Hot News
31 Maret 2018

Puisi: Kalbu yang Membisu


oleh: Kang Ucup

Iringan bayu senja mendayu dayu..
Mengantar mata yang menatap semakin sayu..

Dalam bisuku terpampang wajah wajah lesu tak berbaju..
Berlari lari mengais bulir padi yg hampir mati..

Suara kenari menemani mata yg mencari namun seolah dibuat enggan mengerti..

Coba..
Bukalah hati dimana nurani berdiri,
Coba..
Bukalah kalbu dimana bisu tak lagi menjadi belenggu dagu..

Andai saja tak ada lagi mereka yang selalu meredam murka,,

Tentu dunia sudah berubah menjadi lorong lorong neraka yang baka..


#sebuah catatan dari manusia pinggiran kota..


Penulis adalah Wakil Ketua Hubungan Antar Lembaga DPD KNPI Kuningan
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.

Item Reviewed: Puisi: Kalbu yang Membisu Rating: 5 Reviewed By: SuaraKuningan