Hot News
9 Juni 2016

Renstra Pendidikan Berdaya Saing Regional



Suarakuningan.com / Bandung - Perencanaan strategis (renstra) yang dibuat oleh daerah kabupaten/kota hendaknya tidak hanya berbasis analisis rata-rata kabupaten tetapi bisa sampai analisis satuan pendidikan bahkan individu guru dan siswa. Atas dasar data itu, dalam menyusun renstra, pemerintah daerah perlu bergeser pada ‘daya saing regional’ sesuai dengan arahan Rencana Program Jangka Panjang (RPJP) nasional.

Demikian ungkap Aos Santosa, konsultan tata kelola pendidikan USAID PRIORITAS, pada lokakarya persiapan penyusunan Renstra bidang pendidikan pemerintah daerah kab/kota di Hotel Santika, Bandung, Kamis (9/6). Lokakarya diikuti oleh para pemangku kepentingan pendidikan daerah kab/kota mitra USAID PRIORITAS di Jawa Barat, meliputi perwakilan dinas pendidikan, dewan pendidikan, DPRD, dan Bappeda. 

Memberi arahan pada lokakarya tersebut, Diana Damey Pakpahan, Kepala Subbagian Kebijakan pada Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Kemendikbud RI, berharap perencanaan daerah, dalam hal ini perencanaan strategis (renstra) SKPD, bisa diselaraskan dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Indikator terpenting dalam renstra bidang pendidikanadalah mutu pembelajaran yang bekualitas sebagaimana termaktub dalam misi ketigaKemdikbud.

Penekanan pada kualitas pembelajaran juga digarisbawahi oleh Prof Soemarto, kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPI Bandung. Menurutnya, renstra bidang pendidikan sepatutnya berfokus pada pengembangan keprofesian guru dalam menerapkan model-model pembelajaran. Secara senada, Prof Supiana, Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, memandang penting setiap renstra bidang pendidikan bersifat kondusif bagi profesionalitas dan kinerja guru.

Maman Abdurahman, Kadisdik Kabupaten Sukabumi, sebut ada tiga isu yang dianggap strategis yaitu peningkatan capaian SPM pendidikan dasar,peningkatan kualitas sarana prasarana pendidikan formal dan nonformal, danpeningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan formal dan nonformal. Menurutnya, ketiga isu ini sangat erat kaitannya dengan peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh.

Sekdisdik Indramayu SriBekti, mengaku pihaknya memokuskan perencanaan pada peningkatan akses dan mutu secara beriringan sesuai dengan misi pertama‘Menyediakan Layanan Pendidikan yang Merata dan Terjangkau’ dan misi kedua‘Meningkatkan Profesionalitas dan Akuntabilitas Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan.’

Kabid Dikdas Disdikpora Karawang Cecep Mulyawan,secara khusus karawang berpihak pada pengembangan kualitas pendidikan melalui program pengembangan manajemen mutu sekolah tanpa meninggalkan layanan pendidikan (akses) yang berkualitas.

Kabid SMP Tasikmalaya Bartis Suwargana, sebut Kabupaten Tasikmalayamasih belum bisa meninggalkan keterjangkauan, baik dari sisi fisik maupun ketersediaan guru PNS. Meski begitu, lari dinas pendidikan dipacu lebih cepat pada daya saing melalui pembentukan sekolah/gugus model pada masing-masing kecamatan [DS/USAID/Rilis/Red].

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

1 comments:

  1. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Renstra Pendidikan Berdaya Saing Regional
    Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis yang bisa anda kunjungi di
    Lembaga Pengabdian Masyarakat

    BalasHapus

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Renstra Pendidikan Berdaya Saing Regional Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan