Hot News
7 Maret 2018

Komisaris Utama PTPP (Persero) Tbk Tinjau Lokasi Bencana Alam di Kuningan



suarakuningan.com – Musibah Bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda di beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengakibatkan berbagai kerugian baik material maupun korban jiwa. Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Kuningan, sebanyak 10 Desa dari 5 Kecamatan terkena dampak langsung dari bencana alam tanah longsor dan banjir yang terjadi pada tanggal 21 Februari 2018.

Andi Gani Nena Wea selaku Komisaris Utama PT Pembangunan Perumahan (PTPP) (Persero) Tbk yang juga merupakan putra Desa Haurkuning Kabupaten Kuningan di dampingi dua Direktur anak perusahaan yakni Achmad Yani selaku Direktur Keuangan PT PP Urban dan Satya Priambodo selaku Direktur Operasional PT PP Infrastruktur memberikan bantuan logistik dan uang tunai kepada warga dampak bencana.

Diawali dengan penyerahan bantuan secara simbolis berupa uang tunai senilai seratus juta rupiah, beras sebanyak 5 Ton, air mineral, pakaian dan kebutuhan lainnya acara dilanjutkan dengan penandatanganan serah terima antara Andi Gani dan Plt Bupati Kuningan Dede. Rombongan juga berkesempatan mengunjungi langsung para warga dampak bencana alam di Kecamatan Ciniru, yang memiliki jumlah korban paling banyak. 

Dilokasi yang sama, Perseroan juga mendirikan posko kesehatan gratis lengkap dengan tenaga medis yang siap melayani masyarakat selama 24 jam.

"Saya sendiri bersama dengan teman-teman dari PT PP (Persero) Tbk ingin melihat dan kontak langsung dengan para korban dampak bencana alam. Kami turut berempati dengan adanya kejadian ini. Semoga para korban diberikan kekuatan, ketabahan dan kesehatan oleh Tuhan.” ujar Andi Gani Nena Wea.(Tang’s)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Komisaris Utama PTPP (Persero) Tbk Tinjau Lokasi Bencana Alam di Kuningan Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan