Hot News
11 November 2021

Tradisi “Guar Bumi” Desa Luragung Landeuh, Bersyukur pada Allah dan Berharap Padi Subur Panen Melimpah


suarakuningan.com Menjelang menebar benih padi di sawah, masyarakat Desa Luragung Landeuh mengadakan acara Guar Bumi yang telah menjadi tradisi turun temurun. Puluhan petani berkumpul di saung tani untuk memanjatkan doa. Sebagai ungkapan rasa syukur telah dianugrahkan lahan sawah dan air yang cukup berlimpah serta menyampaikan harapan agar kelak panen padi berlimpah.

Abah Sardjadinata (88) selaku sesepuh di Desa Luragung Landeuh memimpin acara tersebut, dihadiri para perangkat desa diantaranya kadus dan sekretaris desa, Uce Purnama. Hadir pula Kasi Seni Tradisi dan Sejarah Dinas Dikbud Kabupaten Kuningan, Rio Anto Permana.

Usai acara, saat bercengkrama, Uce Purnama menyampaikan rasa terimakasih adanya dukungan Pemkab Kuningan melalui Kasi Tradisi telah turut melestarikan dan menghidupkan kembali semangat pemajuan kebudayaan khususnya di Desa Luragung Landeuh.

Rio Anto berpesan agar masyarakat senantiasa menggali, melestarikan serta memajukan kebudayaan di desa. 

“Kebudayaan menjadi benteng kuat negara, penjajah tak bisa merampas spirit dan semangat yang telah mengalir secara turun temurun di Indonesia,”ujarnya.

Rangkaian kunjungan Rio Anto ini juga merupakan Visi Seksi Kesenian Sejarah dan Tradisi adalah Mewujudkan tercapainya Kuningan Maju, dengan Motto yakni Nanjeur Sauyunan. Adapun 3 Langkah Nyata yaitu : 

1. Ngopi : Berdiskusi dan bersilaturohim semua elemen masyarakat, desa dan Pemerintahan.

2. AA Kalakon : Memadukan aspirasi atau keinginan elemen masyarakat, desa dengan program Pemerintahan, walau Alon Asal Kalakon yakni satu persatu.

3. Terwujudnya Kuningan Maju : Terlaksananya program dari hasil Ngopi dan AA Kalakon, sehingga Kebudayaan Kuningan Nanjeur Sauyunan." 

“Mari kita sama-sama menjaga negeri ini melalui kegiatan kebudayaan, saya menggunakan hastag: #BerkepribadianDalamKebudayaan 

#BerdikariDalamEkonomi 

#BerdaulatDalamPolitik 

#MakmurAgamisPinunjul

Untuk mengingatkan saya pribadi khususnya dan kita semua agar tetap amanah menjaga warisan Tuhan berupa keanekaragaman keindahan negeri ini yang telah dilestarikan oleh leluhur kita, agar bisa dinikmati oleh anak cucu kita kelak.,” pungkasnya.


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Tradisi “Guar Bumi” Desa Luragung Landeuh, Bersyukur pada Allah dan Berharap Padi Subur Panen Melimpah Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan