suarakuningan.com - Walau tidak se dahsyat musibah tahun lalu tapi tetap saja kejadian tersebut sempat membuat panik para petani Ikan Jaring Terapung (JAPUNG) yang mengembangkan usahanya di perairan Waduk Darma.
Sekitar 10 ton Ikan Mas dan Nila pada hari Minggu dan Senin mati mendadak dengan tanpa penyebab yang jelas, biasanya musibah seperti itu apabila cuaca mendung dan angin bertiup kencang, ini kan cuaca cukup baik, cerah tidak ada angin tapi tiba - tiba ikan pada mati cerita Emod (60) kepada @mang sukun ketika ditemui di lokasi bencana, Senin (28/5).
Emod menambahkan kejadian bencana yang sekarang tidak seperti dulu - dulu, kalau tahun lalu hampir seluruh Japung terkena musibah tapi sekarang kejadiannya hanya menimpa 70 kolam milik 20 pengusaha dengan jumlah kerugian diperkirakan sekitar 30 ton.
Musibah tersebut telah membuat kerugian besar bagi para petani ikan sebab akibat adanya musibah ini harga ikan juga mengalami penurunan karena banyak yang mengira kalau ikan dari Waduk Darma semuanya ikan sisa musibah, padahal yang sisa musibah kemarin sebagian sudah dijual murah dengan harga Rp. 5000/kg dan sebagian lainnya di kubur akibat ikan sudah membusuk.
Ditempat terpisah Camat Darma Didin Bachrudin S. Sos. M. Si., ketika ditemui di kantornya membenarkan adanya kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa berdasarkan data yang terkumpul dari berbagai sumber termasuk dari pemerintahan desa Jagara bahwa kerugian dari musibah tersebut sekitar 30 ton ikan Mas dan Ikan Nila.
Tapi ikan Nila baru muncul hari ini (Senin), penyebab musibah tersebut belum diketahui secara pasti tapi diperkirakan ini akibat bibit yang mungkin kurang sehat ditambah lagi pakan yang agak berlebihan sehingga musibah hanya menyerang ikan yang masih kecil.
Ditempat terpisah Camat Darma Didin Bachrudin S. Sos. M. Si., ketika ditemui di kantornya membenarkan adanya kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa berdasarkan data yang terkumpul dari berbagai sumber termasuk dari pemerintahan desa Jagara bahwa kerugian dari musibah tersebut sekitar 30 ton ikan Mas dan Ikan Nila.
Tapi ikan Nila baru muncul hari ini (Senin), penyebab musibah tersebut belum diketahui secara pasti tapi diperkirakan ini akibat bibit yang mungkin kurang sehat ditambah lagi pakan yang agak berlebihan sehingga musibah hanya menyerang ikan yang masih kecil.
Dan hanya menimpa kolam - kolam yang satu area dengan pemilik yang sama karena waktu tanamnya mungkin juga bersamaan. Untuk mengantisipasi musibah susulan pihaknya menghimbau kepada para petani agar waspada dan melakukan penangkalan dengan cara yang sudah biasa yaitu dengan memutar mesin Diesel yang sudah disiapkan.(Jon's)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.