Hot News
6 Februari 2019

Seri Tulisan: Bumbu Hidup (4) Pura-pura bahagia, Hati hati Gejala Hypophrenia!!


Ika Candra. @naymahaq. DPP PDRI. Dosen Unisa.

“Jika Bahagia adalah persfektif Maka rasa adalah relatif” 


Sejatinya seseorang yang bahagia adalah mereka yang telah memenuhi kebutuhan hidupnya. Meminjam dari teori Maslow, Hierarki kebutuhan tertinggi adalah aktualisasi diri. Yakni  dengan jalan membuat yang terbaik, atau bekerja sebaik-baiknya sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dan bentuk pencapaiannya adalah rasa dimana seseorang merasa berarti oleh lingkungannya.  Al Ghazali pernah menegaskan bahwa bahagia yang hakiki adalah takwa sehingga dalam kondisi apapun anda, kebahagiaan akan selalu hadir.

Harapan terbesar setiap manusia adalah bahagia dunia akhirat. Tentang kehadiran rasa yang damai, pikiran yang positif dan tindakan yang bijak namun problematika hidup menepiskan semua rasa tersebut. Tak jarang rasa iri melahirkan pikiran negatif. Dan akhir dari pikiran-pikiran negatif tersebut yang mengusir kebahagiaan di dalam hati.

Anda pernah tiba tiba menangis tanpa sebab? Hati hati anda mengalami hypophrenia. Penyakit psikologis yang dialami seseorang ketika tiba tiba menangis tanpa sebab.Apa yang menyebabkan seseorang mengalami tindakan tersebut.? Bisa jadi mereka yang memiliki trauma atau permasalahan yang tidak terselesaikan. Buya Hamka menjelaskan bahwa kebahagiaan seseorang perlu diusahakan yakni dengan motivasi, keyakinan, keimanan dan penyerahan diri kepada Tuhannya. 

Bagaimana dengan orang orang yang tidak mau mengusahakan kebahagiaannya? Mereka yang ingin dinilai orang lain bahagia dengan tindakan pura pura bahagia.

Berikut karakteristik seseorang yang pura pura bahagia 
1. Mereka yang sering membuat masalah menjadi besar tanpa memikirkan solusi
2. Mereka yang selalu takut dengan masa depannya
3. Mereka yang senang membicarakan kehidupan orang lain dibandingkan introspeksi diri
4. Mereka yang penuh penolakan
5. Mereka yang sering komplain dengan keputusan orang lain
6. Mereka yang kecanduan sesuatu
7. Mereka yang sering mengkritisi orang lain
8. Mereka yang sering iri hati
9. Mereka yang sering mengeluh

Jadi bagi anda yang telah berhasil menghadirkan bahagia di hati. Berusahalah menjaganya. Genggam erat dan jangan lepaskan dengan alasan apa pun karena pura pura bahagia justru menghadirkan kesedihan yang tak berkesudahan. 

Jadilah pribadi yang berbahagia dengan rahmatNya. Jadikan tujuan hidup anda berbahagia dunia dan akhirat. Penuhi hati dengan cinta. Hiasi cinta dengan energi positif yang membangkitkan ketulusan serta keikhlasan. Karena bahagia itu bukanlah hukum dagang. Tidak ada untung dan rugi ketika memberikan sesuatu kepada lingkungan sekitar. Rugilah yang harus memainkan perannya menjadi sosok pura pura bahagia.***
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Seri Tulisan: Bumbu Hidup (4) Pura-pura bahagia, Hati hati Gejala Hypophrenia!! Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan