suarakuningan.com – Di Bulan Suci Ramadhan penuh berkah ini siapapun berhak melakukan perbaikan diri melalui berbagai aktivitas spiritual agar mendapat rahmat dan ampunan dari Alloh SWT.
Banyak yang mengikuti pesantren kilat dan pengajian rutin di masjid-masjid juga pondok pesantren. Begitu pun di Padepokan Cipta Wening Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan. Banyaknya orangtua yang memasukkan anaknya untuk dibina selama Bulan Suci untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Khaliq.
Pengasuh Padepokan, Ian Mukdiana, S.Sos menyampaikan Bulan Ramadhan tahun ini, Padepokan agak kewalahan karena membludaknya peminat terlebih untuk yang ingin rehabilitasi mental. Sebagian besar merupakan korban judi online, lilitan Pinjol (Pinjaman Online), dan anak-anak korban kecanduan Game Online.
Menurut Kang Iyan, taraf dampak kecanduan Game Online pada anak-anak dan remaja terhitung mengkhawatirkan. Mulai gejala anti sosial dan depresi sudah tampak, sehingga diperlukan penanganan serius dan oleh banyak pihak.
Dari banyak anak-anak yang ingin direhabilitasi dibawa orangtuanya, hanya sebagian yang bisa ditampung oleh padepokan yang sejak berdiri 20 tahun lalu belum mendapat bantuan pemerintah ini.
“Untuk pelaksanaan kurikulum dan rangkaian kegiatan rehabilitasi, alhamdulillah ada saja donatur dan agnia yang menyumbang pada padepokan. Namun yang dirasa paling berat adalah penyediaan untuk makan para klien agak keteteran,” ujarnya.
“Klien yang direhabilitasi narkoba juga masih ada, dan sudah mulai bisa bersosial sehingga mulai membantu kegiatan akbar Bulan Suci ini. Kami berharap dukungan dan perhatian serius dari berbagai pihak terutama pemerintah daerah dan pusat untuk perbantuan makanan padepokan kami,” harapnya. (red)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar...
- Harap sesuai dengan Konten
- Mohon Santun
Terimakasih Telah Memberikan Komentar.