suarakuningan - Di tengah pandemi Covid-19. Gudep 08.055 - 08.056 ambalan Kian Santang dan Rara Santang pangkalan SMAN 1 Garawangi tergerak untuk peduli dan tanggap Covid-19.
Mereka membagikan seribu potong masker di Simpang Empat Desa Purwasari. Menyerahkan 15 paket sabun cuci tangan untuk didistribusikan ke masjid dan musala Desa Purwasari yang diterima langsung sekdesnya, Ferdi Tian Ferdiana.
Dilanjut dengan membagikan 18 paket sembako untuk penjaga dan keamanan sekolah dan 57 paket sembako untuk warga Desa Ciporang Kecamatan Maleber yang data penerima sumbangannya di dapat langsung dari pemdes setempat dan penyalurannya oleh anggota pramuka yang didampingi oleh masing-masing ketua RT. Paket sembako tersebut berisi beras 1 kg, gula 1 kg, minyak 1 ltr, mie instan 5 bks, sirop 1 botol, teh celup 1 pak, dan susu 1 kaleng. Rabu, 29/4.
Sebelumnya, kepala sekolah SMAN 1 Garawangi, Drs. H. Rukadi, M.Pd. melalui wakasek bidang kesiswaan, Uci Wikara, S.Pd. berharap kegiatan berjalan dengan baik degan tetap memperhatikan protokol pencegahan penularan Covid-19 dengan tetap jaga jarak dan bermasker.
"Kegiatan baksos merupakan agenda rutin tahunan di bulan Ramadan. Hal ini merupakan proses pembelajaran dan pengabdian anggota pramuka terhadap jiwa dan sikap sosial sesama manusia yang memiliki keterbatasan dan kekurangan", ucap Uci
"Pastikan agar bantuan betul-betul sampai ke rumah warga sesuai data", tambahnya.
Pada kesempatan itu pula Uci mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan berdoa semoga mereka diberi rizki yang lebih besar.
Berita terkait:
Berita terkait:
Desa Purwasari dan Desa Ciporang Apresiasi Pramuka SMAGAR Peduli Tanggap Covid-19
Menurut salah satu pembina Pramuka, Jajang Zaini, S.T., M.Kom. mengatakan dua tujuan kegiatan. Pertama, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membiasakan menggunakan masker dan cuci tangan sebagai salah satu bentuk pencegahan penularan virus Covid-19. Kedua, sebagai bentuk kepedulian pramuka SMAGAR untuk berbagi dan membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Masih menurut Jajang, sumber dana peduli dan tanggap Covid-19 didapat dari para pembina pramuka SMAGAR, anggota, alumni, dan simpatisan.
"Alhamdulillah kegiatan baksos bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana, target, dan sasaran. Walaupun di tengah pandemi Covid-19 dengan segala keterbatasan dan waktu yang singkat tapi berkat dukungan dari alumni dan semangat serta antusias seluruh anggota pramuka SMAGAR, baksos ini bisa lancar dan sukses. Terima kasih kepada Kwaran dan Koramil Kecamatan Garawangi yang telah mendukung dan membantu jalannya kegiatan", ucap Jajang..(Yuniawati/red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.