Pengamat Sosial : PCNU Kuningan Butuh Penyegaran

suarakuningan.com - Menyikapi Konferensi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (KONPERCAB) Kabupaten Kuningan yang akan digelar pada tanggal 18-20 agustus 2022.

Pengamat Sosial Arief Amarudin berpendapat, bahwa para musyawirin perlu menimbang mana diantara sosok yang dianggap lebih layak mengemban amanah sebagai ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan mendatang.

Mayoritas arus bawah warga nahdliyin Kuningan membutuhkan harapan baru bagi masa depan NU, tentu ada kalanya sebuah organisasi membutuhkan penyegaran kepemimpinan yang responsif dengan perkembangan zaman dan perubahan sosial.

Dalam kaitan ini menurutnya, untuk memajukan NU perlu disiapkan berbagai strategi dan langkah taktis melalui figur pimpinan NU yang cakap menggerakkan roda organisasi secara sinergis di berbagai level. 

Oleh karena itu, tata kelola organisasi NU yang sinergis ini harus menjadi pekerjaan besar yang perlu digarap serius oleh pimpinan baru PCNU Kuningan.

Apalagi di era millenial ini semua warga NU mempunyai berbagai impian untuk menguatkan posisi NU melalui pendirian berbagai jenis layanan publik di bidang pendidikan, pesantren, kesehatan, ekonomi, hukum, dan sebagainya. 

Maka, dalam mengelola PCNU ke depan, pimpinan yang baru tidak sekadar melandasi ruang gerak organisasi NU sebagai jenis perkumpulan seadanya. 

Bagaimana kemudian perkumpulan ini dikelola secara manajerial agar menghasilkan sebuah gerakan yang terstruktur, sistematis, dan masif.

Salah satunya dengan konsolidasi dan sinergi multi pihak yang digerakan oleh pimpinan baru.

Langkah ini menjadi penting dilakukan agar keberadaan NU bisa menjadi organisasi yang dikelola secara sistemik dan masing-masing pengurus ataupun jemaah NU saling bersenyawa untuk membesarkan PCNU Kabupaten Kuningan.(Mnur/red)

Berita Agustus 13, 2022