suarakuningan.com – Usai melaksanakan kegiatan warung ta’awun (makan gratis) di Pasar Baru pada bulan kemarin. Ba’da salat Jum’at tadi, sekitar pukul 13.00 WIB (1/3), Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kuningan kembali menggelar acara tersebut di halaman Mesjid Syi’arul Islam Kuningan.
Tidak menunggu waktu lama, usai salat jum’at bubar, ratusan masyarakat langsung menyerbu warung ta’awun tersebut. Pasalnya, yang menjadi pelayan menuangkan hidangan bukan sembarang orang, bukan pula anggota pemuda. Namun, justru orang no satulah yang menjadi pelayan utama dalam kegiatan tersebut yakni Bupati Acep Purnama.
Disamping itu, nampak Kabag Humas dan Kabag Umum pun ikut serta menjadi pelayan. Selain itu, turut hadir Ketua PDM Kuningan, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah dan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.
Dalam hal ini, Acep menuturkan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemuda Muhammadiyah masih sinergi dengan visi pertama Kuningan yakni Makmur. Lantaran, pemahamannya terkait kata ta’awun tiada lain adalah melayani masyarakat. Oleh karenanya, acara tersebut dinilai sebagai usaha dalam menciptakan kemakmuran.
“Saya rasa kegiatan ini inisiatif yang sangat bagus. Mudah-mudahan organisasi lain pun sama halnya bisa menggelar program seperti ini. Sehingga, jika saling berbagi antar sesama, maka tidak ada lagi masyarakat yang susah,”ujarnya.
Sementara itu, menurut pengakuan Sadam Husein Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kuningan, makanan yang disediakan di warung tersebut diperoleh dari partisipasi masyarakat semua. Termasuk Bupati Acep Purnama sendiri yang memang merupakan orang pertama dalam berpartisipasi terhadap kegiatanya itu.
“Alhamdulillah sejauh ini banyak masyarakat yang datang untuk berpartisipasi, ada yang nyumbang jeruk, beras, kerupuk dll. Secara substansi bupati ini merupakan pelayan masyarakat yang sudah jelas bertugas untuk melayani rakyatnya. Oleh karenanya, kita juantahkan dalam kegiatan ta’awun ini agar beliau bisa merasakan juga keadaan masyarakat bawah,” tuturnya.
Ia menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kuningan untuk saling berta’awun atau berbagi bersama. Pasalnya, dengan cara berta’awun hidup akan lebih terasa bahagia dan rezeki pun Allah lipat gandakan 700 kali lipat.
“Dan perlu dipahami, agenda warung ta’awun ini tidak ada sangkut pautnya dengan masalah politik, kegiatan ini natural acara sosial pemuda muhammadiyah yang akan kami konsistenkan per bulan satu kali,” pungkasnya.(Argi/MuhamadiyyahKuningan/red)
“Saya rasa kegiatan ini inisiatif yang sangat bagus. Mudah-mudahan organisasi lain pun sama halnya bisa menggelar program seperti ini. Sehingga, jika saling berbagi antar sesama, maka tidak ada lagi masyarakat yang susah,”ujarnya.
Sementara itu, menurut pengakuan Sadam Husein Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kuningan, makanan yang disediakan di warung tersebut diperoleh dari partisipasi masyarakat semua. Termasuk Bupati Acep Purnama sendiri yang memang merupakan orang pertama dalam berpartisipasi terhadap kegiatanya itu.
“Alhamdulillah sejauh ini banyak masyarakat yang datang untuk berpartisipasi, ada yang nyumbang jeruk, beras, kerupuk dll. Secara substansi bupati ini merupakan pelayan masyarakat yang sudah jelas bertugas untuk melayani rakyatnya. Oleh karenanya, kita juantahkan dalam kegiatan ta’awun ini agar beliau bisa merasakan juga keadaan masyarakat bawah,” tuturnya.
Ia menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kuningan untuk saling berta’awun atau berbagi bersama. Pasalnya, dengan cara berta’awun hidup akan lebih terasa bahagia dan rezeki pun Allah lipat gandakan 700 kali lipat.
“Dan perlu dipahami, agenda warung ta’awun ini tidak ada sangkut pautnya dengan masalah politik, kegiatan ini natural acara sosial pemuda muhammadiyah yang akan kami konsistenkan per bulan satu kali,” pungkasnya.(Argi/MuhamadiyyahKuningan/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.