Hot News
14 Juni 2022

Puisi: cemburumu




kau anggap itu tak penting bagiku ?

cinta bagiku sangatlah nyata

oleh itu cemburumu

yang mengerakkan ku 

jika benar tak penting bagiku

sangatlah kabur cinta 

dalam pandanganku menuju

cemburumu

padaku, jika tak penting itu bagiku

berpedoman apakah 

aku harus menyebrangi waktu

jangan kau buang cemburumu

jika masih mampu mengucapkan

aku cinta padamu


ruh2022#refleksicintaberarah


ruh anto, lahir di sidoarjo 1964. suka terhadap berbagai dunia seni sejak masih sekolah (muda ). sempat belajar musik di yasmi ( yayasan musik indonesia ), dan menjadi guru privat clasic guitar dan belajar fotografi dari para master indonesia. juga sempat membuka class terbuka untuk fotografi di sela kesibukan sebagai partner perusahaan jerman.

membaca menjadi hobi sejak nongkrong di bengkel muda surabaya dan tergabung di fass ppia  (forum appresiasi sastra surabaya indonesia amerika 1986 - 1990 an ) yang saat itu dimotori bapak rudi isbandi dan aming aminoedhin.

menulis, membaca dan mulai mengumpulkan tulisan akhir 2018 sampai sekarang. buku puisi tunggal perdana ( dialoq thn 2019 ) dan terus di susul yang lain.

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Puisi: cemburumu Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan