Hot News
9 Februari 2016

Peringatan HPN, PWI "Nyekar" Makam Wartawan Kuningan



Suarakuningan.com - Biasanya, dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT), setiap orang atau organisasi kemasyarakatan (ormas) menyambutnya dengan pesta pora dan berfoya-foya tetapi beda halnya dengan organisasi profesi wartawan yang tergabung dalam wadah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan.

Pada momentum HUT PWI ke-70 tahun dan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2016, puluhan wartawan media cetak dan elektronik, Selasa (9/2), memilih untuk melakukan "nyekar" (ziarah ke kuburan-kuburan) tokoh pemburu berita yang lebih dahulu dipanggil menghadap Sang Maha Pencinta, di antaranya almarhum Yayat Duriat atau lebih dikenal dengan panggilan Yayat Gusdur.

Di kuburan almarhum yang berada di daerah pemakaman umum Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan tersebut, para wartawan PWI Kuningan tidak hanya mengirimkan doa untuk almarhum Yayat Gusdur saja, tetapi tokoh-tokoh lainnya.

Seperti almarhum wartawan Handa dan Sudirman (wartawan HU Pikiran Rakyat), Budi Soekarno (Kantor Berita PAB), Iyus Wachda (SKM Giwangkara),  Ali Sohali (Bandung Pos), Ehon Abdul Hanan (Radio Linggarjati), Darsono, Udin Prawirasantana, Amsori, Oyon Sunaryon (media lokal).

Pengiriman doa itu sendiri dipimpin oleh wartawan  HU Pikiran Rakyat, Drs. H. Toto Santosa yang juga tercatat sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Cirebon PWI Provinsi Jawa Barat dan anggota PWI Kabupaten Kuningan. Selain memimpin doa, wartawan senior tersebut memberikan sedikit petuah melalui santapan rohani.

Isi dari inti petuahnya, adalah agar selama menjalankan tugas profesi wartawan, jangan merasa paling hebat dan paling kuat sehingga melakukan tindakan-tindakan yang meleceng dari ketentuan kode etik wartawan tetapi sebaliknya, bekerjanya selalu diniati dengan ibadah dan demi kepentingan masyarakat umum.

Hal itu dikarenakan, manusia, tidak akan jaya selamanya karena hidup di dunia hanyalah sementara sehingga sangat perlu memperbanyak ladang ibadah sebagai bekal di akherat kelak, saling menghormati dan tolong menolong tetapi tetap berani menegakan kebenaran dan keadilan.

“Lihatlah kuburan-kuburan yang ada di pemakaman, itu adalah masa depan kita semua. Artinya, manusia tidak akan kekal tetapi suatu saat harus kembali pada Sang Pencipta Alam Semesta untuk mempertanggungjawabkan setiap perbuatan di dunia sehingga jangan lupakan menjalan kewajiban selaku manusia dan memperbanyak ladang ibadah,” tutur Drs. H. Toto Santosa yang juga aktif di kepengurusan KONI Kabupaten Kuningan.

Ketua PWI Kabupaten Kuningan, Iyan Irwandi, S.Ip., menyebutkan, kegiatan ziarah ke kuburan para wartawan Kuningan yang telah meninggal terlebih dulu, sudah menjadi agenda rutin tahunan menjelang peringatan HUT PWI dan HPN agar wartawan tidak hanya memikirkan kehidupan duniawi saja tetapi kehidupan akherat pun sangat penting.(Red)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Peringatan HPN, PWI "Nyekar" Makam Wartawan Kuningan Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan