#diRumahsaja Sulap Sampah Jadi Kerajinan Tangan

oleh: Yeti Sri Umiyati (Ibu Rumah Tangga / Asal Desa Bandorasawetan)

Disituasi wabah korona sekarang ini, saya sebagai seorang ibu rumah tangga yang berasal dari Desa Bandorasawetan. Ikut mendukung anjuran pemerintah yaitu adanya aturan PSBB. 

Dengan demikian, muncullah ide saya untuk melakukan sebuah kegiatan yang bermanfaat untuk mengisi waktu luang saya di rumah. Selain mendampingi anak belajar secara online dan masak memasak. 

Dengan berbahan dasar kantong plastik bekas belanjaan dari pasar saya kumpulkan perlembar setiap harinya. Saya membuat kerajinan atau craft seperti: bunga, keranjang minuman, baju dan lainnya.

Mengapa saya memilih kegiatan ini?

Karena sampah plastik di dunia terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan kebutuhan masyarakat dalam penggunaan plastik. Sampah-sampah plastik ini menjadi salah satu masalah terbesar yang dialami oleh berbagai negara di dunia karena sifatnya yang sulit terurai, namun keberadaannya terus meningkat.

Oleh karena itu diperlukan tindakan preventif agar jumlah dari sampah plastik dapat dikurangi. Selain perlu adanya tindakan pengolahan sampah plastik yang tidak berguna menjadi barang yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. 

Salah satu cara yang dapat mengurangi keberadaan sampah plastik yaitu dengan cara daur ulang plastik.

Hal itu dapat dimulai dengan membuang sampah pada tempatnya. Karena yang merusak lingkungan itu bukan plastiknya melainkan karakter masyarakatnya yang membuang sampah sembarangan seperti di lingkungan perairan dan di tempat penimbunan sampah. Ya manfaatkan plastik untuk belanja tidak salah karena sangat bermanfaat, yang salah membuangnya sembarangan.

Maka dengan itu agar tidak menjadi sampah yang bermasalah untuk lingkungan sampah plastik tersebut saya kumpulkan dan saya jadikan barang barang kerajinan yang bermanfaat, seperti bunga plastik, pakaian dari plastik dll.

Saya harapkan agar kita semua jangan membuang sampah sembarangan, pilah-pilihlah sampah yang bisa didaur ulang.

Semoga kita makin produktif di rumah walawpun dalam keadaan serba sulit karena wabah korona ini.***

Artikel Kolom Ragam Mei 15, 2020