Hot News
11 November 2025

Kadis Wahyu Dorong Transformasi Pertanian Kuningan: POC Tingkatkan Produktivitas hingga 10 Ton per Hektare



SuaraKuningan (SK).-

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., melakukan monitoring sekaligus memberikan arahan pada kegiatan Farm Field Day (FFD) Sekolah Lapang Tematik (SLT) Tahun 2025, yang berlangsung di Lumbung Pangan Masyarakat Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Selasa 11 November 2025.

Kegiatan ini dihadiri jajaran Diskatan Kabupaten Kuningan, UPTD KPP Jalaksana, para petani, masyarakat Desa Cikaso, dan anggota Gapoktan Karya Mulia, yang antusias mengikuti tahapan panen dan evaluasi hasil demplot.

Dalam arahannya, Kadis Wahyu menyampaikan apresiasi tinggi kepada para petani yang aktif dalam Sekolah Lapang Tematik. Menurutnya, SLT merupakan “laboratorium lapangan” yang membuktikan efektivitas inovasi pertanian secara nyata, khususnya dalam penerapan Pupuk Organik Cair (POC).

“Hari ini kita tidak sekadar panen, tetapi panen hasil inovasi. Penerapan POC terbukti mampu meningkatkan produktivitas padi secara signifikan bahkan hampir dua kali lipat dibandingkan pola konvensional,” ujar Wahyu.

Dari hasil ubinan di sembilan titik lokasi demplot, rata-rata produktivitas mencapai 10,2 ton per hektare (GKP) dan 8, 26 ton per hektare (GKG), jauh melampaui rata-rata produktivitas padi Kuningan yang berada di kisaran 6 ton per hektare (GKP).

Wahyu menegaskan bahwa keberhasilan tersebut diperoleh dari kombinasi disiplin aplikasi, dosis yang tepat, dan pengurangan penggunaan pupuk kimia hingga 50%, yang sekaligus mendorong pertanian lebih ramah lingkungan.

Dalam kesempatan itu, Wahyu menegaskan bahwa FFD bukan sekadar seremoni panen, tetapi momentum untuk mempercepat transformasi pola budidaya petani.

“Kami mendorong seluruh kelompok tani peserta SLT agar menerapkan langsung hasil pembelajaran di lahan masing-masing. Ini bukan akhir, melainkan awal dari perubahan menuju pertanian yang produktif, efisien, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Diskatan Kuningan pada tahun 2025 melaksanakan 16 lokasi Sekolah Lapang Tematik di berbagai kecamatan, sebagai bagian dari upaya memperkuat kapasitas petani dan kemandirian pangan daerah.

Lebih lanjut, Wahyu mengajak petani mengubah paradigma lama bahwa kesejahteraan hanya ditentukan oleh luas lahan. Dengan penerapan teknologi dan efisiensi, lahan sempit pun bisa menghasilkan panen setara lahan luas.

“Sekarang, dengan konsep ‘satu kali tanam, dua kali panen’, dengan menggunakan lahan kecil produktivitasnya bisa menyamai hasil lahan besar. Kuncinya ada di efisiensi, inovasi, dan keberanian berubah,” ungkapnya.

Lebih jauh Wahyu juga menambahkan, jika petani berhasil mencapai produksi organik tersertifikasi, maka harga jual beras dapat mencapai Rp25.000 per kilogram, sehingga kesejahteraan petani meningkat secara signifikan.

“Bayangkan, biaya berkurang, hasil naik, dan harga jual lebih tinggi. Ini jalan nyata menuju petani yang mandiri dan makmur,” tuturnya.

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Kadis Wahyu Dorong Transformasi Pertanian Kuningan: POC Tingkatkan Produktivitas hingga 10 Ton per Hektare Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan