Hot News
24 Mei 2016

Wujud Cinta Terhadap Profesi



Oleh: Benning Rizahra (Kuningan, Jawa Barat)

Suarakuningan.com - Indonesia harus memiliki penerus yang akan menjaga kemerdekaannya dan menjaga kekayaaan alam dan budanyanya pula. Penerus ini merupakan anak-anak bangsa yang harus dipersiapkan dengan baik, salah satunya dari pendidikannya.

Guru sebagai pendidik memiliki peranan dan tanggungjawab yang sangat besar dalam membantu mencetak generasi bangsa ke depan. Guru sebagai orangtua anak-anak di sekolah, harus mampu membantu tugas keluarga sebagai sekolah utama bagi setiap anak untuk membuat anak-anak ini mempunyai kesiapan yang baik serta mempunyai kemapuan dalam memajukan negara Indonesia.

Guru sebagai pengajar, pendidik, juga sebagai pemimpin akan banyak hal yang harus dilakukannya dan menguras waktu serta tenanganya. Oleh sebab itu, kenapa menjadi guru itu bukan hal yang mudah. Dimana seorang guru harus mampu mengajarkan anak-anak ilmu-ilmu yang nantinya akan sangat berguna bagi generasi bangsa dalam menghadapi kehidupannya kedepan. Selain itu, guru harus mampu mendidik anak-anaknya agar mempunyai prilaku yang baik yang sesuai kaidah-kaidah yang dianut.

Guru juga harus mampu menjadi pemimpin yang mampu memimpin murid-muridnya untuk siap mengahadapi tantangan zaman dan membuat anak-anak siap untuk menjadi pemimpin yang baik.

Selain sebagai pengajar, pendidik, juga pemimpin, seorang guru akan jadi panutan secara langsung bagi, karena murid-muridnya akan mencontoh apa yang dikerjakan oleh gurunya.

Selain itu, sebagai pengganti orangtua bagi murid-muridnya, guru harus mampu mengawasi, menjaga, memelihara, memahami, menguatkan, memotivasi, menasehati, dan menyanyangi murid-muridnya.

Oleh sebab itu, seburuk apapun seorang guru, jika ia ingin menjadi guru yang hakikatnya seorang guru, harus mampu memberikan yang terbaik untuk murid-muridnya apapun situasinya.

Masalah yang terjadi dikehidupan seorang guru, harus semaksimal mungkin tidak dibawa ke sekolah, dimana di sekolah anak-anak akan menjadikan gurunya teladan. Sebagai guru yang mempunyai tugas untuk mentransfer ilmu kepada murid-muridnya harus memiliki suasana hati yang baik, agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik, sehingga materi yang disampaikan dapat diserap oleh murid.

Guru selalu dituntut untuk profesional, apapun bidang yang kita ampu semasa kuliah, setelah menjadi guru, kita harus mampu melakukan hal lain, misalkan dengan melatih pramuka, mengajarkan Tari, membimbing olahraga, dan lainnya.

Selain itu bagaimana guru harus mengasihi, mendidik sepenuh hati anak-anak yang bukan merupakan anaknya, namun karena sudah mengetahui segalanya tugas guru maka itu dilaksanakannya sebagai wujud cintanya terhadap profesi yang diampunya. Sungguh luarbiasannya menjadi seorang guru.***

Penulis adalah Guru Konsultan Sekolah Literasi Indonesia
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Wujud Cinta Terhadap Profesi Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan