Alumik Razia Buku IPS Kelas VI Berisi "Yerusalem Ibukota Israel"

suarakuningan.com - Pernyataan pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerusalem sebagai Ibukota Israel menjadi bola panas mendunia. Tapi, anak-anak kita diam-diam sudah "menghafal" Yerusalem sebagai Ibukota Israel di buku pelajaran. Dalam catatan resmi, ibukota Israel adalah Tel Aviv.

Aliansi Umat Islam Kuningan (Alumik) menyayangkan buku pelajaran PS Kelas VI SD/MI terbitan Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional siswa ini "lolos sensor". Dimana pada halaman 64, terdapat Tabel 3.12 Negara-negara di Benua Asia. Disebutkan, kolom Asia Barat, Negara Israel beribukota di Yerusalem.

Buku hasil razia Alumik ini diamankan di Sekretariat Alumik. Ustadz Jamal Marpaung selaku jubir Alumik mengungkapkan, buku IPS yang dirazia ini terbitan tahun 2009. "Ini sudah 8 tahun lalu, beberapa angkatan lulusan SD/MI mungkin sudah hafal Yerusalem sebagai Ibukota Israel," ujar Jamal di Sekretariat Alumnik, Kamis (14/12).

Anggota Alumik lain, Ustadz Iwan menyampaikan keprihatinannya bahwa mekanisme penelitian buku pelajaran anak-anak sekolah terkesan kurang serius. Kita memang perlu melakukan aksi mengecam ungkapan-ungkapan mendukung Israel dalam menjajah Palestina. Tapi jangan sampai hal yang lebih besar pengaruhnya, yaitu masuknya faham Yahudi Zionis Israel yang merebak justru luput dan mendarah daging dalam pikiran generasi muda khususnya anak-anak.(red)

Berita Hukum Pendidikan Desember 14, 2017