Agungkan Pencipta, KAMMI Baqu Hantam ke Desa Mekarsari

suarakuningan.com - Ketika kita mendengar asal mula hari raya Idul Adha, Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya sendiri yaitu Nabi Ismail,  yang sekilas tidak masuk akal. Tetapi dibalik perintah itu sebenarnya  Ibrahim tidak diperintahkan Allah untuk menyembelih Ismail,  tapi Ibrahim hanya diperintah Allah untuk menyembelih rasa KEPEMILIKAN terhadap Ismail. 

Sama halnya kenapa kita harus qurban. Qurban termasuk bentuk ketaatan rasa syukur kita terhadap nikmat-nikmat yang telah diberikan Allah kepada HambaNya.

Sebagai salahsatu bentuk syukur, Keluarga Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Al-Quds Kabupaten Kuningan mengadakan BAQU HANTAM (Bagi-bagi daging Qurban di Hari raya mengagungkan Tuhan Pencipta Alam)  Selain juga untuk wujud kepedulian pada sesama, BAQU HANTAM KAMMI dilaksanakan ke Desa Mekarsari  Kecamatan Cipicung., Ahad (3/9).

“Kegiatan yang kami adakan kali ini untuk selalu menanamkan rasa saling berbagi dengan sesama dan saling mengingatkan wujud syukur kita selama ini kepada Allah yang selalu memberikan nikmatNya begitu luar biasa,  entah itu nikmat sehat,  nikmat rezeki,  dan nikmat-nikmat lain yang telah diberikan   Allah kepada umatnya,” ujar ketua KAMMI Al-Quds Ade Zezen M. Z. M didampingi Korlap Dept.  Sosmasy KAMMI.

“Bukan seberapa sering kita berqurban  tapi seberapa sering kita berbagi mensyukuri nikmat Allah. Bukan seberapa besar hewan qurban kita, tapi seberapa besar keikhlasan yang kita miliki untuk melaksanakan kebaikan tanpa alasan,” ujarnya.

Banyak pelajaran yang dapat diambil dari sini, yaitu Allah menginginkan hambaNya untuk selalu mengingat akan kehilangan. Juga tidak terlalu terobsesi dengan sesuatu yang kita miliki karena pada dasarnya semua hanyalah titipan Allah. Yang suatu saat bisa diambil kembali olehNya kapanpun dan di manapun dalam keadaan apapun. 

Melalui kegiatan ini, KAMMI berharap dapat mentafakuri saat Allah mengajarkan betapa pentingnya berbagi rasa syukur yang dapat membuat kita tersadar bahwa hidup yang kita keluhkan mungkin ada hidup yang mereka inginkan, syukuri dan jaga apapun yang kita miliki sekarang sebaik-baiknya.(Mahma/KAMMI/red)

Berita Pendidikan Sosial September 03, 2017