Hot News
27 Februari 2022

Kerinduan Para Pecinta (KPP) #5 ( Perantau )

 


Sebelumnya Kerinduan Para Pecinta (KPP) #4 - ( Permata Terindah )

Seri Tulisan Kerinduan Para Pecinta (KPP) 

Eli Solihati 

Pengajar SuperCamp Riyadlul Huda


Kesenangan dalam kehidupan di perantauan, adalah bagian dari perjalanan mencari penghidupan di kampung halaman. Banyak hal di lewati, dan di jalani demi bahagia yang di impikan. Tentu seindah dan sebaik apa, di rantau ini, tetap hati mendamba pulang. Tiada para musafir yang berkelana, kecuali tetap merindu rumahnya. 

Perantau itu nyatanya tidak hanya satu macam saja, ada banyak pekerjaan manusia di perantauan. Ada yang "menjual" segalanya demi mendapat kesenangan. Ada yang mengorbankan kesenangan demi tercapai tujuan.

Sedikit demi sedikit bekal di sisihkan, berusaha di tabungkan. Sekuat tenaga semua yang bisa di lakukan, agar hasil tidak menghianati kepayahan.  Impian terbesarnya adalah Rumah masa depan, penuh kenyamanan, bersama orang2 yang di cinta, dan tiada terpisahkan. Yang selalu harus di ingat,seperti sabda Nabi....

كن فى الدّنيا كانّك غريب او عابر سبيل

" Jadilah kalian di dunia ini seperti seorang (asing) perantau, atau hanya sekedar musafir saja". (HR. Bukhori)

Musafir perjuangan tidak melewatkan waktunya kecuali dalam berjuang. Ketabahan hati adalah Modal utama menghadapi rintangan. Kelak ketika kampung halaman memanggil pulang, di harapkan bekal sudah di siapkan. Semua telah terkemas rapih, seakan selalu siaga menanti panggilan pulang ke kampung halaman.

Apa yang di kerjakan di hari ini, siapa yang menemani, siapa teman duduk mengopi.... Bersama siapa bermajlis di sini, apa yang di bahas kini...semua itu nanti mungkin hanya seperti mimpi. Ketika tersadar dari tidur tiada lagi....

Maka jika hari ini masih Alloh berikan kesempatan, yang terbaik segera lakukan, jangan menunda dan jangan menunggu esok.

Jika hari ini masih di perjalanan, senang atau kecewa, berat atau ringan, semoga semua di lalui dengan penuh Kesadaran hati. Belokan kanan atau kiri menanjak dan menurun  tetap fokus pegang kendali. Perjalanan kita menuju pulang, ibarat orang yang berteduh di bawah pohon, lalu dia tinggalkan. Halte demi halte di lalui hingga selamat sampai ke tujuan.

 ربّ احيينا شاكرين وتوفّنا مسلمين...امين

"Ya Alloh hidupkan kami dalam keadaan bersyukur... Dan wafatkan kami dalam keadaan Iman Islam"

( Istighosah)

Inilah Doa yang senantiasa di panjatkan, agar hati ingat akan Tujuan....Jangan lupa pulang


والله اعلم....


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

1 comments:

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Kerinduan Para Pecinta (KPP) #5 ( Perantau ) Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan