Suarakuningan.com – Program Sekolah Guru Indonesia (SGI) adalah salah satu jejaring divisi pendidikan yang berkomitmen dalam melahirkan guru model berkarakter pemimpin yang memiliki kompetensi mendidik dan mengajar.
Tujuannya untuk menyaring freshgraduate Sarjana untuk dilatih mengabdi di daerah pelosok terpencil.
Untuk tahun ini, SGI angkatan XVI terpilih 19 orang dari seluruh Indonesia. Dan Benning Rizahra, Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kuningan 2014 lolos penyaringan dan mewakili Jawa Barat.
Adapun kedelapan belas orang lainnya dari Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, NTB, Riau, Sumut, Jateng dan Jatim.
“Kita sedang melaksanakan sperti kuliah atau training selama 3 bulan. Dan sudah mulai dari Nopember lalu. Dalam 3 bulan itu ada plaksanaaan SHARE (SGI help and care) atau lebih dikenal KKN,” ujarnya pada suarakuningan.
Benning menambahkan, “Setelah SHARE ini, kami akan ditempatkan setahun di pelosok. Saat ini sedang melaksanakan SHARE di Tasikmalaya. Tepatnya di Kecamatan Gunung Tanjung Desa Malatisuka Dusun Cibengang.”
“perjalanan cukup melelahkan tapi seru, jalan kaki dari desa hampir dua hari. Melelahkan, tapi seru karena baru pertama kali jalan sejauh ini dan antusias untuk mengabdi di pelosok,” kisahnya.
“Penerimaan warga desa di sana sangat baik, membuat kami betah tinggal meski di pelosok. Bahkan masing-masing peserta tinggal dengan ‘keluarga angkat’ yang menampung. Saya sendiri merasa sangat senang karena merasakan tinggal di rumah panggung bersama Ibu Ii dan Bapa Daus,” ujar Benning.
“Dalam SHARE Program SGI ini banyak pelajaran yang sangat luar biasa. Daintaranya, bagaimana kita beradaptasi, mengatasi masalah, adaptasi, bahkan ‘survive’, dan banyak hal lagi yang membuat saya lebih bersyukur,”pungkasnya. (Dan)
Tujuannya untuk menyaring freshgraduate Sarjana untuk dilatih mengabdi di daerah pelosok terpencil.
Untuk tahun ini, SGI angkatan XVI terpilih 19 orang dari seluruh Indonesia. Dan Benning Rizahra, Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kuningan 2014 lolos penyaringan dan mewakili Jawa Barat.
Adapun kedelapan belas orang lainnya dari Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, NTB, Riau, Sumut, Jateng dan Jatim.
“Kita sedang melaksanakan sperti kuliah atau training selama 3 bulan. Dan sudah mulai dari Nopember lalu. Dalam 3 bulan itu ada plaksanaaan SHARE (SGI help and care) atau lebih dikenal KKN,” ujarnya pada suarakuningan.
Benning menambahkan, “Setelah SHARE ini, kami akan ditempatkan setahun di pelosok. Saat ini sedang melaksanakan SHARE di Tasikmalaya. Tepatnya di Kecamatan Gunung Tanjung Desa Malatisuka Dusun Cibengang.”
“perjalanan cukup melelahkan tapi seru, jalan kaki dari desa hampir dua hari. Melelahkan, tapi seru karena baru pertama kali jalan sejauh ini dan antusias untuk mengabdi di pelosok,” kisahnya.
“Penerimaan warga desa di sana sangat baik, membuat kami betah tinggal meski di pelosok. Bahkan masing-masing peserta tinggal dengan ‘keluarga angkat’ yang menampung. Saya sendiri merasa sangat senang karena merasakan tinggal di rumah panggung bersama Ibu Ii dan Bapa Daus,” ujar Benning.
“Dalam SHARE Program SGI ini banyak pelajaran yang sangat luar biasa. Daintaranya, bagaimana kita beradaptasi, mengatasi masalah, adaptasi, bahkan ‘survive’, dan banyak hal lagi yang membuat saya lebih bersyukur,”pungkasnya. (Dan)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.