Hot News
20 Januari 2019

Ketidak Profesionalan Marc Marquez sebagai Publik Pigur dalam Dunia Otomotif

oleh: Fina Sahfira (PGSD Uniku)


suarakuningan.com - Sebagai publik pigur seharusnya mencontohkan kepada penggemar atau penonton untuk menjadi apa yang terbaik bagi mereka, apalagi dalam dunia otomotif ini sangat digemari oleh kaum dewasa hingga anak-anak. Keprofesionalan sesorang dalam bekerja adalah sikap dari kemandirian seseorang.

Sudah kita ketahui bahwa Marc Marquez adalah pembalap dunia yang sudah menang dalam arena balap bukan hanya satu atau dua kali saja, tetapi Marc Marquez tidak memilik Surat Izin Mengendarai (SIM), apakah ini sebuah ketidak professionalannya?

Menurut Andrias Harefa (2004) bahwa profesionalisme adalah soal sikap. Lalu ada beberapa hal yang dapat dianggap mewakili sikap profesionalisme yaitu, keterampilan tinggi, pemberian jasa yang berorientasi pada kepentingan umum, pengawasan yang ketat atas perilaku kerja dan suatu sistem balas jasa yang merupakan lambang prestasi kerja.

Profesionalisme juga sebagai dari sikap disiplin kerja, saat kita sudah tidak disiplin dalam bekerja maka kita akan tidak professional disiplin adalah hal utama yang harus seseorang miliki dalam hidupnya.

Professional dalam bekerja juga sangat penting karena akan menumbuhkan rasa disiplin seseorang, jika keprofesionalan itu tidak ada maka kedisiplinan pun akan diragukan. Sebagian pekerjaan menuntut kita untuk professional akan apa yang kita kerjakan, jika tidak kita tidak bisa dipercayai oleh orang lain.

Professional itu tumbuh dengan kesadaran diri sendiri, semakin kita mencintai apa yang kita lakukan atau kerjakan akan semakin kita professional pada pekerjaan itu. Beredarnya berita Marc Marquez memiliki surat mengemudi mobil tetapi tidak memiliki SIM motor dikarenakan dia tidak mempunyai motor satupun dirumahnya.

Bahkan untuk linsensi balap Marc Marquez belum memilikinya, karena untuk mendapatkan lisensi balap harus memenuhi beberapa syarat yang tidak mudah. Tetapi seharusnya beliau harus mempunyai lisensi balap, karena lisensi adalah sebuah kewajiban yang harus dimiliki pembalap.

Untuk tingkat professional belum memenuhi karena professional menuntut kita untuk mematuhi apa yang telah menjadi syarat dalam bekerja, selama ini banyak orang yang selalu menyampingkan keprofesionalannya atau sikap disiplin maka dari itu kita sebagai warga Negara yang baik harus menumbuhkan rasa atau karakter professional dalam diri kita atau kepada anak-anak kita untuk disiplin

Agar di masa yang akan datang kita tidak harus belajar atau membiasakan diri untuk bersikap professional atau disiplin karena sudah terbiasa, saat seseorang disiplin sudah tentu dia professional dengan sikap yang begitu akan membawa kita ke gerbang kesuksesan.***
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Ketidak Profesionalan Marc Marquez sebagai Publik Pigur dalam Dunia Otomotif Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan