oleh: Cici Marlianti (Prodi PAI Unisa)
Game online adalah salah satu bentuk hiburan digital, yang pada saat banyak diminati dan menjadi tren di zaman sekarang yang sedang di gendrungi disemua kalangan termasuk di kalangan anak –anak. Dari game online banyak sekali orang-orang membuat suatu komunitas fitur game online, guna untuk melakukan aktivitas dalam interaksi sosial. Dengan adanya komunitas ini, seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dalam ruang lingkup waktu yang terbatas. Kemudian dalam hal ini, bukan hanya akan melahirkan suatu relasi dimana akan terjadi menang atau kalahnya seseorang dalam permainan. Tetapi, dari game online akan terbentuknya suatu kompetisi, koalisi, dan komunikasi bagi pemain.
Pada saat ini banyak game online yang sedang populer yang sering dimainkan oleh para gamers yakni terbagi menjadi lima jenis diantaranya yaitu, Massive Multiplayer Online Games First Person Shooter (MMOFP), Massive Multiplayer Online Games Real-Time Strategy (MMORTS), Cross-Platform Online, Browser Games, Massive Multiplayer Online Games Role Playing Game (MMORPG). Dari jenis- jenis games diatas dapat berdampak besar bagi para pengguna, khususnya dalam berinteraksi terhadap lingkungan sekitar, pendidikan, dan beribadah.
Game online adalah salah satu bentuk hiburan digital, yang mengakibatkan para konsumsi acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar. Bahkan, mengabaikan dunia nyata melainkan karena kesenangan anak dalam dunia maya akan menjadikan anak menjadi agresivitas. Contohnya, rendahnya bergaul dalam kegiatan-kegiatan yang terdapat di lingkungan sekitar berupa kegiatan sosial, budaya dan keagamaan.
Penyebab anak menjadi kecanduan dalam games online terdapat faktor-faktor diantaranya: disebabkan kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak, keingintahuan anak, kurangnya teman dalam bersosialisasi di sekitar lingkungannya, pola asuh, sehingga akan terjadi kurangnya bergaul terhadap keluarga, teman, dan masyarakat di sekitar lingkungannya. Dan menyebabkan anak terjadi kurang minat dalam belajar, kurang peduli akan permainan tradisional, bolos untuk sekolah, tidak bbmengerjakan tugas-tugas sekolah, lupa makan, mandi, sehingga dapat menyebabkan dampak negative bagi para konsumsi game online berupa psikologis dalam fisikis anak. Adapun dampak positif dari game yaitu, dari game online pemain dapat berimajinasi, kerja time, koordinasi mata dan tangan, dapat memecahkan permasalahan, yang berbentuk abstrak.
Menurut, (Young, 2009:358) Bermain online game adalah suatu aktivitas yang dapat menguras emosi dan menghabiskan waktu. Untuk bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan komputer, individu yang ketergantungan online game akan menolak untuk tidur, makan, olah raga, melakukan hal lain, dan bersosialisasi dengan orang lain. Menurut pendapat Januar dan Turmudzi (2006:52), game online ialah sebagai game computer yang dapat dimainkan oleh multi pemain melalui internet.
Sedangkan menurut Samuel ( 2010:7), game online adalah permainan dengan jaringan, dimana interaksi antar satu satu dengan dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan, melaksanakan misi, dan meraih nilai dalam nilai virtual. Jadi, game online merupakan suatu karya yang manusia ciptakan dalam bentuk digital dibidang jaringan computer yang yang di muat dengan fitur –fitur yang unik. sehingga dapat menarik perhatian seseorang, untuk memberikan rasa kesenangan dan kepuasan diri untuk menghilangkan rasa jenuh, banyak permasalahan, stress, bagi seseorang.***
Ajib :)
BalasHapus