SUARAKUNINGAN (SK). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kearifan lokal SMP Yos Sudarso Cigugur Kuningan Jawa Barat, kelas 9 Tahun Ajaran 2024/2025 yakni praktek membuat batik tulis.
Ditengah giatnya pemerintah daerah Kabupaten Kuningan menggali, melestarikan dan mengembangkan berbagai budaya lokal, terlebih mulai dikenalkan dan diangkatnya aneka motif batik dari Kuningan, kegiatan P5 kearifan lokal membatik ini mendorong makin tumbuh kembang dan mentransformasikan nilai budaya bagi siswa dan generasi muda.
Bertempat di Aula Paseban Tri Panca Tunggal Cigugur Kuningan, Selasa (5/11/2024) para siswa merasakan langsung pengalaman membuat batik tulis.
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung 5 hari ini (4-8 Nopember 2024) dibuka oleh Kepala Sekolah SMP Yos Sudarso Cigugur, Artauli Selma Tetty S.S.
Untuk hari ini, para siswa diajak mengenal dan mempraktekkan membuat batik tulis. Pada sesi pengenalan batik, Rd. Atu Juwita Jati Kusuma memaparkan filosofi batik, keankaragaman motif Batik Paseban serta menyampaikan teknik teknik membatik.
Usai pemaparan materi, para siswa melaksanakan praktek membuat batik tulis.
Valentina Titik Sugiyanti, Guru Koordinator P5 disela kegiatan menyampaikan kegiatan P5 yang diambil adalah tema Kearifan Lokal “Pesona Batik Paseban , Batik Penuh Warna Bersama Kita Ciptakan Cerita”.
“Untuk sebelumnya, para siswa kelas 9 ini, mengambil tema lingkungan “Sampah jadi Berkah” sebagai upaya untuk menanamkan rasa peduli dan cinta lingkungan bagi para siswa, yang Puji Tuhan berbuahkan pada implementasi di sekolah, sehingga kita meraih penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai sekolah Green School Kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan Lingkup Dinas Dikbud 2024,” ujar Titik.
“Lalu tema Bangunlah Jiwa Raganya dimana P5 ini untuk lebih mengembangkan bakat pribadi mereka, dan juga tema kearifan lokal untuk mengenal budaya di Paseban, lalu ada budi daya tape dan ada juga suara demokrasi. Kita mengadakan pemilihan ketua OSIS dengan mempraktekkan cara cara demokrasi." tambahnya.
Untuk tema kearifan lokal ini kita berharap para siswa kelak lebih mengenal budaya budaya lokal Kuningan, dan dapat lebih memperkenalkan dan mengangkat citra dan nama Kabupaten Kuningan, jangan sampai orang luar sudah mengenal budaya Kuningan, tetapi orang Kuningan nya sendiri malah tidak atau belum mengetahui” pungkasnya.
Para siswa dan beberapa guru pendamping yang telah asyik membuat batik tulis dan mencoba batik cetak, menunjukkan keceriaannya karena batik tulis hasil tangannya dibawa untuk nanti dipamerkan di akhir rangkaian P5 tema kearifan lokal. (red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.