Mangsa Anyar Mungkas Lawung kelas XII Entragan 33 SMA N 1 Garawangi

suarakuningan.com - Gelar akbar Mangsa Anyar Mungkas Lawung kelas XII entragan 33 adalah kegiatan penglepasan siswa SMAN 1 Garawangi tahun pelajaran 2018/2019 yang digelar pada Sabtu, 27/4.

Kegiatan yang mengusung tema be a succesful person (jadilah orang yang sukses) ini diawali  dengan parade ekstra kurikuler yang dirangkai secara teatrikal untuk menyambut kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan komite sekolah. Pengalungan medali alumnus.  Terakhi pengucapan janji alumni. 

Ketua pelaksana kegiatan Rizki Herzando Pratama melaporkan dasar pelaksanaan kegiatan,  tujuan kegiatan, dan harapan untuk siswa kelas XII.

Drs. H. Rukadi, M.Pd. selaku kepala sekolah menyerahkan 326  siswa kelas XII kepada komite sekolah. Dalam sambutannya, Rukadi memberikan selamat kepada siswa karena telah berhasil menempuh jenjang pendidikan atas dengan mengikuti USBK dan UNBK yang hasilnya diumumkan serempak 13 Mei 2019.
"Apapun hasilnya, itu adalah potret prestasi kalian yang wajib disyukuri", ujarnya. 

Lebih lanjut Rukadi mengatakan bahwa yang lebih penting dari nilai adalah adanya perubahan kedewasaan. Tugas lembaga pendidikan adalah mendewasakan siswa. Siswa yang tidak tahu menjadi tahu. Siswa yang tidak terampil menjadi terampil. Siswa yang sikapnya buruk menjadi baik. Hal itu tercermin dari prilaku dan sikap sehari-hari. 

"Jadikan pengetahuan dan keterampilan menjadi modal beprilaku dan bersikap di masyarakat", tandas Rukadi.

Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah tapi semua unsur yang terlibat di dalamnya seperti pemerintah, masyarakat, dan orangtua. Rukadi berterima kasih kepada orangtua yang menghadiri kegiatan penglepasan ini karena merupakan bukti nyata kepedulian orangtua terhadap pendidikan anaknya dan kepedulian orangtua terhadap kegiatan sekolah. 

Rukadi berpesan agar siswa tetap menjaga almamater sekolah, kepada siswa yang terjun ke dunia kerja untuk proaktif mencari informasi dunia usaha dan dunia industri,  dan mengingatkan siswa kelas X dan XI agar mempersiapkan diri untuk meraih nilai yang sebaik-baiknya. 

Komite sekolah yang diwakili Enon Suhanan, S.P.  menerima penyerahan 326 siswa dari kepala sekolah.
Dalam sambutannya, Enon sangat menghargai dan mengapresiasi kegiatan yang dibalut dengan seni budaya. Selain itu, Enon mengapresiasi pembangunan sekolah yang terus berkembang  dan ramah lingkungan.

"Terdapat korelasi antara lingkungan sekolah dan proses belajar mengajar. Siswa akan lebih bergairah dalam PBM", ujarnya. 

Pesan Enon kepada siswa  kelas X dan XI untuk bangun pagi agar tidak kesiangan ke sekolah mengikuti pembelajaran karena masih saja sering terlihat pelajar masih di jalan ketika jam pertama dimulai. Untuk siswa kelas XII tidak melakukan perbuatan yang sifatnya hura-hura atau perayaan yang berlebihan pada 13 Mei mendatang.

Dina Aulia Sabila, selaku perwakilan kelas XII mengatakan 3 hal dalam sambutannya. Pertama, permohonan maaf  kepada pihak sekolah atas prilaku dan sikap siswa kelas XII yang tidak baik.  Kedua, mendoakan agar ibu, bapak guru diberi kesehatan dan kesabaran dalam mendidik siswa. Ketiga, pesan kepada adik kelas dan rekan-rekan seperjuangannya. Kepada adik kelas agar rajin belajar dan dapat memanfaatkan waktu dengan hal-hal positif. Kepada rekan-rekan seperjuangannya untuk tetap berjuang meraih cita-cita.

"Untuk yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, buktikan kalian mampu menjadi mahasiswa yang berprestasi, dan untuk rekan-rekan yang menggeluti dunia pekerjaan  mendapatkan karier yang sukses di masa yang akan datang. Semoga kita bertemu ketika kita telah mewujudkan cita-cita", harapnya.

Pada kesempatan ini diberikan penghargaan kepasa siswa yang berprestasi akademik dan nonakademik. Prestasi akademik kelas IPA diberikan kepada Feriska, Jamalul Fahmi, dan Adi Wiguna.  Prestasi akademik kelas IPS diberikan kepada Popon Komariah, Eva Hidayah, dan Joana. Prestasi nonakademik diberikan kepada Dina Aulia Sabila, M.Alwi Sidiq, dan Adissa. (Yuniawati)

Berita Pendidikan April 27, 2019