Hot News
24 Februari 2018

Aku Hadir Dalam Rindumu - AHDR (8)


Catatan Akhir Pekan "Aku Hadir Dalam Rindumu" merupakan seri tulisan.
Edisi sebelumnya :  Aku Hadir dalam Rindumu (7)

Oleh: Kang Iman (DR. Iman Subasman (@imansubasman). Konsultan Evaluasi Pendidikan Islam)


Seringkali kejenuhan, rasa sendiri itu hadir dalam suasana-suasana yang tidak menyenangkan. Sebagian mereka yang dapat memaknai positif menyebutnya dengan ini adalah ujian, aku sedang diuji dengan hal ini lulus ataukah gagal. Menamakan ujian karena atas kesadarannya ia merasa terlibat dalam ketentuan peristiwa yang tidak menyenangkan. Sebagian lainnya menyebut dengan musibah, karena dimaknai atas ketidakberdayaan dalam menghadapi sesuatu walau telah berupaya untuk mengantisipasinya.

Ada juga yang menyebutnya adzab yang dikhususkan untuk orang-orang yang tidak beriman padaNya. Sebutan yang berbeda tetapi hakekatnya sama karena peristiwa itu dipandang sebagai peristiwa yang membuat pikiran dan jiwa jadi kelabu. Ungkapan ambilah hikmah dari setiap peristiwa itu adalah ungkapan yang sering di dengar pada saat peristiwa-peristiwa memilkukan itu terjadi. Ungkapan yang itu, indah diucapkan namun kadang pendengaran sulit menerimanya serta tak kuasa memaknainya.

Diantara organ lainnya yang dapat meredupkan ungkapan kelabunya jiwa adalah mata (penglihatan). Mata indah ini setiap saat digunakan hanya untuk melihat tapi jarang digunakan sebagai alat untuk tafakur. Menjadi alat penyambung antara objek yang dilihat dan bathin dalam hatimu dalam jiwamu. Sehingga apa yang dilihat tak mengetuk relung jiwamu juga tak menyentuh sisi nuranimu.

Secara sederhana ulama menyampaikan pesan indah tentang penglihatan dan tafakur. Dalam keadaan doamu, tundukkanlah pandanganmu namun sesekali pandanglah ke atas. Ada sahabat Rasulullah SAW yang senang melihat kerlipnya cahaya bintang dilangit, karena ia senang melihat titik cahaya di kegelapan. Hasil tafakurnya kemudian beliau menyampaikan kalimat "tak ada musibah juga tak ada juga ujian menimpamu karena ia ada untuk menjadikanmu semakin dekat denganNya, IA akan selalu punya cara terbaik denganmu untuk mendekatkan denganNya.

Lihatlah bintang, ia selalu terang di malam hari agar dirimu tak kehilangan cahaya, diatas masih ada cahaya yang sangat besar yang dapat dirimu lihat setiap malam, agar dirimu tak berputus harapan denganNya dan meyakini selalu ada harapan (cahaya) dalam kegelapan ( keaadaan yang pelik ). Untuk itu, Allah menjadikan bermilyar bintang dilangit agar harapanmu tidak hilang hanya karena gelapnya dunia, "Allah Maha memberi harapan padamu tapi sayang dirimu seakan tak berharap padaNya"
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Aku Hadir Dalam Rindumu - AHDR (8) Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan