DR. Irmanjaya menyampaikan informasi bahwa pihak PT. Sinde telah mengantongi ijin pengeboran air bawah (artesis) dari DPMPTSP Jawa Barat bernomor surat 49, 50 dan 51. Secara resmi PT. Sinde telah dapat memulai kegiatan pembangunan pengeboran.
Bupati Kuningan berterimakasih kepada pihak-pihak yang bersedia mempercayakan investasi di Kabupaten Kuningan.
“Saya mendukung terhadap investasi untuk meningkatkan ekonomi daerah, kesejahteraan masyarakat serta memajukan Kabupaten Kuningan. Tentu saja prosedur perijinan dan proses sosialisasi dan informasi kepada kami dan warga masyarakat terutama di lokasi pembangunan dipenuhi,” ujar H. Acep.
Acep mengungkapkan pendirian perusahaan di Kabupaten Kuningan dapat secara signifikan menyerap tenaga kerja lokal dan juga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan atau pencemaran yang merugikan masyarakat.
“Komunikasi dan informasi dari pihak investor atau perusahaan dengan masyarakat dan pemerintah daerah diharapkan dapat terjalin dengan baik. Hal ini untuk menghindarkan miskomunikasi antar pihak sehingga menimbulkan salah faham atau pun dugaan dugaan yang tidak sesuai fakta,” katanya.
Acep menegaskan agar pihak investor pun memperhatikan dampak-dampak yang timbul kemudian agar dapat ditanggulangi dan dapat mempertanggungjawabkannya.
Pada bagian akhir, DR. H. Irmanjaya menyampaikan pihak PT Sinde merupakan perusahaan produksi minuman herbal, berdiri sejak tahun 1979 ini bersedia untuk tetap menjalin hubungan baik serta komunikasi dengan pihak pemkab Kuningan dan masyarakat.(red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.