oleh Kukun Sukmana (Pegiat Literasi/ TBM Naga Banjaran)
Jerit tangis, terpekik tiada terbendung
Langit hitam, pekat, menggelayut mendung
Wajah suram, mata buram, fikir bingung
Duduk menekuk lutut duka merundung
Kata indah nan menawan menembus awan
Terucap dari bibir indah wajah-wajah nan rupawan
Duduk berdua di pinggir danau nan asri menawan
Terasa dunia hanya milik dua insan
Kalimat itu, kita akan sehidup semati
Ikrar itu menyatukan dua hati
Takkan mungkin mereka mengingkar janji
Kini janji janji itu mereka berdua tepati
Dua tubuh tergolek di pembaringan
mereka ditatap dengan tangisan
Kata indah yang membuat sisa duka
Jerit tangis semua anak dan saudara.
Kuningan, 1 Maret 2022
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.