Hot News
12 Maret 2023

Masih Misteri, Mengapa Makam Bupati Pertama Tangerang Atik Soeardi Ada di Kuningan?

 



suarakuningan.com - Makam bupati pertama Tangerang, Atik Soeardi ( masa jabatan 1943 - 1944) yang terletak di Komplek Pemakaman Umum Astana Gede Kelurahan Kuningan Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan kondisinya memprihatinkan.


Pengurus makam, Indra menyampaikan bahwa sudah cukup lama pohon besar di dekat makam Atik Soeardi tumbang yang menyebabkan kerusakan di bagian lantai dan tembok sekeliling makam.



Ditanya tentang status dan papan nama makam bersejarah tersebut, Indra yang juga merupakan juru pelihara Makam Aria Kamuning ini mengatakan "sejak almarhum ayah saya yang juga pengurus makam mengajukan papan nama dan pendataan makam pa Atik Soeardi kepada dinas namun belum ada jawabn. Hingga saat ini saya juga masih menunggu respon pihak pemkab Tangerang terkait keberadaan dan kondisi makam bapak Atik Soeardi ini.”


Indra berharap makam-makam bersejarah di komplek pemakaman umum astana gede untuk segera diberikan status khusus juga pemberian plang nama agar tidak hilang.


Ditanya ada tidaknya kerabat almarhum atau pihak pemkab Kuningan atau Pemkab Tangerang yang pernah mengunjungi makam tersebut, Indra mengatakan bahwa pernah ada yang membersihkan makam tersebut.


Abah Isa, pengurus pemakaman umum yang mendampingi Indra, membenarkan. "Saya menanyakan pada yang membersihkan, katanya dari Desa Lengkong, tapi tidak jelas apakah kerabatnya atau siapa. Tapi sudah lama tidak ada lagi yang mengunjungi," ujarnya.

Para relawan turut membersihkan area makam Bupati Pertama Tangerang 


Mengingat semakin padatnya pemakaman astana gede dari waktu ke waktu dikhawatirkan tergeser.


Makam Atik Soeardi berdekatan dengan makam Syeh Maulana Akbar, Makam Sembilan, Rd. Ayu Toemenggoeng R. Oemar Said (istri Bupati Kuningan periode 1940-1942, R. Oemar Said), Makam Habib Alwi bin Abubakar bin Syeh Abubakar serta beberapa makam pejuang Kuningan.


Berdasar catatan situs pemkab dan beberapa blog disebutkan sebagai bahwa M. Atik Soeardi .


“Pada akhir 1943, jumlah kabupaten di Jawa Barat mengalami perubahan, dari 18 menjadi 19 kabupaten. Hal ini disebabkan, pemerintah Jepang telah mengubah status Tangerang dari kewedanaan menjadi kabupaten. Perubahan status ini didasarkan pada dua hal; pertama,kota Jakarta ditetapkan sebagai Tokubetsusi (kota praja), dan kedua, pemerintah Kabupaten Jakarta dinilai tidak efektif membawahi Tangerang yang wilayahnya luas.


Atas dasar hal tersebut, Gunseikanbu mengeluarkan keputusan tanggal 9 November 1943 yang isinya: ”Menoeroet kepoetoesan Gunseikan tanggal 9 boelan 11 hoen syoowa 18 (2603) Osamu Sienaishi 1834 tentang pemindahan Djakarta Ken Yakusyo ke Tangerang, maka diper¬makloemkan seperti di bawah ini: Pasal 1: Tangerang Ken Yakusyo bertempat di Kota Tangerang, Tangerang Son, Tangerang Gun, Tangerang Ken. Pasal 2: Nama Djakarta Ken diganti menjadi Tangerang Ken. Atoeran tambahan Oendang-Oendang ini dimulai diberlakukan tanggal27 boelan 12 tahoen Syouwa 18 (2603). Djakarta, tanggal 27 boelan 12 tahoen Syouwa 18 (2603). Djakarta Syuutyookan.

Sejalan dengan keluarnya surat keputusan tersebut, Atik Soeardi yang menjabat sebagai pembantu Wakil Kepala Gunseibu Jawa Barat, Raden Pandu Suradiningrat, diangkat menjadi Bupati Tangerang (1943-1944).” (sumber: https://biropemotda.bantenprov.go.id/profil-kabupaten-tangerang dan https://tangerangkab.go.id/sekilas-tangerang/show/1 )


Namun belum diketahui tempat tanggal lahir beliau. Juga belum ditemukan literasi dan sumber mengapa Bupati Pertama Tangerang tersebut dimakamkan di Kuningan.(red)


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Masih Misteri, Mengapa Makam Bupati Pertama Tangerang Atik Soeardi Ada di Kuningan? Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan