Albi dan Esa Raih Prestasi di Kejuaraan Silat

suarakuningan - Ketertarikan Al Biruni Cipta Hening  dan Mahesa Jabat Malika ke dunia olahraga silat karena kedua orangtuanya, Syamsun  Munir Alam dan Nita Agustiyan, S.Pd. aktif melatih silat  Perisai Diri di SMAN 1 Garawangi dan beberapa sekolah lain. Mereja juga termotivasi melihat kakak seperguruan sering berprestasi dalam pertandingan.

Albi kelahiran Subang, 27/12/2007, sejak usia 8 tahun bergabung di Perisai Diri dan berlatih 4 kali dalam seminggu. "Bangga bisa dilatih langsung oleh orangtua dan lebih leluasa bertanya ketika menemukan kesulitan teknik", ujar Abi yang menyukai pelajaran PJOK dan pagelaran wayang golek karena selain pesilat cita-cita lainnya adalah menjadi dalang.

Telah banyak prestasi yang ditorehkan Abi.

1. Juara 1 Kelas K Kejuaraan Yamsik Kuningan Open Ke-2 Tingkat Nasional, 21-23 Februari 2020.

2. Juara 1 Kelas G Putra Kejurnas Perisai Diri, Solo 18-22 Desember 2019.

3. Juara 1 Kerapihan Teknik Kejurnas Perisai Diri, Solo 18-22 Desember 2019.

4. Juara 1 Kelas D putra Kejurnas Perisai Diri, Bandung 2018.

5. Juara 1 Kelas D Putra Yamsik Kuningan Open 2019.

6. Juara 2 Kelas E Putra Kejuaraan Silat Antarpelajar KPPC Cirebon 2017.

7. Juara 1 Kelas E Putra Perisai Diri Cup Kuningan 2017.

8. Juara 1 Kelas E Kejuaraan Silat Kids Championship, Kuningan 2017.

9. Juara 2 Kelas B Putra Kejuraan Silat Antarpelajar se- Pulau Jawa, Ciamis 2016.

10. Juara 1 Kelas B Kejuaraan Silat Antarpelajar se-Wilayah 3 Cirebon 2016.

Mengikuti jejak kakaknya, Esa kelahiran Kuningan, 7/10/2012 mulai berkiprah meraih prestasi dalam olahraga silat. Prestasi perdananya adalah juara 1 Kelas A di Kejuaraan Yamsik Kuningan Open Ke-2 Tingkat Nasional.

"Akhirnya bisa bertanding di kejuaraan setelah menunggu dari 2017 dan senang bisa membawa piala ke rumah seperti Aa" , ujar penyuka nasi goreng dan paha ayam goreng buatan ibunya.

Albi dan Eca sepakat mengatakan bahwa menguasi teknik silat adalah untuk kesehatan, bela diri dari bahaya, dan meraih prestasi.

Hal ini sejalan dengan harapan orangtuanya untuk tidak menggunakan silat ke hal-hal negatif. "Jadilah pesilat yang berbudi", ujar Nita. (Yuniawati/red)

Berita Olahraga Februari 24, 2020