Penulis: Benning Rizahra (Kuningan, Jawa Barat)
Guru Konsultan Sekolah Literasi Indonesia Yayasan Pendidikan Dompet Dhuafa.
SuaraKuningan.com - Sekolah Literasi Indonesia merupakan program yang sedang dilaksanakan di MI Al-iKhlas yang didampingi langsung oleh saya sebagai Guru Konsultan dari Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa. MI Al-Ikhlas sendiri berlokasi di kampung Gunung Putri desa Sukatani kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.
Lokasi yang merupakan kaki gunung ini membuat cuaca sangat dingin. Sudah 6 bulan masa bakti saya mendampingi sekolah ini, tinggal tersisa 6 bulan lagi. Waktu yang sudah cukup lama ini sudah membuat rasa dingin itu sekarng sudah bisa diatasi.
Sekolah Literasi Indonesia merupakan gagasan dari Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa yang bertujuan menjadikan sekolah sebagai model sekolah berbasis masyarakat yang berkonsentrasi pada peningkatan kualitas sistem instruksional (pembelajaran) dan pengembangan kultur sekolah dengan kekhasan literasi.
Literasi sendiri yang diterapkan di sekolah menekankan budaya menulis, membaca, berbicara dan berhitung. Hal tersebut sebagai dasar dari pembelajaran dirasa sangat penting sehingga sangat perlu diterapkan di sekolah dasar.
Banyak hal yang telah dilakukan dalam menjadikan sekolah ini menjadi sekolah literasi indonesia, diantaranya menyediakan ceruk ilmu di setiap kelas, pembiasaan membaca sebelum belajar dimulai, menerapkan aspek CaLisAra (Baca Tulis Berbicara), dan hal-hal lainnya.
Seperti halnya yang terlihat hari ini oleh saya, anak kelas dua yang masuk siang biasanya menunggu waktu masuk diisi dengan olahraga atau bermain, bahkan menghabiskan uang dengan jajan. Namun, pagi ini setelah selesai upacara, kepala madrasah yang dibantu guru menyediakan tempat khusus dipojokan kelas 6. Ya, tempat ini akan dijadikan tempat anak-anak kelas dua menunggu waktu masuk kelas.
Program sekolah literasi ini pun dijalankan begitu baik oleh warga sekolah terutama kepala sekolah. Pojokan tersebut disediakan buku-buku sehingga anak-anak kelas dua mengisi waktu menunggunya dengan membaca.
Terlihat ceria wajah-wajah polos itu dan saling berebut buku. Memang pilihan buku anak-anak masih terbatas, namun insyaallah saya sedang berusaha mencari bantuan buku anak-anak. Semoga kalian semakin rajin yah anak-anakku. Pojok baca ini semoga menjadi tempat nyaman untuk kalian dan semoga bermanfaat. Aamiin.***
Lokasi yang merupakan kaki gunung ini membuat cuaca sangat dingin. Sudah 6 bulan masa bakti saya mendampingi sekolah ini, tinggal tersisa 6 bulan lagi. Waktu yang sudah cukup lama ini sudah membuat rasa dingin itu sekarng sudah bisa diatasi.
Sekolah Literasi Indonesia merupakan gagasan dari Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa yang bertujuan menjadikan sekolah sebagai model sekolah berbasis masyarakat yang berkonsentrasi pada peningkatan kualitas sistem instruksional (pembelajaran) dan pengembangan kultur sekolah dengan kekhasan literasi.
Literasi sendiri yang diterapkan di sekolah menekankan budaya menulis, membaca, berbicara dan berhitung. Hal tersebut sebagai dasar dari pembelajaran dirasa sangat penting sehingga sangat perlu diterapkan di sekolah dasar.
Banyak hal yang telah dilakukan dalam menjadikan sekolah ini menjadi sekolah literasi indonesia, diantaranya menyediakan ceruk ilmu di setiap kelas, pembiasaan membaca sebelum belajar dimulai, menerapkan aspek CaLisAra (Baca Tulis Berbicara), dan hal-hal lainnya.
Seperti halnya yang terlihat hari ini oleh saya, anak kelas dua yang masuk siang biasanya menunggu waktu masuk diisi dengan olahraga atau bermain, bahkan menghabiskan uang dengan jajan. Namun, pagi ini setelah selesai upacara, kepala madrasah yang dibantu guru menyediakan tempat khusus dipojokan kelas 6. Ya, tempat ini akan dijadikan tempat anak-anak kelas dua menunggu waktu masuk kelas.
Program sekolah literasi ini pun dijalankan begitu baik oleh warga sekolah terutama kepala sekolah. Pojokan tersebut disediakan buku-buku sehingga anak-anak kelas dua mengisi waktu menunggunya dengan membaca.
Terlihat ceria wajah-wajah polos itu dan saling berebut buku. Memang pilihan buku anak-anak masih terbatas, namun insyaallah saya sedang berusaha mencari bantuan buku anak-anak. Semoga kalian semakin rajin yah anak-anakku. Pojok baca ini semoga menjadi tempat nyaman untuk kalian dan semoga bermanfaat. Aamiin.***
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.