Program Diskusi PWI Bareng SKPD, Didukung Sekda

suarakuningan.com - Rencana peluncuran program diskusi pelaksanaan program pembangunan antara jurnalis yang berada di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dibagi secara periodik, didukung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar.

Ketua PWI Kabupaten Kuningan, Iyan Irwandi, S.Ip., menyebutkan,  agar tidak terjadi penyumbatan informasi yang bisa menyebabkan ketidakjelasan sehingga berdampak negatif terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pengimplementasian pembangunan, pihaknya akan meluncurkan program terbaru.

Yakni, diskusi dinamis wartawan PWI bareng SKPD-SKPD yang dilaksanakan secara periodik di sekretariat kantor PWI Kabupaten Kuningan di jalan RE Martadinata Desa Ancaran. Dengan pokok bahasan, adalah program-program kerja yang direncanakan, tengah dilaksanakan dan evaluasi hasilnya.

Nantinya akan diketahui, dari hasil perdebatan dan diskusi tersebut, apakah program-program kerja SKPD, benar-benar tepat sasaran dan dibutuhkan masyarakat atau tidak. Sehingga hasil kesimpulannya, dapat dijadikan acuan ke depan untuk diperbaiki sekaligus dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Selain itu, wartawan PWI yang mengikuti diskusi tersebut, akan menginformasikan kembali kepada masyarakat umum melalui pemberitaan di media massanya masing-masing. Sehingga rencana penerapan program ini,  dinilai sangat membantu pemerintah daerah termasuk dalam mensukseskan Visi Kuningan Makmur, Agamis dan Pinunjul (Maju). “Alhamdulillah, rencana peluncuran program diskusi dinamis bareng SKPD mendapat dukungan dari Pak Sekda sehingga nantinya diharapkan bisa benar-benar dilaksanakan sebagaimana seharusnya di kantor PWI Kuningan,” ujarnya, kemarin.

Sekda Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, mengapresiasi program terbaru PWI Kabupaten Kuningan yang diketuai Iyan Irwandi  yang selalu ingin melakukan hal-hal baru dan perubahan ke arah yang lebih baik. Karena program diskusi dinamis dengan melibatkan SKPD,  dinilai sangat positif.

Namun ia berharap, dalam pelaksanaannya, jangan sampai memvonis atau menghakimi tetapi diskusi harus berlangsung dua arah yang benar-benar dinamis demi kemajuan pembangunan daerah sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Ditambah lagi, ke depannya, jangan hanya SKPD tetapi objek selanjutnya bisa dari pihak swasta yang sukses dalam bidang tertentu sebab penting untuk menginspirasi masyarakat umum.

“Saya berharap, kantor PWI Kuningan bisa dijadikan sebagai Graha Ide (Hade)  karena mau tidak mau harus diakui, abdi pemerintahan berbaju coklat atau Aparatur Sipil Negara (ASN), masih banyak kekurangannya. Sehingga dengan adanya program diskusi dinamis bareng SKPD, akan membantu penginformasian hasil pembangunan kepada masyarakat luas melalui pemberitaan media massa,” tandasnya.(red)

Berita Umum Agustus 31, 2019