SuaraKuningan (SK).-
Upaya memperkuat pondasi pendidikan anak usia dini di Kabupaten Kuningan mendapat perhatian khusus. Pemerintah daerah secara resmi mengukuhkan Hj. Ela Helayati, M.Si. sebagai Bunda PAUD Kabupaten Kuningan bersama Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD, dalam acara yang digelar di Teras Pendopo Kabupaten Kuningan, Jumat (12/9/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, S.H., M.Kn., Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Uu Kusmana, M.Si., Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Kuningan Rika Farliani, M.Si., dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Dian menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai fondasi pembentukan karakter dan kecerdasan generasi bangsa.
“Golden age itu ada di PAUD karena merupakan fondasi yang menentukan kecerdasan dan akhlakul karimah seorang anak. Gen kecerdasan itu berasal dari sosok ibu, pola asuh, dan nutrisi. Saya teringat amanat ayah saya bahwa warisan ilmu lebih penting dari warisan harta. Saya titip kepada kita semua, perhatikan para guru PAUD yang tetap bertahan karena kecintaan dan ladang ibadah. Mudah-mudahan seiring membaiknya APBD, perhatian lebih bisa kita berikan kepada tenaga didik PAUD,” ucap Bupati.
Sementara itu, Hj. Ela Helayati selaku Bunda PAUD Kabupaten Kuningan yang baru dikukuhkan menegaskan bahwa Pokja Bunda PAUD bukan sekadar tim formal, melainkan motor penggerak aktif di lapangan.
“Pokja Bunda PAUD hadir sebagai bukti nyata komitmen memastikan setiap anak mendapatkan hak tumbuh kembang optimal. Mereka berfungsi sebagai mitra strategis dalam merumuskan solusi, menghadapi tantangan, sekaligus mengawal kebijakan PAUD agar tepat sasaran. Program wajib belajar 13 tahun, termasuk 1 tahun pra-SD, akan menjadi fokus utama yang perlu terus disosialisasikan. Dengan semangat gotong royong, Pokja diharapkan mampu mempercepat pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya Pokja Bunda PAUD. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program PAUD di daerah.
“Pendidikan anak usia dini tidak bisa hanya dibebankan pada satu pihak, melainkan menjadi tanggung jawab bersama. Dengan adanya Bunda PAUD dan Pokja, kita memiliki wadah sinergi yang lebih kuat untuk memastikan akses dan kualitas PAUD di seluruh pelosok Kuningan. Pemerintah daerah berkomitmen memberikan dukungan, baik dalam kebijakan maupun fasilitasi, agar anak-anak kita benar-benar mendapatkan layanan pendidikan yang layak sejak dini,” tutur Wahyu.







0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.