Sebagian Besar Sekolah Binaan PBSS Menjadi Juara Umum
suarakuningan.com - Kendati yang diterjunkan masih para pemula yang baru hitungan bulan mengikuti kegiatan latihan fisik, mental dan teknik bertanding tetapi kontingen SMAN 3 Kuningan mampu merajai kejuaraan pencak silat antar pelajar Rektor Unisa Cup I tahun 2018 di Gelanggang Pemuda Kuningan (GPK) atau Gedung KNPI.
Pasalnya, pada kejuaraan bergengsi tersebut, kontingen binaan klub olahraga prestasi PBSS Kuningan tersebut, mampu menyabet medali emas terbanyak dibandingkan sekolah lainnya sehingga dinobatkan sebagai juara umum pertama sekaligus menggondol piala bergilir Rektor Unisa Cup I.
Ketua Klub Olahaga Prestasi Paguyuban Barudak Silat Sekolah (PBSS) Kuningan, Iyan Irwandi,S.IP., mengatakan, pada kejuaraan pencak silat antar pelajar Rekor Unisa Cup I yang diikuti sekolah dari berbagai pelosok, ia sengaja menerjunkan sebagian besar atlet-atlet pemula yang masih berstatus kelas 1 dan beberapa orang kelas 2 tetapi hasilnya di luar dugaan.
Atlet-atlet pemula yang diujicobakan tersebut ternyata bermain gemilang sehingga menumbangkan pesilat-pesilat pelajar dari sekolah lainnya. Bahkan tidak sedikit, atlet-atlet SMAN 3 Kuningan bertemu di semi final dan di babak final dengan binaan-binaan sekolah PBSS Kuningan dari sekolah lainnya.
Sehingga tidak heran, karena ritme pertandingan dikuasai oleh pesilat-pesilat PBSS Kuningan yang tersebar di sejumlah sekolah, maka juara umum pertamanya, diraih SMAN 3 Kuningan plus pesilat terbaik putra atas nama M. Alfi. Disusul juara umum keduanya, SMAN 1 Jalaksana dan juara umum ketiganya, SMAN 1 Luragung. Serta pesilat terbaik putrinya, Nurul Aini dari SMAN 1 Cibingbin.
Begitu pula di tingkat SMP, juara umum kedua digondol SMPN 1 Luragung plus pesilat terbaik putri Khaerunisa yang berada di bawah asuhan Arisman selaku pelatih dan juara umum ketiga oleh SMPN 1 Jalaksana yang dilatih Jajang Sujana sebagai pelatihnya. Sedangkan juara umum pertamanya, diraih kontingen SMPN 7 Kuningan yang atlet-atlet peraih medali emasnya binaan gabungan beberapa perguruan silat plus pesilat terbaik putranya, Banu.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras para pelatih yang mengedepankan pengabdian dan kecintaan dalam pembinaan sekaligus pembentukan generasi muda berkarakter serta berprestasi, akhirnya, sekolah-sekolah binaan PBSS Kuningan mampu menjadi juara umum di even kejuaraan pelajar yang diikuti ratusan peserta,” tandasnya, kemarin.
Ketua Angkatan II Bima Suci SMANTIKA, Arya Permana Graha, mengaku bangga dengan prestasi gemilang yang diraih junior-juniornya. Namun ia tetap menyarankan supaya tidak terbuai tetapi harus menjadi pemicu untuk kembali meningkatkan porsi latihan dan pematangan teknik karena ke depan akan dihadapkan dengan even-even kejuaraan bergengsi lainnya baik tingkat provinsi maupun nasional.
Atlet-atlet pemula yang diujicobakan tersebut ternyata bermain gemilang sehingga menumbangkan pesilat-pesilat pelajar dari sekolah lainnya. Bahkan tidak sedikit, atlet-atlet SMAN 3 Kuningan bertemu di semi final dan di babak final dengan binaan-binaan sekolah PBSS Kuningan dari sekolah lainnya.
Sehingga tidak heran, karena ritme pertandingan dikuasai oleh pesilat-pesilat PBSS Kuningan yang tersebar di sejumlah sekolah, maka juara umum pertamanya, diraih SMAN 3 Kuningan plus pesilat terbaik putra atas nama M. Alfi. Disusul juara umum keduanya, SMAN 1 Jalaksana dan juara umum ketiganya, SMAN 1 Luragung. Serta pesilat terbaik putrinya, Nurul Aini dari SMAN 1 Cibingbin.
Begitu pula di tingkat SMP, juara umum kedua digondol SMPN 1 Luragung plus pesilat terbaik putri Khaerunisa yang berada di bawah asuhan Arisman selaku pelatih dan juara umum ketiga oleh SMPN 1 Jalaksana yang dilatih Jajang Sujana sebagai pelatihnya. Sedangkan juara umum pertamanya, diraih kontingen SMPN 7 Kuningan yang atlet-atlet peraih medali emasnya binaan gabungan beberapa perguruan silat plus pesilat terbaik putranya, Banu.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras para pelatih yang mengedepankan pengabdian dan kecintaan dalam pembinaan sekaligus pembentukan generasi muda berkarakter serta berprestasi, akhirnya, sekolah-sekolah binaan PBSS Kuningan mampu menjadi juara umum di even kejuaraan pelajar yang diikuti ratusan peserta,” tandasnya, kemarin.
Ketua Angkatan II Bima Suci SMANTIKA, Arya Permana Graha, mengaku bangga dengan prestasi gemilang yang diraih junior-juniornya. Namun ia tetap menyarankan supaya tidak terbuai tetapi harus menjadi pemicu untuk kembali meningkatkan porsi latihan dan pematangan teknik karena ke depan akan dihadapkan dengan even-even kejuaraan bergengsi lainnya baik tingkat provinsi maupun nasional.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.