. Kini seluruh masyarakat berharap, Terios 77 bisa pulang dengan prestasi gemilang yang mengharumkan nama daerah.

Pertanian September 20, 2025