Hot News
23 Agustus 2016

Pelatihan Membuat Pakan Ternak yang Diawetkan



SuaraKuningan.com - Menjaga ketersediaan pakan bagi peternak menjadi mutlak, karena ini berkaitan dengan usia produktif dan masa produksi. Hasil yang dicapai maksimal jika ketersediaan pakan terpenuhi dengan baik.

Dalam Bimbingan Teknik pada Kompepar, Selasa (23/8) di Ponpes Daarul Mukhlishin Cigugur Cisantana, Kabid Peternakan Nursamsi menyampaikan, “untuk menghasilkan susu yang baik dan banyak faktor utamanya adalah dari makanan 60 persen, perilaku sapi 30 persen dan faktor lingkungan 10 persen.”

“Rata-rata produksi susu sapi yang ada saat ini adalah 10 liter, ini artinya belum maksimum karena potensinya tiap sapi bisa mencapai 20 liter sehari, jadi hijauan ini sangat penting untuk memperbaiki produksi,” jelasnya.

Sehingga dari kondisi tersebut diharapkan ada solusi yang baik dan benar dalam pakan khususnya rumput, karena rumput itu sendiri ada beberapa jenis yaitu rumput lapang dan rumput budidaya semacam rumput gajah.

Selain budidaya rumput ijon, solusi lain yang dijelaskan adalah cara pengolahan dan pengawetan rumput sehingga pakan ini bisa dijual dalam bentuk kemasan tapi tidak mengurangi nilai kandungan protein yang dibutuhkan sapi.

Dalam pemaparannya, dokter hewan, Purwaningsih, “pakan merupakan sumber utama penghasil susu, ini bisa bersumber dari dua hal yaitu air dan bahan kering dan airlah yang menjadi komponen pentingnya.”

Menurutnya, selama ini peternak lebih memperhatikan sumber pakan keringnya dari pada air sehingga hasil susunya tidak maksimal.

Dari kondisi ini maka pembuatan pakan yang diawetkan menggantikan pakan kering seperti jerami diharapkan menjadi solusi. Karena menurutnya mempunyai pakan dari hijauan itu penting sehingga akan menghasilkan susu yang maksimal baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Salah satu caranya dengan budidaya hijauan dan pembuatan pakan yang diawetkan dengan bahan dasar hiajuan tersebut dengan teknik silase. 

Dengan ini harapan adalah mengantisipasi ketersediaan rumput dalam jangka panjang dengan cara pengawetan. Karena dengan komposisi pakan yang tepat akan memperpanjang usia sapi sekaligus meningkatkan hasil produksi susunya.

“inti adalah menjaga ketersediaan pakan dalam jangka panjang dan keberlanjutan usia sapi, karena harapanya sapi perah bisa berusia lebih lama dan lebih produktif,” pungkasnya. (IDR)                          
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Pelatihan Membuat Pakan Ternak yang Diawetkan Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan