“Vaksinasi door to door ini baru dilaksanakan. Petugas puskesmas kecamatan melakukan pendataan dulu untuk memastikan warga mana yang belum divaksin. Dari data itu petugas turun,” kata Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi David Nainggolan.
Dandim mengatakan, vaksinasi yang dilakukan ini bertepatan dengan program TMMD ke-111, tujuannya agar pihaknya bisa memberikan pelayanan masyarakat sekaligus menjalankan program TMMD.
"Momen ini tepat, karena bertepatan dengan TMMD sekaligus menindaklanjuti komando atas untuk melakukan vaksinasi di daerah yang dinilai jauh dari pusat kota. Selain itu, dengan door to door saya rasa ini sangat membantu masyarakat agar tidak perlu keluar rumah dan beresiko terjadi kerumunan," ungkapnya.
Selain vaksinasi door to door, kedepannya akan dilakukan sistem antar jemput lansia ke faskes. Sebab, tidak semua lansia saat vaksin ditemani pendamping.
“Nanti Babinsa mendata lansia yang tidak ada pendamping untuk diantar jemput. Sehingga lansia tidak kesulitan ketika hendak vaksin,” jelas Dandim.
Sahyo (50), warga Dusun Cilimus, RT 03 RW 01 yang kala itu dikunjungi di rumahnya oleh petugas untuk divaksin mengungkapkan, dirinya sangat terbantu dengan ini.
"Terima kasih untuk petugas, saya sangat terbantu, karena dengan door to door saya tidak perlu beresiko datang ke pos kesehatan di desa. Artinya lebih aman di rumah," ungkapnya.
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.