Suarakuningan.com - Suasana Car Free Day (CFD) di Jalan Siliwangi Kuningan hari ini (24/4) sedikit berbeda. Belasan "Kartini" membacakan puisi-puisi menyuarakan semangat emansipasi dan moralitas kaum perempuan di era sekarang.
Para Mahasiswi yang tergabung Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon (IMK Wil. Cirebon), pagi tadi berkostum kebaya Kartini menyedot perhatian warga di CFD.
Sekitar 70 mahasiswa kuningan berduyun-duyun memadati car free day, aksi yang dimulai pukul 7 pagi tersebut dilakukan IMK dalam memperingati dan melestarikan semangat Kartini.
Para Mahasiswi yang tergabung Ikatan Mahasiswa Kuningan Wilayah Cirebon (IMK Wil. Cirebon), pagi tadi berkostum kebaya Kartini menyedot perhatian warga di CFD.
Sekitar 70 mahasiswa kuningan berduyun-duyun memadati car free day, aksi yang dimulai pukul 7 pagi tersebut dilakukan IMK dalam memperingati dan melestarikan semangat Kartini.
Aksi pembacaan puisi dilakukan di lima titik dengan membawa spaduk bertuliskan "Tebarkan Aroma di Pagi Ini Sembari Memperingati Hari Kartini - IMK Wil. Cirebon""Aksi tersebut bertujuan mengajak perempuan indonesia akan mengerti maknanya kebebasan berkarya," ungkap salah seorang orator yang juga aktifis perempuan bernama Nisa Triyatul Fitri.
Ketua Umum IMK Nur Syamsu didampingi Tiara Ari Sandy selaku Kabid PK mengatakan ini merupakan momentum yang sakral untuk meneladani nilai-nilai perjuangan kartini yang seharusnya pada Zaman sekarang diaplikasikan pada kehidupan nyata oleh para perempuan.
Selain itu beberapa mahasiswa berkostum tradisonal Sunda dan bergantian membawakan orasi dengan tema yang sama.
"ini semua berkat dukungan dari kawan-kawan IMK, masyarakat Kuningan serta Pemda Kuningan oleh karenanya kami haturkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat. Walau kartini telah tiada tetapi semangat dan perjuangannya harus dan akan terus berlanjut sampai titik darah penghabisan bangsa, rakyat Indonesia, pungkas Nur Syamsu.(IMK/Rilis/Red)
"ini semua berkat dukungan dari kawan-kawan IMK, masyarakat Kuningan serta Pemda Kuningan oleh karenanya kami haturkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat. Walau kartini telah tiada tetapi semangat dan perjuangannya harus dan akan terus berlanjut sampai titik darah penghabisan bangsa, rakyat Indonesia, pungkas Nur Syamsu.(IMK/Rilis/Red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.