Kang Novi, Urang Kuningan Raih Penghargaan Bergengsi ASEAN Youth Award

suarakuningan.com - Menjadi pengusaha di usia muda itu hebat, ditambah sebagai motivator menjadi nilai plus. Dan luar biasa saat di usia muda mengembangkan kepedulian pada sesama.

Adalah Novi Setia Nurviat, pengusaha muda sukses dan motivator asal Desa Cageur Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan. Sejak awal kesuksesan, rasa kepedulian sosialnya diwujudkan bukan sekedar retorika.

Pemuda yang menikah di usia 18 tahun ini kelahiran Desa Cageur tanggal 10 November 1989. Merupakan anak kedua dari 3 bersaudara, putra pasangan Pak Sutrisno dan Ibu Teti Setia Heryati.

Hebatnya lagi, pada even Tenth ASEAN Ministerial Meeting on Youth (AMMY X) dan Sixth ASEAN Plus Minister Meeting on Youth (6th AMMY+3), KAng Novi meraih Penghargaan sebagai ASEAN Youth Award yang berlangsung 17-21 Juli 2017 di Jakarta Convention Hub.

Yayasan Rumah Bintang Nusantara yang dikonsepnya sebagai kawah candradimuka para anak yatim untuk menjadi pribadi yang mandiri dan berpendidikan, mendapat apresiasi di tingkat ASEAN.

"Tidak semua orang seberuntung kita, banyak anak-anak yatim dan dhuafa yang tidak bisa tidak membutuhkan uluran tangan kita," ujar Kang Novi melalui chatt-nya kepada @Mang Sukun, Selasa (18/7).

Kepeduliannya diwujudkan dengan membentuk Yayasan Sosial "Daarul Adzkar Nusantara".

Daarul Adzkar Nusantara ini merupakan yayasan nirlaba yang bertujuan untuk menyantuni, menyayangi anak-anak yatim dan dhu'afa, sekaligus memberikan tempat tinggal, pendidikan formal maupun informal.

Pendidikan? Ya! Kepedulian terhadap anak yatim tidak dapat sekedar santunan saja, namun lebih jauh harus dijadikan personal beriman, berpendidikan dan mandiri.

Sesuai misi yayasan yang dibentuknya yakni: Membantu meringankan beban hidup Anak-anak Yatim Piatu & Dhu’afa; Menjadi penghubung antara orang-orang yang mampu dengan Anak-anak Yatim Piatu &  Dhu’afa;     Mewujudkan  cita-cita Anak-anak Yatim Piatu & Dhu’afa dalam hal pendidikan dan kemandirian;

Selain Menyantuni dan menyayangi anak-anak  Yatim Piatu & Dhu’afa; Berlatih tekun, bersabar juga ikhlas dan istiqomah; dan memanfa’atkan ilmu dan potensi yang ada; juga Membantu Program pemerintah dalam hal pendidikan dan kelangsungan hidup anak-anak Yatim Piatu dan Dhu’afa, yang mana tercantum dalam UUD 1945 Pasal 34 Ayat 1: Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh Negara.

Beragam program yayasan dinilai berkualitas sehingga layak diberi penghargaan di tingkat ASEAN.
1). Yatim Juara
Kegiatan belajar dengan tenaga pengajar profesional yang rutin dilakukan untuk mencetak anak-anak asuh yang berprestasi.
2). Yatim Berbagi
Merupakan gerakan berbagi yang dilaksanakan anak asuh kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu. Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dan menumbuhkan jiwa sosial pada diri anak asuh.
3). Klinik Pengobatan Rumah Bintang
Merupakan program rutin Yayasan yang bekerjasama dengan Tim Dokter RSHS, yaitu membuka klinik pengobatan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu sebagai aksi kegiatan sosial.
4). Pelatihan Bisnis Rumah Bintang
Kegiatan pelatihan bisnis sebagai wadah untuk membina para pelaku usaha pemula dan UKM, sehingga dapat memperoleh ilmu untuk mengembangkan bisnisnya.
5). Dana Mandiri Yatim
Kegiatan usaha untuk dana mandiri Panti Yatim dan Dhuafa Daarul Adzkar dengan tagline “membeli=sedekah”, dimana hasil pendapatan yang diperoleh 100% dialokasikan untuk kebutuhan anak-anak asuh. Kegiatan usaha yayasan yang telah berjalan adalah membuka usaha franchise Cappucino Cincau.

Juga program lainnya: 1). Program ORANGTUA ASUH, 2). Program PRESTASI (beasiswa), 3). Program MAJU (dana hibah/ modal produktif), 4). Program ZIS / DONASI serta 5). Program KAFAH (Pemberian asset berupa tanah, bahan bangunan, peralatan-peralatan dan barang berguna lainnya sebagai bantuan hibah dan waqaf).

"Inilah saatnya kita harus lebih bisa membuka mata hati kita dengan melihat di sekitar kita, bahwa masih banyak anak-anak yatim dan dhuafa yang belum seberuntung apa yang kita miliki saat ini," ajaknya.(red)

Berita Ragam Juli 18, 2017